Allah Mengabulkan Do'a Siapa Saja Yang Berdoa Kepada-Nya
Tuesday, July 26, 2016
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Do'a).
Pembaca budiman, semoga selalu sukses dan dirahmati Allah swt. dalam segala aktivitas di dunia ini sebagai bekal di Akhirat.
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam kali ini memposting materi dengan judul : Allah Mengabulkan Do'a Siapa Saja Yang Berdoa Kepada-NYa
Allah adalah Maha Segalanya, Dia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dia Maha Tahu Maha Mendengar, Dia Maha Mengabulkan apa saja yang dikehendaki.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى
فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ
فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Q.S. Al-Baqarah : 186).
Dari ayat di atas kita ketahui bahwa Allah sangat dekat dengan manusia. Dia mendengar doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya. Dia mengetahui apa saja yang menjadi keinginan kita. Allah memiliki kekuasaan dan pengetahuan yang tiada batas. Dialah pemilik segala sesuatu di seluruh alam semesta. Semuanya milik Allah dan semuanya berada dalam kehendak-Nya.
Oleh karena itu kita bisa berdoa kepada Allah mengenai apa saja dan berharap bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita. Misalnya, Anda terkena penyakit yang sulit disembuhkan. Anda tentu saja harus tetap mencari jalan untuk men gobati penyakit itu. Namun ketika mengetahui bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kesehatan, maka Andapun berdoa kepada-Nya memohon kesembuhan. Demikian pula, orang yang mengalami ketakutan atau kecemasan dapat berdoa kepada Allah agar terbebas dari ketakutan dan kecemasan. Seseorang dapat berdoa kepada Allah untuk memohon berbagai hal yang tidak terhitung banyaknya. Seperti memohon bimbingan kepada jalan yang benar, untuk dimasukkan ke dalam surga bersama-sama orang beriman lainnya, agar lebih meyakini surga, neraka, untuk untuk kesehatan dan sebaginya.
Inilah yang telah ditekankan Rasulullah saw. dalam sabdanya :
"Maukah aku beritahukan kepadamu suatu senjata yang dapat melindungimu dari kejahatan musuh dan membuat rezekimu bertambah" Mereka berkata ; "Tentu ya Rasulullah" Beliau bersabda : "Serulah Tuhanmu siang dan malam, karena 'doa' itu merupakan senjata bagi orang yang beriman". (HR. Turmidzi)
Namun tidak setiap doa yang dipanjatkan oleh manusia itu bermanfaat. Misalnya seseorang memohon kepada Allah agar diberi harta dan kekayaan yang banyak untuk anak-anaknya kelak. Apabila Allah yang Maha Tahu melihat bahwa apabila doa tersebut dikabulkan, orang itu malah akan meulpakan-Nya, maka Dia akan mengabulkan doa tersebut dengan orang lain. Dengan sesuatu yang lebih baik bagi dirinya.
وَيَدْعُ الْإِنسٰنُ بِالشَّرِّ دُعَآءَهُۥ بِالْخَيْرِ ۖ وَكَانَ الْإِنسٰنُ عَجُولًا
"Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan manusia itu tergesa-gesa." (Q.S. Al-Isra' : 11)
Ketika doa tidak dikabulkan, orang-orang tidak menyadari tentang rahasia ini, mereka mengira bahwa Allah tidak mendengar doa mereka. Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui perkara apa saja yang diucapkan, apa saja yan g dipikirkan, dan peristiwa apa saja yang dialami seseorang. Bahkan ketika seseorang tertidur, Allah mengetahui apa yang ia alami dalam mimpinya. Allah adalah Yang menciptakan segala sesuatu. Oleh karena itu kapan saja seseorang berdoa kepada Allah, ia harus menyadari bahwa Allah akan menerima doanya pada saat yang paling tepat dan akan memberikan apa yang terbaik baginya.
Allah mengabulkan doa orang-orang yang sedang mengalami kesulitan
Manusia adalah makhluk yang lemah, Banyak hal yang berada di luar jangkauan, banyak hal yang tidak bisa dikendalikan. Manusia membutuhkan Allah dalam seluruh kehidupnya.
Ketika Anda lapar maka Anda membutuhkan makanan. Karena itu Anda mencari makanan. Walau jauh akan terus dicari, karena sangat dibutuhkan. Orang yang membutuhkan petolongan Allah, harus pula mendekati Allah. Ketika seseorang berdoa, sebenarnya dia sedang mendekati Allah. Saat seseorang berdoa, ia akan menyadari betapa lemah dan betapa rendah dirinya dihadapan Allah. Ia pun menyadari bahwa tak seorangpun yang dapat menolongnya kecuali Allah. Keikhlasan dan kesungguhan seseorang dalam berdoa tergantung pada sejauh mana ia merasa memerlukan bantuan. Misalnya, setiap orang berdoa kepada Allah untuk memohon keselamatan di dunia, namun orang yang berada di tengah medan perang akanberdoa lebih sungguh-sungguh dan dengan berendah diri di hadapan Allah. Demikian pula, ketika terjadi badai yang menerpa sebuah kapal atau pesawat terbang sehingga terancam bahaya, para penumpangya akan memohon kepada Allah dengan khusu' . Allah menceritakan ini dalam sebuah ayat Al-Quran sebagai berikut :
قُلْ مَن يُنَجِّيكُم مِّن ظُلُمٰتِ
الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُۥ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَّئِنْ
أَنجَىٰنَا مِنْ هٰذِهِۦ
لَنَكُونَنَّ مِنَ الشّٰكِرِينَ
"Katakanlah; siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dengan suara yang lembut ; Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur". (Q.S. Al-An'am : 63)
Tidak Ada Batasan Dalam Doa
Seseorang dapat memohon apa saja kepada Allah asalkan halal. Hal ini karena, Allah adalah satu-satunya penguasa dan pemilik seluruh alam semesta. Jika Dia menghendaki, Dia dapat memberikan kepada manusia apa saja yang Dia inginkan.
Setiap orang yang berpaling kepada Allah dan berdoa kepada-Nya haruslah menyakini bahwa Allah berkuasa melakukan apa saja dan dan bersungguh-sungguhlah dalam berdoa.
Kita perlu selalu ingat bahwa mudah saja bagi-Nya untuk memenuhi keinginan apa saja, dan Dia akan memberikan apa yang diminta oleh seseorang jika di dalamnya terdapat kebaikan bagi orng itu.
Rasulullah bersabda :
"Barangsiapa dibukakan pintu doa untuknya, berarti telah dibukakan pintu rahmat. Allah menyukai orang yang berdoa meminta hidayah-Nya. Doa itu memberi manfaat terhadap yang telah diturunkan dan yang belum diturunkan. Dan tidak ada yang dapat merubah ketetapan Allah, kecua doa. Sebab itu berdoalah kamu sekalian"
Istighfar Pelepas Kesempitan.
Salah satu amalan yang bisa membuka pintu pertolongan Allah adalah istighfar atau memohon ampun. Ketika orang-orang mengadu kepada Hasan al-Basri tentang kesulitan hidup, beliau menganjurkan mereka untuk sering menyebut istighfar. Menurutnya mungkin kesulitan yang terjadi karena banyaknya maksiat yang dilakukan dan dengan istighfar diharapkan Allah mau menganpuninya.
Rasulullah bersabda :
"Barangsipa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah melegakan tiap-tiap kegundahan mereka, melepaskan tiap-tiap kesimpulan mereka dan meberinya rezeki secara tak terduga" (HR. Abu Daud)
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ
ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ
مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟
فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat". (Q.S.11 : 3)
Demikian uraian singkat terkait judul diatas, Allah Mengabulkan Do'a Siapa Saja Yang Berdoa Kepada-Nya. Semoga bermanfaat.
Pemabca budiman klik link ini : Hukum Fiqih
0 Response to "Allah Mengabulkan Do'a Siapa Saja Yang Berdoa Kepada-Nya"
Post a Comment