MENYERAHKAN DIRI HANYA KEPADA ALLAH

Hanya Kepada Engkau kami menyembah, Dan Hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan.
(QS Al Fatihah ayat 5) 

Apabila pengelana tersesat di tengah hutan belantara, dan kebingungan mencari jalan, mereka akan berseru Ya Allah !

Apabila nelayan melihat lautan bergelombang, ombak bergemuruh, dan badai kencang menerjang, dia akan berteriak Ya Allah.

Apabila pendaki gunung kelelahan menaiki gunung, kekurangan makanan dan minuman, tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat, dia akan berteriak Ya Allah.

Apabila lelaki ditolak lamarannya atau wanita melihat idaman hatinya menikah dengan orang lain, mereka akan berseru, Ya Allah.

Apabila pikiran sudah buntu jalan terasa menyempit harapan menjadi kosong, mereka akan berteriak Ya Allah.

Apabila orang tertimpa musibah, kemalangan, malapetaka dan kesedihan , dia akan menyebut Ya Allah!

Apabila dunia terasa menjadi sangat sempit dan ia akan menyebut Ya Allah!

contoh-contoh di atas adalah gambaran bahwa kita tak mempunyai daya kekuatan kecuali hanya pertolongan Allah semata. Kita adalah manusia yang dhaif (lemah) dan sangat perlu pertolongan Allah.

Maka hanya Allah lah tempat dipanjatkan doa, tempat mengadu tempat mencurahkan kekecewaan hati, dan tempat meminta pertolongan. Dengan menyebutNya  hati menjadi damai jiwa terasa tenang, perasaan menjadi tenteram, pikiran menjadi santai dan keyakinan menjadi mantap.

"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu maka itu dari Allah, 

dan bila kamu ditimpa keburukan, 

maka hanya kepada Allah-lah 

kamu meminta pertolongan"   

 ( An Nahl : 53 )

"Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu

 dan dari segala macam kesusahan"   

( Al An aam : 64 )

"Atau Siapakah yang mengabulkan (doa)

orang yang dalam kesulitan apabila ia

berdoa kepada-Nya dan yang

menghilangkan kesusahan dan yang

menjadikan kamu sebagai pemimpin di bumi?

Apakah ada Tuhan lain selain Allah?

Sedikit sekali kamu yang memperhatikannya" 

(QS An Naml : 62)

Hadits : Dari Ibnu Abas Berkata :

Saya pernah berada di belakang Rasulullah SAW, beliau ersabda :

Hai Anak!Saya hendak mengajar engakau beberapa kalimat :

Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah niscya engkau akan mendapatkan-Nya dihadapanmu . Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah. Jika engkau minta tolong mintalah tolong kepada Allah. 

Ketahuilah bahwa walaupun bersatu seluruh manusia untuk memberikan manfaat padamu dengan sesuatu, niscaya tiadalah mereka dapat melakukannya kecauali dengan sesuatu yang telah ditemukan Allah dan walaupun mereka bersatu untuk mencelakakankamu dengan sesuatu niscaya tiadalah mereka mencelakakankamu kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah padamu. Pena telah diangkat dan telah kering tinta lembaran-lembaran itu (telah lepas tanggung jawab manusia) Peliharalah selalu ingatan engkau pada Allah, niscaya engka mendapti-Nya dihdapanmu. Hendalah engkau mengingat Allah di waktu lapang, Allah akan mengenal engkau di waktu sempit. 

Ketahuilah bahwa apa yang luput darimu tidak akan  mengenai engkau, dan apa yang harus mengenai engkau tidak akan menyimpang dari padamu. 

Dan ketahuilah sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran dan sesungguhnya kesenangan ada beserta kesusahan dan kesulitan itu ada bersama kemudahan.

 (HR Tirmidzi dan lainnya)

Di nukil dari buku :  Agar Selalu Ditolong Allah

Penerbit JABAL, Penulis Hendra Setiawan.

 

Share this post