Macam-Macam "MAD", Dalam Bacaan Al-Quran
Thursday, August 11, 2016
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (Katagori posting Al-Quran)
Pembaca setia, saya selalu mengiringi doa dalam segala aktivitas pembaca, semoga Allah swt. senantiasa membimbingnya. Aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam, memposting Tajwid dengan materi : Macam-macam "Mad", Dalam Bacaan Al-Qur'an.
Bacaan Al-Qur'an akan terdengar indah dan benar manakala pembacanya telah memahami dalam hukum bacaan Al-Qur'an itu sendiri. Tak dapat dilepaskan untuk mendapatkan bacaan Al-Qur'an dengan baik dan benar, maka hukum "Mad" dalam bacaan Al-Qur'an haruslah dipahami oleh para Qari'/Qari'ah.
Baiklah saya akan menguraikan tentang macam-macan "Mad" dalam bacaan Al-Qur'an dengan bahasa yang mudah dipahami, baik oleh orang awam sekalipun.
Mad, secara harfiah bermakna tambah, melanjutkan atau melebihkan, sedangkan secara istilah mad dapat diartikan sebagai tanda bunyi panjang dalam bahasa Arab (bunyi pendek menjadi bunyi panjang).
Dari segi istilah ulama tajwid dan ahli bacaan, mad bermakna membaca sebuah huruf dengan panjang. Dalam literatur kitab-kitab tajwid, ukuran panjang dinyhatakan dengan satuan "alif" dan "harakat" dimana 1 alif = 2 harakat. Demi untuk mempermudah pemahaman pembaca awam, maka dalam artikel ini akan saya ganti istilah "harakat" dengan ketukan, yakni suatu ukuran yang panjangnya kira-kira waktu 1 detik, jadi kalu dikatakan 1 alif, artinya 2 ketukan atgau masa 2 detik, jika dikatakan 4 ketukan berarti panjangnya/lama membacanya kira-kira 4 detik.
Huruf Mad Itu ada 3 Yaitu :
1. Alif (ا) mati jatuh setlah fathah, contoh قَا لَ (qof dibaca panjang)
2. Wawu (و) mati jatuh setelah dhommah; contoh كونُوْ (kaf dan nun dibaca panjang)
3. Ya (ي) mati jatuh sesudah kasroh, contoh ; لِلۡمُتَّقِينَ (qaf dibaca panjang)
Jika dikumpulkan ketiga hruf tersebut bisa membentuk kata seperti : ﻨُوْﺤِﻴْﻬَﺎ, أُوذِينَ
1. Dalil dan Sandaran Mad
"Ibnu Mas'ud membacakan (mengajarkan) kepada seorang laki-laki, itu membaca : (QS. at-Taubah :60) ...إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَـٰكِينِ (dengan dibaca lurus tanpa "mad"). Maka berkata Ibnu Mas'ud : Tidak begitu yang diajarkan Rasulullah saw. kepadaku ; maka laki-laki itu bertanya "Bagamana aku harus membacakan kepadamu wahai Abdurrahman? Beliau berkata : Rasulullah saw. membakannya ...إِنَّمَا ٱلصَّدَقَـٰتُ لِلۡفُقَرَآءِ وَٱلۡمَسَـٰكِينِ dengan dengan memanjangkannya huruf-hurufnya yang panjang dan memendekan huruf yang dibaca pendek (HR ath-Thabrani).
Hadits ini menjadi dasar atau dalil hukum "Mad".
2. Jenis-Jenis Mad
Mad Thabi'iy /Ashliy.
Adalah mad yang dibaca 2 harakat karena tidak menghadapi sebab (sukun/hamzah). contoh : ٱلَّذِينَ-ءَامَنُو- دَا – دِيْ – دُوْ
Membaca kurang dari 2 harakat (2 detik) hukumnya haram syar'i sedang membacanya lebih dari 2 harakat sebagai makruh. OLeh karenanya pada waktu membaca lafadz قَا لَ wajib bagi qari' membaca qafnya lafadz قَا لَ dengan 2 ketukan, bila tidak, maka jadilah (qol).
Mad Thabi'iy ini dibagi menjadi beberapa bagian yakni :
- Mad Iwadl. Jika ada fathatain pada akhir kata yang diwaqofkan (dibaca berhenti), seperti فِى دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجً۬ا maka tanwinnya diganti mad thobiiy,asalnya "afwaajaan" dibaca "afwaajaa".
- Mad Badal. Yakni lafadz yang asalnya terdiri dari 2 hamzah, kemudian hamzah kedua diganti mad. Menurut rawi Hafs hanya boleh dibaca 2 harakat, contoh : ادَمَ (dengan alif panjang) asalnya ءَادَمَ.
- Mad shila Qashirah. Yakni jika ada Ha dhamir (kata ganti) ه، صه، yang diapit oleh harakat fathah, kasrah atau dhommah dan tidak bertemu dengan hamzah ( ء) seperti:لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬ۚ maka hanya dibaca 2 harakat.
- Mad Tamkin. Dinamakan Mad Tamkin karena ia keluar dengan kuat. Yakni Ya bertassydid yang dibaca kasrah yang sesudahnya mati. Contoh : ٱلنَّبِيِّـۧنَ - حُيِّيتُ
- Lima huruf di awal surah, kelima huruf tersebut (ح- ي- ظ- ه - ر) Contoh: طه - يسٓ - الٓرۚ
- Mad wajib Muttashil. Adalah bacaan mad thabi'i yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Pan jang bacaannya yaitu 3 alif ( 6 ketukan). contoh : والسماء - وجيء - سوء - حنفاء
- Mad Jaiz Munfashil. Adalah bacaan mad thabi'i yang bertemu dengan huruf hamzah tetapi tidak dalam satu kata. Adapun panjang bacaannya yaitu 2,5 alif (5 ketukan). contoh : يايها الذين - وما ادراك - انا اعطينا .
- Mad Layyin. Adalah apabila ada sala satu huruf hijaiyyah yang berharakat fathah sebelum wawu sukun atau ya' sukun. contoh : لاريب - من خذف - ليلا - اليو
- Mad 'Aidl Lis Sukun. Adalah jika ada bacaan mad thabi'i bertemu dengan huruf hijaiyyah hidup yang dibaca mati/tanda waqaf. Panjang bacaannya yaitu : 1 alif (2 ketukan) atau 2 alif ( 4 ketukan) atau 3 alif (6 kettukan). contoh : نستعين - ينصرون - من فوش - الرحيم
- Mad 'Iwadl. Adalah apabila ada huruf hijaiyyah yang berharakat fathah tanwin yang dibaca waqaf diakhir kalimat. Panjang bacaannya 1 alif (2 ketukan) Contoh : غفورا رحيما dibaca غفورا رحيما (Asalnya ghofuuroon-rohiiman, dibaca ghofuuror-rohiimaa.
- Mad Badal. Mad Badal adalah apabila ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang pertama berharakat sedangkan hruf hamzah kedua disukun (mati), maka hamzah yang kedua diganti dengan :- ا jika hamzah yang pertama berharakat fathah. Jika hamzah yang pertama berharakat kasrah : ي jika hamzah jika hamzah yang pertama berharakat dhommah. Adapun panjang bacaannya yaitu 1 alif (2 ketukan). Contoh : ﺄﺄدم menjadi ادم,
- Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi. Adalah apabila ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hijaiyyah yang bertasdid dalam satu kata. Panjang bacaannya yati 3 alif (6 ketukan). Contoh : الطامة - الصاخه - ولاالضالين
- Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi. Adalah apabila ada mad thabi'i dengan huruf hijaiyyah yang bersukun. Panjang bacaannya yaitu 3 alif (6 ketukan). Contoh : آلان
- Mad Lazim Mutsaqqal Harfi. Adalah permulaan surat dalam Al-Quran yang terdapat slah satu/lebih dari huruf : ن- ق- ص-ع - ل - ي -ك - م yang bisa disingkat dengan lafal نقص عليكم . Adapun panjang bacaannya yaitu 3 alif (6 ketukan). Mad ini juga bisa disebut dengan ( مد لازم حرفي مشبع ). contoh : ص - ن- ق - ال
- Mad Lazim Mukaffaf Harffi. Adalah permulaan surat dalam Al-Qur'an yang terdapat satu/lebih dari huruf : yaitu ح - ي - ط - ه - ر . Adapun panjang bacaan yaitu 1 alif (2 ketukan). Contoh : طه - يس - حم - الر
- Mad Shilah. 1. Mad Shilah Qashirah. Adalah apabila ada kata ganti (ha' dlomir) yang didahului dengan huruf yang berharakat ( --) / ( - ). Adapun panjang bacannya yaitu 1 alif (2 ketukan) : ه ما في السموات 2. Mad Shilah Thawilah. Adalah apabila ada mad shilah qashirah yang bertemu dengan hamzah. Adapaun panjang bacaannya pada tasydid serta mad thabi'i-nya. Contoh ماله أخلده - ,له الا بماشاء
- Mad Tamkin. Adalah apabila ada huruf yang tasydid dan berharakat kasrah bertemu dengan sukun. Panjang bacaannya yaitu 1 alif (2 ketukan) dan penempatan bacaanya pada tasydid serta mad thabi'i-nya. Contoh : حييتم - عليين - من النبيين
- Mad Farqi. Mad Farqi adalah bacaan panjang yang membedakan antara pertanyaan atau bukan. Contoh : قل الله اذن لكم - الذكرين حرم ام الانثيين .
- Nampak bahwa kata-kata dalam Al-Qur'an sangat dominan dihiasi bacaan mad dengan dengan aneka bentuknya, terbukti dari banyaknya kata berwarna merah (tiap satu kata b iasanya 1 mad), ini semakin menguatkan bahwa menguasai bacaan mad menjadi kunci penting mayoritas benarnya bacaan kita.
- Mayoritas mad dalam contoh di bawah berasal dari jenis Mad Thabi'i atau Mad Ashly.
3. Karakter Mad Thobiiy :
1. Tetap madnya dalam keadaan bagaimanapun, seperti : قال - قيل - يقول
2. Tetap madnya ketika waqof (berhenti), seperti : موئلا - هدى - أم
3. Tetap madnya ketika washol (disambung) sepeti : هده - به - أمه
Mad Far'iy.
Yaitu mad yang dibaca lebih dari 2 ketukan, karena menghadapi sebab, baik berupa sukun maupun hamzah.
Mad Far'iy dibagi menjadi :
A. Mad yang disebabkan hamzah.
B. Mad Yang disebabkan Sukun
3. Soal Latihan Mengenal Jenis Mad dan Cara Membacanya.
Berikut akan ditampilkan surat Al-Fatihah (7 ayat) dan Surat al-Baqarah (hanya 10 ayat sebagai contoh), bacaan mad akan diberi tanda dengan warna merah, tugas pembaca adalah mencari jawaban jenis mad tiap tanda, berdasarkan definisi dan contoh di atas.
Perlu diperhatikan :
(١) بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (٢) ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٣) مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (٥) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (٦) صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
الٓمٓ (١) ذَٲلِكَ ٱلۡڪِتَـٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدً۬ى لِّلۡمُتَّقِينَ (٢) ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ (٣) وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأَخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ (٤) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ عَلَىٰ هُدً۬ى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ (٥) إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ (٦) خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ وَعَلَىٰ سَمۡعِهِمۡۖ وَعَلَىٰٓ أَبۡصَـٰرِهِمۡ غِشَـٰوَةٌ۬ۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٌ۬ (٧) وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَبِٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ وَمَا هُم بِمُؤۡمِنِينَ (٨) يُخَـٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَمَا يَخۡدَعُونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمۡ وَمَا يَشۡعُرُونَ (٩) فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ۬ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضً۬اۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمُۢ بِمَا كَانُواْ يَكۡذِبُونَ
Demikian uraian tentang tajwid terkait : Macam-macam "Mad" Dalam Bacaan Al-Qur'an.
Semoga bermanfaat.
Klik link ini : Asbabun Nuzul untuk menambah wawasan al-Qur'an
Sumber :
Hukum-hukum bacaan al-Qur'an hal. 131 -140, Moh.Wahyudi, Penerbit INDAH - Surabaya.
0 Response to "Macam-Macam "MAD", Dalam Bacaan Al-Quran "
Post a Comment