ANAK IBLIS (Kultum Ramadhan) ke-9
Friday, May 25, 2018
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Kultum Ramadham). Pembaca budiman, semoga dirahmati Allah SWT, dan sukses dalam segala urusan dunia dan bahagia di akhirat. aamiin.. sesuai doa yang teremaktub dalam surat al-Baqarah ayat 201. Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam masih kosen dalam kultum ramadhan. Mai kita ikuti kisahnya di bawah ini :
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ
الشَّيْطٰنُ فَأَنسَىٰهُمْ ذِكْرَ اللَّـهِ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ
حِزْبُ الشَّيْطٰنِ ۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطٰنِ
هُمُ الْخٰسِرُونَ
Syaitan
telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah;
mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan
syaitan itulah golongan yang merugi.
(QS Al-Mujaadalah : 19)
Dalam sebuah harian yang terbit di Kuwait pernah dimuat sebuah artikel atsar sahabat yang menceritakan interaksi manusia dengan syaithan.
Dikisahkan, ketika mendengar kumandang adzan Maghrib, seorang kakek yang sudah mulai uzur, segera mengambil air wudhu. Setengah berlari sang kakek bergegas menuju masjid. Karena faktor usia yang sudah uzur dan beban tubuh yang berat, tiba-tiba bruuk....! sang kakek terpleset dan jatuh terduduk.
Tiba-tiba datanglah seorang pemuda kekar bertelanjang dada menghampiri sang kakek dan membantu memapahnya dan mengantar hingga samapai pintu masjid. Kebetulan di masjid sudah iqomah, maka sang kakek langsung bergabung dalam shalat berjamaah.
Setelah selesai menunaikan shalat, lalu dzikir, dan melaksanakan shalat sunnah ba'da Maghrib, kakek tua tadi, teringat bahwa telah ditolong oleh seorang anak muda, dan beliau belum sempat mengucakpan terimakasih.
Sang kakek mencari diantara jama'ah, namun tidak melihat anak muda itu. Lalu beliau melangkah keluar masjid, memandang ke sekeliling halaman masjid, dan melihat anak itu sedang duduk di bawah sebatang pohon, lalu kakek tua itupun menghampirinya.
"Wahai anak muda, engkau baik hati sekali, tadi sudah menolong kakek ketika jatuh. Terima kasih ya, Tapi mengapa engkau tidak ikut shalat berjamaah dengan kami? Waman anta? (engkau ini sipa) tanya sang kakek.
Ana ibnu Iblis (saya anak iblis), jawab anak muda itu.
Hah ? anak iblis, bukankah biasanya iblis justru menghalangi manusai untuk beribadah? mengapa tadi engkau menolongku ketika aku jatuh? tanya kakek yang penuh keheranan.
Ya, tadi waktu kakek jatuh saat berjalan ke masjid, ayah saya bilang, cepat tolong orang tua itu, jangan sampai dia jatuh sekali lagi, sebab ketika kakek jatuh tadi, dosa-doasa kakek yang lalu diampuni Allah, dan kata ayah saya apabila kakek jatuh sekali lagi dosa kakek yang akan datangpun diampuni pula oleh Allah. Kami tidak amu kehilangan kesempatan "jawab anak iblis itu"
Berkata iblis "maka disebabkan kami telah sesat, maka kami akan tongkrongi anak cucu adam itu di jalan yang lurus. (QS Al-A'raaf :16)
Semoga bekal Ramadhan ini, dapat memperkuat keimanan kita agar tak mudah tergelincir oleh godaan syaithan terkutuk.
Jangan membeli tiruan berlian
Karena itu bukanlah permata
Jangan ikuti langkah syaitan
Karena dia musuh yang nyata.
0 Response to "ANAK IBLIS (Kultum Ramadhan) ke-9"
Post a Comment