SILSILAH NABI IBRAHIM, NABI ISMAIL SERTA DO'ANYA

Ibrahim merupakan Nabi dalam kelompok Agama Samawi  Ia mendapat gelar dari Allah Khalil Allah (Kekasih Allah) Selain itu ia bersama anaknya Ismail sebagai generasi sebelum nabi-nabi terdahulu yang merenovasi Ka'bah dengan baik dan mendekati sempurna yang diteruskan oleh para nab-nabi sesudahnya. Ia diangkat menjadi nabi sekitar pada tahun 1900 SM, diutus untuk kaum Kaldan yang terletak daim kota Ur, negeri yang sekarang disebut sebagai negeri Iraq. Nabi Ibrahim dianggap sebagai salah satu nabi Ulul Azmi. (Nabi Pilihan).

Ibrahim bin Azar (Tarikh) bin Nahur bin Saruqh bin Ra'u bin Faliqh bin Abir bin Shaleh bin Arkhsad bin Sam bin Nuh. Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama Faddam, A'ram, yang terletak di dalam kawasan kerajaan Babilonia. Kemudian ia memiliki 2 orang putra yang dikemudian hari menjadi seorang  nabi pula, yaitu Ismail dan Ishaq, sedangkan Yaqub adalah cucu dari Ibrahim.

Ibnu Asakir meriwayatkan lebih dari sau jalur dari Ikrimah, bahwasanya ia berkata "Ibrahim dijuluki dengan gelar Abu Adh-Dhaifan".  Ketika ayah Ibrahim, Tarikh berusia enam puluh lima tahun, maka lahirlah Ibrahim, Nahur dan Haran. Haran memiliki anak Luth yang telah meninggal ketika ayahnya masih hidup. 

1. Do'a Nabi Ibrahim a.s

    Mohon menjadi keturunannya penegak/pendega shalat ;

.رَبِّ ٱجۡعَلۡنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى‌ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'a ku. (QS Ibrahim : 40)

 a.  Mohon keamanan dan keberkahan kota Makkah.

 رَبِّ ٱجۡعَلۡنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى‌ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala (QS. Ibrahim : 35).

 b. Mohon ampunan di hari hisab.

رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لِى وَلِوَٲلِدَىَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ يَوۡمَ يَقُومُ ٱلۡحِسَابُ

Ya Tuhan kami, beri ampulah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat) (QS. Ibrahim : 41) 

 d. Mohon kehadiran seorang nabi dari kaum arab

رَبَّنَا وَٱبۡعَثۡ فِيهِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡہُمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَيُزَكِّيہِمۡ‌ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qura'an ) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al-Baqarah : 129)

e. Do'a berserah diri kepada Allah

ٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَہۡدِينِ (٧٨) وَٱلَّذِى هُوَ يُطۡعِمُنِى وَيَسۡقِينِ (٧٩) وَإِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ يَشۡفِينِ (٨٠) وَٱلَّذِى يُمِيتُنِى ثُمَّ يُحۡيِينِ (٨١) وَٱلَّذِىٓ أَطۡمَعُ أَن يَغۡفِرَ لِى خَطِيٓـَٔتِى يَوۡمَ ٱلدِّينِ

(Tuhan) yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku dan yang akan mematikan aku kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahan pada hari kiamat ( QS Asy Syuraa' )

 f. Mohon perlindungan dan Perniagaan Allah.

رَّبَّنَا عَلَيۡكَ تَوَكَّلۡنَا وَإِلَيۡكَ أَنَبۡنَا وَإِلَيۡكَ ٱلۡمَصِيرُ (٤) رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا فِتۡنَةً۬ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ وَٱغۡفِرۡ لَنَا رَبَّنَآ‌ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ

 Ya Tuhan Kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkau kami bertaubat dan hanya kepada Engkau kami kembali.  (4) Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Al-Muthahanah :4-5).

 g. Mohon kemakmuran penduduk Makkah

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسۡكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيۡرِ ذِى زَرۡعٍ عِندَ بَيۡتِكَ ٱلۡمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجۡعَلۡ أَفۡـِٔدَةً۬ مِّنَ ٱلنَّاسِ تَہۡوِىٓ إِلَيۡہِمۡ وَٱرۡزُقۡهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٲتِ لَعَلَّهُمۡ يَشۡكُرُونَ 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezqilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS Ibrahim : 37)

 رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا بَلَدًا ءَامِنً۬ا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُ ۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٲتِ مَنۡ ءَامَنَ مِنۡہُم بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ‌ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ ۥ قَلِيلاً۬ ثُمَّ أَضۡطَرُّهُ ۥۤ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ‌ۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ 

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentausa, dan berikanlah rezqi dari buah-buahan kepda pendududknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman : "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali (QS Al Baqaarah :126)

 2. Do'a Nabi Ibrahim dan Ismail

 Doa mohon diterimanya amal ibadah dan taubat.

رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّآ‌ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ (١٢٧) رَبَّنَا وَٱجۡعَلۡنَا مُسۡلِمَيۡنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً۬ مُّسۡلِمَةً۬ لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبۡ عَلَيۡنَآ‌ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ 

Yan Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami) sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antaraa anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami,danterimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqaarah : 127 -128)

 

 ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ                               

Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu. 

Demikian kisah Nabi Ibrahim a.s  dan  Ismail a.s,

Semoga menambah wawasan kita, dan bermanfaat untuk meniti hidup di dunia yang Fana ini,  dalam rangka mempersiapkan kehidupan yang kekal abadi (Akhirat)

Share this post