ADAB MENEMPATI RUMAH BARU
Monday, June 13, 2016
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam.
(Katagori posting Aneka)
Pembaca budiman, jumpa kembali, saya selalu berdo'a khususnya untuk pembaca setia dan pada umumnya seluruh muslim, semoga selalu mendapat bimbingan dan RahmatNya. aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam, terus akan menambahkan materi kali ini, dengan judul Adab Menempati Rumah Baru.
Salah satu karunia yang Allah SWT. berikan kepda seseorang hamba yakni sebuah rumah. Karenanya orang yang mendapatkan rumah baru hendaknya menjadikan sebagai ladang kebaikan dan ibadah serta tempat berdzikir padaNya, bukan untuk sebagai tempat yang sia-sia/maksiat.
Berkaitan dengan menempati rumah baru, terdapat beberapa adab yang dianjurkan, diantranya :
- Bersyukur kepada Allah swt. atas karuniaNya berupa rumah baru yang ia peroleh. Firman Allah swt. "Ingatlah ketika Tuhanmu mengumumkan sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-KU sangat pedih" (QS Ibrahim : 7).
- Ketika masuk rumah baru membaca "Masya Allah, laa quwwata illa billah" (Sesungguhnya atas kehendak Allah (semua ini terwujud) tiada kekuatan kecuali dengan pertolonganNya. Ibnu Qayyim menjelaskan dalam Al wabilus Shayyib, bahwa seseorang yang hendak masuk rumah baru atau kebun, hendaknya membaca kalimat di atas sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah swt. Hal ini didasarkan pada Firmah Allah swt : "Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "Masya Allah, la quwwata illa billah, sekalipun kamu anggap akan lebih sedikit darimu dalam harta dan keturunan" (QS Al-Kahfi : 39) . Rasulullah saw. bersabda "Jika Allah memberi kepada seorang hamba, harta, atau anak, kemudian dia membaca Masya Allah, laa quwwata illa billah maka dia tidak akan melihat adanya cacat dalam nikmat selain kematian (HR At-Tarmidzi).
- Syukuran Rumah Baru. Sebagai penyempurnaan rasa syukur, dianjurkan untuk mengadakan "walimahan" mengundang orang lain atau tetangga-tetangga terdekatnya untuk sekedar menikmati suguhan dari tuan rumah baru. Walimah ini sering diistilahkan Al-Wakirah, dari pengetahuan saya selama ini, tidak ada ulama yang memberikan kelonggaran untuk meninggalkannya. (Al-Mausu'ah Al-fiqhiyah Al quwatiyah hal. 8 No. 207).
- Tidak Terlalu Kuatir Dengan Gangguan Yang Ada. Biasanya orang yang akan menempati rumah baru ada yang merasa khawatir dengan makhluk halus yang kemungkinan sudah menghuni rumah tersebut. Menyikapi hal ini sikap yang terbaik tentu mengilangkan kekhawatiran tersebut dan bersikap biasa saja. Sikap tidak peduli terhadap gangguan jin atau setan menjadai cara ampuh untuk mengusir setan dan jin tersebut. Tentu tetap harus memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan jin dan setan tersebut.
- Banyak Membaca Al Quran, Khususnya surat Al Baqarah. Rumah yang baru ditempati hendaknya sering dibacakan surat Al Baqarah agar tidak didatangi setan. Rasulullah saw. bersabda : "Bacalah Surat Al-Baqarah di rumah-rumah kalian karena sesungguhnya setan tidak masuk ke dalam rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah)" (HR. Al-Hakim)
- Ketika Menutup Pintu Membaca Bismillah. Dari Jabir bin Abdillah Nabi saw. memberikan banyak saran agar kita tidak diganggu setan. Rasulullah saw. bersabda : "Tututplah pintu rumahmu dan sebutlah nama Allah. Karena setan tidak akan membuka suatu pintu yang teretutup (yang disebut nama Allah)" (HR. Muslim dan Bukhari)
Demikian beberapa Adab Menempati Rmah Baru semoga kita mendapat perlindungan Allah swt. aamiin.
Pembaca klik link ini : PUASA
Sumber : Suara Hidayatullah Edisi 10 - Februari 2014
0 Response to "ADAB MENEMPATI RUMAH BARU "
Post a Comment