PELANGI KHAZANAH ISLAM

Saya hadirkan untuk anda setetes mukzizat ilmiah dari Al Quran . Semoga informasi ini dapat menambahkan wawasan Islam.

 

Mukzijat Alquran

Kita mulai dari mukzijat yang terdapat di dalam Al Quran Seabagai berikuT :

1.  Kata " Al Ayyam" ( hari-hari )  disebutka sebanyak 365 kali ini menunjukkan bahwa julah tersebut sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.
2. Kata "Al Yaum"  (hari) secara singuler disebutkan seabanyak 30 kali dan ini menunnjukkan jumlah hari dalah satu bulan.
3. Kata "Al Qomar" ( bulan) disebut sebanyak 12 kali ini juga sama dengan jumlah bulan Qomariyah .
4. Kata  "Asy Syahru" (bulan) disebut sebanyak 12 kali dan ini sama dengan jumlah b ulan dalam setahun.
5. Kata "Al Iman" dan "al Kufru" sama-sama disebut 25 kali.
6. Kata "Ad Dunya" dan "Akhirah" sama-sama disebut sebanyak 115 kali.
7. Kata "Al Malaikah" dan "Asyaithon" sama-sama disebut 88 kali
8. Kata "An Nas" (manusia) dan "Al Ambya" (para nabi) sama-sama disebut sebanyak 50 kali.
9. Kata "Ar Rizal" (laki-laki) dan An-Nisa (wanita) sama-sama disebut sebanyak 24 kali.
10. Kata "Al Hayah" (kehidupan) dan "Al Maut" (kematian) sama-sama disebutkan 145 kali.
11. Kata " Al Hasanah" (kebaikan) dan "Asy Sayyiah" (keburukan) sama-sama disebut 167 kali.
12. Kata " As Samawat" (langit) disebut 7 kali sesuai jumlah langit itu sendiri.
13. Kata " Al 'Iqob" (hukuman) disebut sebanyak 234 kali sedangkan "Al Maghfiroh" disebut sebanyak dua kali dari kata (hukuman)

Demikian hal-hal kemukzijatan Alquran yang mutlak kebenarannya dan dapat di uraikan dengan logika pikir manusia. Dan tentu masih banyak mukjizat yang selain dari 13 jenis itu, mari kita kaji sama-sama untuk menambah keimanan kita. 
Baca juga Materi lainnya di Katagori Postingan diantaranya :  KISAH SAHABAT RASUL

Matematika Dalam Al Quran

Matematika adalah bahasa universal Ilmu Pengetahuan.

Ilmuwan Jepang dan Ilmuwan Jerman dapat berkomunikasi dengan tidak menggunakan kedua bahasa mereka, atau bahasa internasional (Inggris),  tetapi keduanya hanya dengan menggunakan bahasa matematika  dan keduanya dapat berkomikasi dengan lancar.  Ini bukti bahwa bahasa matematika adalah bahasa universal.  

Matematika juga bahasa Tuhan dalam menciptakan alam semesta.

Allah SWT mengenskripsikan matematika dalam Al Quran untuk memelihara komitmen isi dan bacaanya serta kandungan yang ada di dalamnya.  Dan mempelajari matematika dalam Al Quran sangat menarik dan membuat takjub betapa sempurnanya Al Quran tersebut. Terutama saat mengupas angka demi angka yang terdapat pada Al Quran.  Allah SWT. menciptakan alam semesta ini dengan sangat teliti dan begitu semburnanya.

Dalam QS  Al Jin ayat 28 dijelaskan : 

 . رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢا

"Tuhan menciptakan sesuatu dengan hitungan teliti" 

QS Maryam ayat 93-94 :                                                                                                                                 

إِن كُلُّ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ إِلَّآ ءَاتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا   

Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. (Qs Maryam :93)

لَّقَدْ أَحْصَىٰهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا

"Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti."  (QS MAryam : 94)

Sementara ilmuwan Galileo dalam salah satu ungkapanya mengatakan. Matematika adalah bahasa Tuhan ketika dia menulis tentang Alam Semesta.

Ayat dan pernyataan di atas itu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam tentang matematika dalam Al Quran. Karena di dalam QS Azumar ayat 9 dijelaskan sebagai berikut :

قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ الْأَلْبٰبِ   

Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.  

 Dalam pandangan Al Quran tidak ada peristiwa terjadi karena kebetulan. Semua terjadi "hitungan" baik dengan hukum alam yang dikenal manusia maupun yang belum dikenal.

Matematka dalam Al Quran bukanlah sebuah kebetulan. Sebagai permulaan kajian matematika dalam Al Quran, sangat mulia jika kermuliannya kita awali dengan membaca :  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ  namun harus diingat ini adalah kalimat Allah, kalimat yang sangat abadi dan paling sering diucapkan oleh umat manusia di dunia ini. 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ  terdiri dari 4 kata dalam bahasa Arab yaitu :
بِسْمِ     (dengan nama )
اللَّهِ        ( Allah )
الرَّحْمٰنِ   (Maha pemurah)
 الرَّحِيمِ      ( Maha Penyayang )

Dan terdiri dari 19 huruf hijaiyyah. Kalimat bismillah dalam Al Quran disebut sebanyak 114 kali sesuai dengan jumlah surat pada Al Quran, dengan catatan kata Bismillah pada surat At-Taubah di awal ayat tidak ada, namun di surat lain Bismillah ditulis dua kali. An-Naml pada awal surat dan di ayat 30.   

Untuk diketahui 114 = 19 X 6 ( 19 adalah jumlah huruf pada kalimat Bismillah)

Tiap surat dibuka dengan kalimat bismillah, kecuali surat At.Taubah (surat ke 9) yang tidak di buka dengan Bismillah, tetapi dalam QS An Naml (surat 27) Bismillah disebutkan 2 kali, yaitu pada ayat 30 yang berbunyi::

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ  Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan  menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

QS  At Taubah adalah QS no urut : 9 dan An Nml QS no. urut 27 yang keduanya punya selisih 18 surat.

Bila tiap angka bulat 9 sampai 27 di jumlahkan angkanya 342 atau setara dengan 19 X 18. Angka 342 itupun jika dijumlahkan akan menghasilkan anka 9 = (3+4+2). itu adalah nomor urut surat At Taubah.

9 +10 +11+12 + 13 +14 +15 + 16 +17+18+19+20+21+22+23 +24+25+26+27 = 342
342 = 19 X 18
3 + 4 + 2  = 9
9  adalah nomor urut QS At-Taubah. ( Surat 9 ) 

Bismillah sebagai kalimat pembuka, hanya ada pada 113 surat dimana angka 113 adalah bilangan prima ke 30 (30 adalah surat An-Naml yang mengandung kata bismillah).  Kita tidak pernah menyangka matematik Allah telah ditrapkan pada kitab suci Al Quran. Pada QS Jin ayat 28 dijelaskan: "Supaya dia mengetahui bahwa sesungguhya rasul-rasul itu telah mengampaikan risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) IlmuNya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung sesuatu satu persatu.

AllahSWT. adalah sumbu Matematika.

Hal ini mematahkan teori konspirasi di Vatikan yang mengatakan bahwa agama sangat bertanggung jawab dengan ilmu pengetahuan (dimana matematika adalah bahasa universal dari Ilmu Pengetahuan)

Al Quran dalam bahasa Arab berarti "pembaca" Al Quran adalah kitab yang paling banyak dibaca di dunia. Perlu diketahui sesungguhnya kata kitab suci tidak ada di Al Quran, yang ada adalah sebutan Kitab Mulia, Kitab Agung, Kitab Pemurah dll.

Kitab suci dikenal karena media terpengaruh sebutan kitab suci lainnya. Kesempurnaan bahasa tidak dapat ditentang lagi oleh para pujangga. Bahasa dan makna dipadukan irama keselarasan ritme menghasilkan sebuah efek hipnotis yang kuat. Mungkin bagi orang awam kandungan Al AQuran sulit dimengerti karena ia tidak dimulai secara kronologi atapun narasi-narasi sejarah seperti halnya kitab Yahudi.

Al Quran juga tidak mendasarkan theologinya dalam cerita-cerita dramatis sebagaimana epik-epik India. Tidak pula Tuhan diungkapkan dalam bentuk manusia sebagimana dalam Bibel.  Ia berbicara soal pendidikan secara langsung sebagai sering dikemukakan oleh penulis modern berbicara mengenai membaca, mengajar memahami dan menulis (QS Al Alaq ayat 1-5). Yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Kata pertama di dalam Al Quran dan Islam adalah sebuah perintah yang ditujukan kepada Nabi yaitu  'Ira' " (bacalah) yang secara linguistik menunjukkan bahwa penyusunan tek Al Quran berada di luar kewenangan Nabi Muhammad saw.  Gaya serupa ini tetap dipertahankan di sepanjang Al Quran. Ia berbicara kepada atau tentang Nabi dan tidak mengizinkan Nabi berbicara atas kehendak sendiri.

Al Quran menggambarkan dirinya sendiri sebagai sebuah kitab yang "diturunkan" Tuhan kepada Nabi Muhammad saw.  Ungkapan/kata "diturunkan" atau "Anjalna"  dalam berbagai bentuk digunakan lebih dari 200 kali. Secara intrinsik ini berarti bahwa Al Quran dan isi Al Quran benar-benar dari langit.

Prof. Palmer; seorang ahli kelautan Amerika tersebut mengatakan :  "Ilmuwan sebenarnya hanya menegaskan apa yang telah tertulis di dalam Al Quran beberapa ratus ribu tahun yang lalu.

Kita tidak akan dapat memahami Al Quran jika tidak mengetahui ilmunya. Sebagai contoh QS : An Naml ayat 68 yang menceritakan kegiatan lebah dalam membuat sarangnya dan mencari makan.

Ayat tersebut menggunakan kata kerja perempuan (An-Nisa) Arab membedakan jenis kelamin untuk kata kerjanya.  Karena memang yang mencari makan dan membuat sarang adalah lebah betina. Lebah jantan diberi makan oleh lebah betina dan bukan sebaliknya. Jangankan masyarakat abad ke-7 masyarakat abad 21 saja mungkin tidak tahu bagaiman cara membedakan lebah jantan dan lebah betina dengan bentuk perempuan. Lebah jantan digambarkan oleh Al Quran pada nomor suratnya yaitu bilangan 16, bilangan 16 ini adalah banyaknya kromosom lebah jantan.Sedangkan jumlah kromosom lebah betina diketahui berjumlah 32.

Demikian sekilas tentang pengetahuan terkait dengan Al Quran ditinjau dari Ilmu Matematka.

Semoga wawasan terus bertambah dan akan membuat semakin yaqin dan tawadu'. Aamiin.

Pembaca yang setia, silahkan baca postingan lain : ASBABUN NUZUL

 

Sebaiknya Anda Harus Tahu

Inilah kalimat terlarang saat berdoa. Namun sangat sering orang menggunakannya.

Berdoa merupakan spritual seorang hamba untuk meminta sesuatu kepada yang maha Kaya, Maha pencipta dan Maha Pemurah Bagi umat Islam pada umumnya berdoa dilaksankan ketika usai sholat baik sholat wajib maupun sholat Sunah. Sebelum berdoa umat Islam terbiasa melantunkan puji-pujian terhadap Allah melalui kalimat dzikir. Setelah itu barulah memanjatkan doa apa yang menjadi keinginannya agar dikabulkan oleh AllahSWT.

Teryata berdoa tidak hanya sebatas berdzikir lalu meminta, Lebih dari itu ada adab yang mengaturnya 

Bahwa didalam doa ada kalimat terlarang yang tidak boleh diucapkan ketika sedang memohon kepada Allah SWT.  Rasulullah menjelaskan bahwa kalimat ini sering diucapkan namun sebenarnya tidak diperbolehkan. Apa kalimat yang dilarang tersebut ? 

"Rasulullah saw., bersabda "Allah SWT menyampaikan bahwa kalimat ini tidak disukai-Nya dan umat islam dilarang mengucpkannya ketia berdoa."

Inilah kalimat yang dilarang ; "Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku" ( isi permintaan)

  Hadts (Bukhori dan Muslim)

Apa bila salah seorang dari kalian berdoa hendaklah ia sungguh-sungguh dalam memohon dan janganlah ia mengucapkan : Ya Allah jika Engkau berkenan maka berilah aku" karena tidak ada yang dapat memaksa-Nya. (HR. Bukhori)

Seorang ahli tafsir, Ibnu Abdil menjelaskan tentang hadits tersebut menurutnya (tidak ada yang dapat memaksa Allah SWT)  Allah hanya melakukan apa yang ia kehendaki-Nya. Maka kalimat diatas yang dilarang itu, hukumnya haram ketika ada seorang muslim mengucakan tsb.

Sedangkan Imam Nawawi : berpendapat bahwa hukumnya adalah makruh.

Allah SWT maha mengetahui apa yang dzohir atapun  yang tersembunyi.

Demikan semoga kita lebih hati-hati dalam berdoa agar doa kita dikabulkan Aamiin.

Silakan baca juga Kisah Sahabat Rasul
 

 

Pesan Roh Kepada Manusia

Apabila Roh keluar dari jasad ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam yang ada di langit maupun bumi akan mendengarnya kecuali Jin dan Manusia. Apabila mayat dimandikan Roh berkata " wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu karena Allah, untuk melepaskan pakaianku perlahan-lahan sebab pada saat ini aku sedang beristirahat dari pada seretan malaikat maut.

Selepas itu mayat pula berkata sambil merayu; wahai orang yang memandikan jannganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas dan jangan pula menuangkan airmu dalam keadaan terlalu dingin, karena tubuhku terbakar ketika terlepasnya Roh dari tubuh. Apabila dimandikan roh merayu sekali lagi dengan mengucap "demi Allah wahai orang yang memandikan, jangan engkau menggosok tubuhku dengan keras sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh.

Setelah dimandikan dan dikafani telapak kaki diikat dan ia pun memangil-mangil berpesan supaya jangan diikat terlalu kencang dan mengafani kepalanya, karena aku ingin melihat, anak-anakku, istriku buat kali terakhir karena tidak akan  dapat melihat lagi sampai hari kiamat. 

Dan ketika keluar dari rumah lalu ia berkata ; Demi Allah wahai jamaah aku telah meninggalkan istriku menjadi janda maka janganlah kamu sakiti dia. Anak-anaku telah yatim dan janganlah kalian menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya.

Sesudah mayat di letakkan pada pengusung / keranda sekali lagi diserunya kepada jamaah supaya jangan mempercepatkan jasadnya ke kubur selagi belum mendengar anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir. Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah roh itu berkata kembali "wahai kekasihku, wahai saudaraku dan anak-anakku jangan kamu diperdaya dunia sebagimana dunia itu memperdaya aku, dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana dunia itu melalaikanku. Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak menanggung kesalahanku. Adapun di akhirat Allah menghisabku, padahal kamu bersenang-senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mau mendoakanku.

Demikin sekilas riyawat roh yang telah meninggalkan kita semoga menjadi 'iktiba dan untuk memperbaiki kehidupan kita di dunia sebagai bekal akhirat.

Pembaca budiman, silahkan baca postingan  yang ini :  AQIDAH

Kisah Mimpi Syeh Abu Qatabah

Berita Kubur dan Roh Ketika dicabut dari Jasad.

Ada satu riwayat dari Syeh Abu Qatabah mengenai  mimpi beliau yang melihat kuburan pecah.

Di kejadian itu mayat-mayat keluar dan duduk di tepi kubur masing-masing. Ternyata idak ada seorangpun memiliki tanda-tanda memperoleh "nuur" dimuka mereka. Dalam mimpi itu Abu Qatabah dapat melihat tetangganya yang sudah mati dalam keadaan yang sama seperti mayat lainnya. Lalu ia bertanya kepada mayat tetangganya itu mengenai kejadian "nuur" itu, maka mayat itu menjawab ; Sesungguhnya bagi mereka yang memperoleh Nuur adalah karena doa dari anak-anaknya dan teman-temannya, sebaliknya aku punya anak yang tidak sholeh dan tidak perna mendoakan aku, jawaban mayat tetangganya itu. Abu Qatabah pun terbangun dari tidurnya. Dan pada malam itu juga ia memanggil anak tetangganya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai Bapak mereka. Mendengar keadaan itu anak-anak tetangga itu berjanji dihadapan Abu Katabah akan mendoakan dan bersedekah atas nama Bapaknya.

Seterusnya tidak selang lama pada malam yang lain Abu Katabah bermimpi kembali melihat tetangganya kali ini sudah ada "nuur" dimukanya,  dan kelihatan cemerlang tidak seperti sebelumnya.  

Inilah kisah mimpi Abu Katadah semoga dapat diambil hikmahnya, dan kepada kita sebagi anak agar kelak ketika orang tua sudah meninggal selalu mendoakan dan memohonkan ampun kepada Allah SWT. 
PEMABACA SILAHKAN KLIK YANG SATU INI : THOHARAH

Ketika Roh dicabut dari Jasad

Baginda Rasull saw. bersabda :

Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat maut kedalam lubang-lubang kecil dalam badan, kemudaian mereka mulai menarik roh melalui kedua telapak kakinya hingga sampai lutut. Setelah itu datang kembali sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai perut dan kemudian keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik roh dari perut hingga sampai ke dada dan kemudaian mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai kerongkongan, dan itulah saat Nazak orang itu. 

Sambung Rasulullah saw,  Kalau orang yang Nazak itu orang beriman maka malaikat Jibril AS. akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kekudukannya di syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekitarnya. Ini adalah karena sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap malikat Jibril AS tersebut. Kalau orang yang nazak orang munafik, maka Jibril AS. menebarkan sayapnya yang sebelah kiri, maka orang yang Nazak dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang tidak lagi melihat orang diselilingnya. Ini adalah karena takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya. 

Dari sebuah hadits bahwa apabila Allah SWT menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin dari arah mulutnya, maka mulut orang mukmin itu keluarlah zikir dan berkata : Tidak ada jalan bagimu wahai malaikat, untuk mencabut roh orang ini melalui jalan mulut karena orang ini senantiasa menjadikan lidahnya untuk berzikir kepada Allah SWT.  Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu maka diapun kembali kepada Allah SWT dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah berfirman yang bermaksud : Wahai malaikat maut kamu cabut rohnya dari arah lain. Maka malaikat maut mencabut roh orang mukmin itu dari tangannya . Tetapi keluarlah sedekah dari dari arah tangan orang itu, keluar usapan anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu yang bermanfaat. Maka berkata tangan tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin itu dari arah tangannya. Oleh karena malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin itu dari arah tangannya maka malaikat maut mencoba dari arah kaki.

Malangya malaikat maut juga gagal sebab kaki berkata : Tidak ada jalan bagimu dari arah ini, karena kaki ini senantiasa berlajalan berulang kali mengerjakan sholat jamaah di masjid, dan kaki ini juga berjalan menghadiri majelis Ilmu.  Setelah gagal juga malaikat untuk mencabut dari arah kaki maka mencabut dari arah telinga.

Selagi malaikat maut menghampiri telinga orang mukmin itu, maka berkata ; Tidak ada jalan bagimu dari arah ini, karena telinga ini senantiasa mendengarkan bacaan Al Quran dan mendengar dzikir. Akhirnya malaikat maut coba mencabut orang mukmin ini dari arah mata.  Tetapi baru saja hendak menuju mata, ia berkata tidak ada jalan bagimu dari arah ini, sebab mata ini senantiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini senantiasa menangis karena takut akan azab Allah SWT.

Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah SWT.  Kemudaia Allah berfirman yang maksudnya : "wahai malaikatKu, tulis AsmaKu di telapak tanganmu dan tunjukkan kepada orang mukmin tersebut. 

Setelah mendapat perintah Allah SWT. maka malaikat maut menghapiri roh orang mukmin itu dan menunjukkan Asma Allah tersebut.   Setelah orang mukmin tersebut melihat Asma Allah itu, dan rasa cintanya kepada Allah SWT, maka keluarlah roh dari arah mulut orang mukmin tersebut dengan lembut dan tenang. 

Demikian  cara roh orang mukmin keluar yang begitu lembut dan tenang, sebaliknya si munafik atau kafir  selalu akan terbayang ketakutan karena telah diperlihatkan tempatnya di neraka jahannam. 

Pembaca setia, ada lagi postingan yang lain silahkan baca yang ini :  AL-QUR'AN   

Setelah Roh Keluar dari Jasad,  Kemana ia Pergi?

Menurut riwayat : Abubakar R.A telah ditanya tentang kemana Roh pergi setelah ia keluar dari Jasad ? Berkata beliau :  bahwa Roh itu menuju ke tujuh tempat ;

1.  Roh para Nabi dan utusan Allah menuju ke syurga Adnin
2. Roh para Ulama ke syurga Firdaus
3. Roh mereka yang berbahagia dan ikhlas menuju ke syurga Lillyyina
4. Roh para suhada berterbangan seperti burung di syurga mengikuti kehendak mereka mau.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik. 
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam dalam nerakaSijjin mereka disiksa beserta Jasadnya. 

Pemabaca yang setia silahkab baca postingan yang lain :  SEJARAH AL-QURAN

Share this post