SEBAB-SEBAB SUJUD SAHWI
Thursday, March 31, 2016
1 Comment
1. Ketinggalan tasyahud pertama atau ketinggalan qunut menurut pendapat-pendapat yang telah terdahulu penjelasannya dalam pembicaraan sunnah yang lebih penting.
Sabda Rasulullah s.a.w.
" Dari Al Mughirah, telah berkata Rasulullah s.a.w " Apabila salah seorang kamu berdiri sesudah dua raka'at tetapi ia belum sampai sempurna berdiri, maka hendaklah ia duduk kembali (untuk tasyahud pertama) dan jika ia sudah berdiri betul, maka ia jangan duduk kembali dan hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi)" (Riwayat Ahmad)
2. Kelebihan raka'at atau ruku' atau sujudnya sebab lupa.
Sabda Rasulullah s.a.w.
"Dari Ibnu Mas'ud "Sesungguhnya Nabi s.a.w telah sholat Dzuhur lima raka'at, maka ditanya orang kepada beliau : Adakah beliau sengaja melebihkan sholat beliau ? Jawab beliau tidak, mereka yang melihat beliau sholat berkata,: Engkau telah sholat lima raka'at. Mendengar keterangan mereka yang demikian, maka Nabi s.a.w. (beliau) terus sujud dua kali" (Riwayat Bukhori dn MUslim)
3. Karena syak (ragu) bilangan raka'at yang telah dikerjakan.
Umpama ia ragu apakah raka'at yang sudah dikerjakan tiga atau empat, maka hendaklah ia jadikan bilangan yang yakin, yaitu disini 3 raka'at maka ia tambahkan 1 raka'at lagi serta ia sujud sahwi sebelum memberi salam.
Sabda Rasulullah s.a.w. Dari Abu Sa'id Al Khudri, berkata Nabi s.a.w. " Apabila salah seorang kamu ragu dalam sholat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkannya keraguan itu dan diteruskannya sholat menurut yang diyakini, kemudian ia sujud dua kali sebelum salam" (Riwayat Ahmad dan Muslim)
4. Apabila kurang raka'at sholat karena lupa.
Sabda Rasulullah s.a.w
" Dari Abu Hurairah berkata dia : telah sholat Rasulullah, s.a.w bersama kami ialah salah satu kedua sholat siang (sholat dzuhur atau ahsar ), baru dua raka'at beliau sholat lantas beliau memberi salam. Mereka bertanya : adakah diqasar solatmu atau engkau lupa? Jawab Rasulullah s.a.w. sholat saya tidak diqosor dan saya tidak pula lupa. Mereka menjawab betul, salah satu terjadi, Lantas beliau menghadap ke kibat yang kurang itu, kemudaian beliau memberi salam. Sesudah itu beliau sujud seperti sujud Sahwi atau lebih lama dalam sujudnya. sepakat Hadits".
Dengan hadits ini sebagian 'ulama ber pendapat bahwa sujud sahwi itu dilakukan sesudah memberi salam bukan sebelumnya.
Hukum sujud sahwi : Sunnah yang penting (sunnah mu'akadah) untuk imam dan orang yang sholat sendiri, adapun makmum ia wajib mengikuti imamnya, berarti kalau imam sujud ia wajib pula sujud mengikuti imamnya dan apabila imam tidak sujud ia tidak boleh sujud sendiri.
Bacaan sujud sahwi seperti tertera diatas (dibawah gambar). red pen
SUJUD TILAWAH
Sujud tilawah artinya sujud bacaan. Disunahkan sujud bagi orang yang membaca ayat-ayat Sajdah, begitu pula orang yang mendengarnya. Apabila yang membaca sujud, mereka yang mendengarnya atau makmum sujud pula, tetapi apabila yang membaca tidak sujud yang mendengar tidak pula sujud.
Sabda Rasullah s.a.w.
Dari Abu Hurairah: Telah berkata Nabi s.a.w. "Apabila manusia membaca ayat Sajdh, kemudian ia sujud, menghindarlah syaithan dan menangis ia, serta berkata ; Hai celaka! Anak Adam (manusia) disuruh sujud, lantas ia sujud maka baginya syurga dan saya disuruh sujud, juga tetapi saya enggan (tidak mau) maka bagi saya neraka" (HR. Riwayat Muslim)
Sabda Rasulullah s.a.w.
Dari Ibnu 'Umar " Bahwa sesusungguhnya Nabi s.a.w. pernah membaca qur'an di depan kami, ketika beliau melalui (membaca) ayat Sajdh beliau bertakbir, lalu sujud, kami pun sujud pula bersama-sama beliau" (HR Riwayat Tarmidzi)
Bacaan sujud tilawah
:سَجَدَ ÙˆَجْÙ‡ِÙ‰ Ù„ِÙ„َّØ°ِÙ‰ Ø®َÙ„َÙ‚َÙ‡ُ ÙˆَصَÙˆَّرَÙ‡ُ ÙˆَØ´َÙ‚َّ سَÙ…ْعَÙ‡ُ ÙˆَبَصَرَÙ‡ُ تَبَارَÙƒَ اللَّÙ‡ُ Ø£َØْسَÙ†ُ الْØ®َالِÙ‚ِينَ
Artinya:”Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang
Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik
Pencipta.”
Rukun-sujud tilawah.
- Niat
- Takbiratul-ihram
- Sujud
- memberi salam sesudah duduk.
Disyaratkan dalam sujud tilawah beberapa syarat sholat seperti suci daripada hadats dan najis, menghadap kiblat dan menutup 'aurat.
Ini pendapat sebagian ulama mereka mendasarkan keadaan sujud itu sebagai keadaan dalam sholat .
Sebahagian ulama yang lain berpendapat tidak disyaratkan suci dari hadats dan tidak pula dimestikan suci pakaian dan tempat.
- Surat Al A'raaf ayat 206
- Surat Al Ra'd a yat 15
- Surat An Nahl ayat 50
- Surat a Isra' ayat 109
- Surat Maryam ayat 58
- Surat Al Haj ayat 18
- Surat Al Haj ayat 77
- Surat Al Furqan ayat 60
- Surat An Naml ayat 36
- Surat As-Sajdh ayat 15
- Surat Shad ayat 24
- Surat Haamim ayat 38
- Surat akhir An Najm
- Surat Al Insyiqaq ayat 21
- di akhir surat Al 'Alaq
Di dalam Al Qur'an tiap-tiap ayat tersebut diberi tanda tulisan yan menunjukkan bahwa ayat tersebut adalah ayat Sajdh.
Sujud Syukur
Sujud syukur ; Artinya sujud terima kasih karena mendapat ni'mat (keberuntungan) atau karena terhindar daripada bahaya kesusahan yang besar. Sujud syukur disunahkan ketika mendapat keuntungan atau sewaktu terhindar daripada marabahaya.
Demikian uraian tentang sujud Sahwi dan lain-lainnya.
Semoga menambah wawasan dalam pengamalan Islam sehari-hari.
jadi bacaan sujud sahwi bisa seperti sujud biasa ya min
ReplyDelete