ASBABUN NUZUL SURAT AL-FALAQ DAN AN-NAAS

 

Apa asbabun nuzul itu?. Asbabun nuzul adalah kitab yang menjelaskan tentang kejadian sebab turunnya Al Quran berdasarkan riwayat Hadits dari berbagai hadist shoheh termasuk Bukhori & Muslim. Kitab Asbabun nuzul yang telah banyak dikenal oleh kalangan orang-orang yang mendalami Al Islam, adalah kitab Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul yang disusun oleh Imam Jalaludin Assuyuti.


Kitab Asbabun nuzul yang telah banyak dikenal oleh kalangan orang-orang yang mendalami Al Islam, adalah kitab Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul yang disusun oleh Imam Jalaludin Assuyuti. Kitab tersebut melukiskan latar belakang peristiwa turunnya ayat-ayat Al Quran berlandaskan Hadits Rasulullah SAW. melalui rawinya.

       Dengan mengetahui latar belakang peristiwa turunnya ayat-ayat Al Quran, para pembaca akan memperoleh gambaran yang  menjelaskan tentang kejadian sebab turunnya Al Quran berdasarkan riwayat Hadits dari berbagai hadist shoheh termasuk Bukhori & Muslim.

Latar belakang peristiwa turunnya ayat-ayat Al Quran akan memberikan bahan yang penting dalam usaha menafsirkan ayat-ayat itu. Oleh sebab itu patut kita hargai usaha dan karya Al Ustadz KH.Qomaruddin Saleh, yang dibantu oleh sdr. H.A.A Dahlan dan sdr. Dr M.D, Dahlan dalam menterjemahkan dan mengolah kitab Lubabun Nuqul tersebut.

 Hasil usaha mereka ini dilengkapi berbagai Hadits dan penjelasan lain berdasarkan literatur yang ditulis oleh para ahli dalam bidang itu.  Mudah-mudahan pembaca dapat memperoleh perspektif baru dalam menganalisa dan mendalami Al Islam serta dapat mengamalkannya.

 Selanjutnya mari kita mencoba melihat salah satu Asbabun Nuzul dari salah satu atau  lebih, surat di dalam Al Quranul karim.

ASBABUN NUZUL SURAT  Al Falaq dan An-Naas.

Riwayat (1)
Dalam  suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah Saw. pernah sakit yang agak parah, sehingga datanglah kepadanya dua malaikat, yang satu duduk di sebelah kepala dan yang satu lagi di sebelah kakinya. Berkatalah malaikat yang disebelah kakinya kepada malaikat yang disebelah kepalanya, Apa yang engkau lihat? Ia berkata Dia (Muhammad) kena guna-guna, apa guna-guna itu?. Guna-guna itu sihir " Siapa yang membuat sihirnya?" Ia menjawab : Labid bin al-A'sham Al Yahudi yang sihirnya berupa gulungan yang disimpan di sumur keluarga si Anu di bawah sebuah batu besar.
Malaikat berkata; datanglah ke sumur itu dan timbalah airnya dan angkat batunya kemudian ambilah gulungannya dan bakarlah.
 Pada pagi hari Rasulullah Saw, mengutus 'Amar bin Yasir dengan kawan kawannya. Setibanya di sumur itu tampaklah air merah seperti air pacar. Air itu ditimbanya hingga agak kering lalu diangkatnya batu itu, serta dikeluarkannya terus dibakar,  dan ternyata didalam gulungan itu ada tali yang terdiri atas 11 (sebelas) simpul.

Berkenaan dengan peristiwa itu maka turunlah kedua surat ini (Surat 113 dan 114). Setiap kali Rasulullah mengucapkan satu ayat terbukalah simpulnya.
Ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam kitab Dala'ilun nubuah dari al Kalbidari Abi Shalih yang bersumber dari Ibnu Abbas. Keterangan : Dalam kitab Bukhori terdapat syahid (penguat Hadits) yang ceritanya seperti itu, tapi tidak menyebutkan sebab turunnya dua surat itu.

Riwayat (2)
 Dalam riwayat lain dikemukaan bahwa kaum yahudi membuatkan makanan bagi Rasulallah Saw. Setelah  makanan itu dimakan tiba-tiba Rasulullah sakit keras sehingga shahabat-shahabatnya mengira bahwa penyakit itu timbul dari perbuatan yahudi itu.

Maka turunlah Jibril membawa dua surat ini ( 113 dan 114 ) dan membacakannya ta'awuz. seketika itu Rasulullah sembuh, dan keluar menemui shahabat-shahabatnya dalam keadaan sehat wal afiat
Ini diriwayatkan oleh Abu Na'im dalam kitab ad-Dalail dari Abi Jafar ar-Razi ; dari ar-Rabi bin Anas yang bersumber dari Anas bin Maik. 

Demikian diantara contoh Asbabun Nuzul tentang surat Al Falaq dan An Anas. Semoga dapat membantu dalam pemahaman Al Qur'anulkarim.lebih mendalam lagi.

Share this post