MENUNGGU DATANGNYA WAKTU SHOLAT
Friday, April 15, 2016
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb.Kajian Islam;(Katagori postingan sholat)
Pembaca yang budiman, berjumpa kembali untuk mengkaji Islam secara kaafah kali ini saya akan menulis materi "Menunggu Datangnya Waktu Shotat" dan sebelumnya juga sudah ada beberapa artikel terkait dengan sholat yang berada di sub.(labels Sholat).
Kita ilustrasikan/gambarkan ada seseorang punya janji sangat penting dan ia akan mendapatkan keuntungan besar sesudahnya. Kita pasti akan melihat/menyaksikan bahwa orang tersebut akan menanti dengan penuh harap tibanya janji tersebut, dan mengosongkan dirinya dari semua kesibukan yang membuatnya lupa janji dan pertemuan tersebut, serta ia pasti berusaha keras tidak terlambat datang, untuk menjemputnya walau hanya satu detik sekalipun.
Perasaan dan perhatian seorang mukmin pada waktu-waku shalat harus lebih besar dari contoh diatas. Sebab orang mukmin tahu respon dirinya terhadap adzan dan sholat pada waktunya itu tidak bisa disetarakan dengan perhiasan dunia dan seisinya. Karenanya, ia wajib menanti kedatangan waktu sholat, mempersiapkan diri semestinya, dengan cara membersihkan tubuh dan hatinya. Menjawab seruan adzan pada waktunya, dan tidak mentolerir apa saja yang mengganggu shalat atau membuatnya lupa untuk sholat .
Allah SWT berfirman :
إِنَّ الصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتٰبًا مَّوْقُوتًا
"Sesungguhnya sholat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman" (QS An-Nisa' : 103)
Orang mukmin harus berangkat untuk menunaikan sholat dengan semangat tinggi, tanpa malas atau ogah-ogahan agar ia tidak masuk dalam kelompok orang-orang munafik yang dikatakan Alolah SWT. seperti firman berikut :
وَإِذَا قَامُوٓا۟ إِلَى الصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّـهَ إِلَّا قَلِيلًا
"Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya' di depan manusia dan mereka tidak menyebut Allah kecuali sedikit sekali" (QS An-Nisa' : 142)
Idealnya, orang mukmin harus seperti yang digambarkan Allah SWT pada FirmanNya :
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ
تِجٰرَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللَّـهِ وَإِقَامِ
الصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءِ الزَّكَوٰةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا
تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصٰرُ
"Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak oleh jual-beli dari mengingat Allah, dan mendirikan sholat, dan membayarkan zakat, mereka takut kepada hari yang hati dan penglihatan menjadi goncang". (QS An-Nuur : 37)
Dan, masuk dalam jajaran orang-orang yang disebutkan dalam ayat tersebut dibawah :
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَآ
ءَاتَوا۟ وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ
رَبِّهِمْ رٰجِعُونَ ﴿المؤمنون
أُو۟لٰٓئِكَ يُسٰرِعُونَ فِى الْخَيْرٰتِ وَهُمْ لَهَا سٰبِقُونَ
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati takut, (karena mereka tahu) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka bersegera untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan dan mereka orang-orang yang segera memperolehnya". (QS Al-Mukminun : 60-61)
Demikian materi singkat ini yang menguraikan tentang Menunggu Datangnya Waktu Sholat. Semoga kita sebagai mukmin sejati, dengan suka cita ketika adzan dikumandangkan dan segera bergegas menuju masjid-masjid Allah di tempat kita berada. Aamiin......
0 Response to "MENUNGGU DATANGNYA WAKTU SHOLAT"
Post a Comment