JIWA PEMBERI (Kultum Ramadhan) hari ke-3

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (posting Katagori Kultum Ramadhan). Pembaca setia, jumpa kembali dan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga diterima Allah dalam segala amalnya. Rasiyambumen /Pelangi Khazanah Islam, masih fokus dalam kultum Ramadan semoga dapat sebagai bahasan di masjid anda. 




Judul kultum ke-3 ini adalah : Jiwa Pemberi.

"Siapa tidak mengasihi yang di bumi, dia tidak akan dikasihi yang di langit (Allah SWT)"  Hadits Nabi saw.

Sikap suka berbagi rizki dengan orang lain, terutama terhadap fakir miskin merupakan salah satu ciri orang yang bertaqwa. Tentunya hal ini dilakukan dengan niyat yang ikhlas. nothing to loose  (tidak merasa ada yang hilang).

Dikisahkan pada suatu hari Rasulullah saw. menyembelih seekor domba. Setelah dikuliti dan dipotong-potong lalu beliau serahkan kepada Aisyah r.anha istri tercinta untuk dimasak. Sebelum keluar rumah untuk berdakwah Rasulullah saw. berpesan kepada Aisyah, agar daging domba tersebut juga dibagi-bagikan kepada tetangga fakir miskin dan shahabat yang membutuhkannya.

Sepulang Nabi saw dari berdakwah, perut beliau terasa lapar. Lalu bertanya kepada Aisyah Apa yang tersisa dari domba yang kita potong tadi pagi? 

Dengan terseyum Aisyah menjawab : Sudah habis ya Rasulullah, (sudah dibagi-bagikan kepada fakir miskin), tapi aku sisakan untuk Rasul, sepotong daging paha depannya.

Nabi saw. tersenyum, Enkau terbalik duhai istriku, sesungguhnya yang sepotong paha inilah yang akan habis, sedangkan yang sudah engkau sedekahkan akan kekal di sisi Allah SWT.

Jadilah kita manusia yang suka memberi, itulah ciri jiwa yang bertaqwa. Allah SWT  menjamin balasannya. "Bukankah balasan bagi suatu kebaikan, adalah suatu kebaikan pula?" (QS Ar-Rahman 60)      

Jadi apabila kita berbuat kebaikan kepada manusia, biasanya manusia  akan berbuat baik kepada kita.  Dan jika kita berbuat baik kepada hewan atau tumbuh-tumbuhan maka hewan atau tumbuhan itu pasti akan berbuat baik kepada kita.

Andai saja manusia dan hewan serta tumbuhan tersebut, tidak membalas kepaikan yan kita lakukan pada mereka, maka Allah SWT. pasti akan membalasnya.  Jadi sekali lagi tidak ada yang hilang dari kebaikan-kebaikan yang kita perbuat.  Semua pasti tercatat di sisi Allah SWT. 

Baca juga materi pada link ini : AQIDAH

tentu hasilnya tak akan ada

Kalau ikhlas memberi sedekah 

Tentu balasannya berliapat ganda.          

Share this post