SHOLAT QOSOR DAN JAMA'
Friday, April 22, 2016
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb : Kajian Islam (Katagori post. Sholat) Pembaca budiman, jumpa kembali dengan Kajian Islam hari ini Jum'at saya tuliskan sebuah materi terkait dengan Sholat Qosor dan Jama' dan sebelumnya telah saya bahas pula tentang sholat berejamaah di masjid, sholat mengikut imam dll. Baiklah mari kita baca bersama tentang sholat Qosor dan jama' dibawah ini. :
Shalat Qasar artinya sholat yang diringkaskan yaitu diantara sholat fardhu yang lima kali sehari. yang mestinya empat raka'at dijadikan dua raka'at saja. Sholat fardhu yang lima yang boleh di qasar hanya : Dzuhur, Ashar, dan 'Isya,. Adapun Maghrib dan Subuh tetap sebagai biasa tidak dapat diqosor.
Hukum sholat qasar dalah mazhab Syafi'i (harus) boleh bahkan lebih baik bagi orang yang dalam perjalanan serta cukup syarat-syaratnya. Firman Allah SWT :
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِى الْأَرْضِ
فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُوا۟ مِنَ الصَّلَوٰةِ إِنْ
خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ ۚ إِنَّ الْكٰفِرِينَ
كَانُوا۟ لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِينًا
"Apabila kamu berjalan di muka bumi, maka tidak ada halangan bagi kamu mengqasar (meringkaskan) shoalat jika kamu takut di binasakan oleh orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh kamu yang amat nyata". (QS An-Nisa : 101)
Sabda Rasulullah saw:
" Telah bercerita Ya'la bin Umaiyah, saya telah berkata kepada Umar, Allah ada berkata "Jika kamu takut" sedang sekarang telah aman (tidak takut lagi)/ Umar menjawab : Saya heran juga sebagai engkau, maka saya saya tanyakan kepada Rasulullah saw. dan beliau mnjawab : Shalat qosor itu sedekah yang diberikan Allah kepada kamu, maka terimalah olehmu sedekahNya. (pemberiannNya itu) Riwayat Muslim.
SYARAT SAH SHOLAT QOSOR.
1. Perjalanan yang dilakukan bukan ma'siat, (terlarang) ada kalanya perjalanan wajib seperti pergi haji, atau sunah seperti silaturahim, atau harus (mubah) seperti pergi berniaga.
2. Perjalanan itu berjarak jauh , dan terhitung jauh dari 8 km - 640 km atau lebih (perjalanan sehari semalam).
Sabda Rasulullah saw. :
"Tidak diizinkan seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, untuk bebergian sejauh perjalanan sehari semalam, melainkan bersama-sama muhrimnya" (Riwayat Jama'ah kecuali Nasai.)
Sabda Rasulullah saw. :
"Dari Syu'bah katanya: Saya telah bertanya kepada Anas tentang mengqasar sholat, Jawabnya: "Rasulullah saw, apabila beliau berjalan 8,64 km atau 24, 92 km beliau sholat dua raka'at"
( Riwayat Ahmad dan Muslim).
3. Shalat yang di qasar itu, shalat adaan (tunai) bukan sholat qadha. Adapun sholat yang ketinggalan di waktu berjalan boleh di qasar kalau di qadha dalam perjalanan, tetapi yang ketinggalan sewaktu muqim tidak boleh di qadha dengan qasar sewaktu dalam perjalanan.
4. Berniat Qasar ketika takbiratul 'ihram.
SYALAT YANG HARUS DIJAMA'KAN
Sholat yang boleh dijama'kan hanya antara Dzuhur, dengan Ashar, dan antara Maghrib dengan 'Isya. Adapun Subuh tetap wajib dikerjakan di waktunya sendiri.
Hukum sholat Jama' ini boleh bagi orang yang dalam perjalanan dengan syarat-syarat yang terseut di sholat qasar yang telah lalu.
JAMA' TAQDIM (DIDAHULUKAN) DAN JAMA' TA'KHIR (DIAKHIRKAN)
Jama' ta'dim yaitu sholat Dzuhur dan Ashar dikerjakan dikerjakan di waktu Dzuhur, sholat Maghrib dan 'Isya dikerjakan di waktru Maghrib.
Jama' ta'khir yaitu sholat Dzuhur dan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar, sholat Maghrib dan 'Isya dikerjakan di waktu sholat 'Isya.
Sabda Rasullah saw.
"Dari Anas katanya, Rasulullah saw. apabila berangkat dalam perjalanan beliau sebelum tergelincir matahari maka beliau ta'khirkan shalat beliau jama'kan keduanya ( Dzuhur dan Ashar). Maka jika telah tergelincir matahari sebelum beliau berangkat, beliau shalat dzuhur dahulu kemudian baru beliau naik kendaraan ( Riwayat Buhkari dn Muslim).
Sabda Rasullah saw.
" Dari Mu'az Bahwasanya Nabi saw. dalam peperangan Tabuk Apabila beliau berangkat sebelum tergelincir natahari beliau ta'khirkan Dzuhur hingga beliau kumpulkan ke Ashar, beliau sholat keduanya (Dzuhur dan Ashar di waktu Ashar) dan apabila beliau berangkat sesudah tergelincir matahari, beliau kerjakan shalat Dzuhur dan Ashar sekali gus, kemudian beliau berjalan. Dan apabila beliau berangkat sebelum Maghrib, beliau ta'khirkan hingga beliau lakukan shalat Maghrib beserta 'Isya dan apabila beliau berangkat sesudah waktu Maghrib, maka beliau segerakan shalat 'Isya beserta Maghrib. (riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tarmidzi)
Syarat Jama' Taqdim :
Sayarat Jama' Taqdim menurut pendapat setengah ulama ada tiga :
1. Hendalah dimulai dengan shalat yang pertama, Zuhur sebelum Ashar, atau Maghrib sebelum 'Isya karena waktunya adalah waktu yang pertama.
2. Berniat Jama' agar berbeda dari shalat yang terdahulu karena lupa.
3. Berturut-turut karena keduanya seolah-olah satu sholat.
Syarat Jama' Ta'khir :
Hendaklah berniat diwaktu yang yang pertama, bahwa ia akan melakukan shalat pertama itu diwaktu yang kedua, supaya ada maksud yang keras akan mengerjakan sholat pertama itu dan tidak ditinggalkan begitu saja.
Dan boleh pula orang yang tetap (tidak dalam perjalanan) shalat Jama' taqdim karena hujan dengan beberapa syarat yang telah lalu di jama' taqdim. Dan di disyaratkan pula, bahwa shalat yang kedua itu berjama'ah di tempat yang jauh dari rumahnya serta ia dapat kesukaran pergi ke tempat itu karena hujan.
Demikian uraian tata cara sholat qosor dan jama' yang diterangkan dengan Al-Quran dan Hadits Rasullah saw., ulama seperti Imam Syafi'i dll. Semoga memberikan manfa'at bagi kita pada khusunya bagi yang sering bepergian jauh hingga tiga hari perlanan. Manfaatkan hadiah dari Allah SWT Shalat qasar yang kita jelaskan di atas.
0 Response to "SHOLAT QOSOR DAN JAMA'"
Post a Comment