Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga, Abdullah bin Amr Ditegur Nabi saw.
Wednesday, October 5, 2016
Add Comment
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Assalamu'alaikum wr.wb. Kajian Islam (katagori posting Mu'amalah).
Pembaca budiman, rahmat dan bimbinganNya semoga selalu menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan di akhirat kelak Aamiin...
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam kali ini memposting materi : Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga.
Selain ibadah-ibadah Mahdhah, ada ibadah lain yang juga harus diperhatikan oleh seorang muslim. Seorang sahabat Nabi saw. bernama Abdullah bin Amr bin Ash adalah sosok ahli ibadah. Abdullah seolah tidak pernah beristirahat, ia menghabiskan waktunya untuk puasa, shalat wajib, shalat sunnah, berlama-lama hingga melebihi batas yang di benarkan menurut syari'at. Karena terlalu rajinnya ibadah Abdullah kurang memperhatikan keluarga, baik dari segi materi maupun uhrowi, terutama terhadap istrinya. Dalam urusan hubungan suami istri, Abdullah cenderung mengabaikan.
Hal ini menyebabkan sang istri merisaukan apa yang dilakukan suaminya.
Berkaitan dengan hal materi atau kebutuhan untuk mencukupi hidup di dunia ini, Abdullah bin Amr sering kurang memperhatikan. Padahal kalau mengacu pada perintah Allah dalam hal Shalat dan berniaga, Allah menekankan apabila telah selesai mengerjakan shalat agar bersegera bertebaranlah kamu di muka bumi untuk mencari karunia Allah swt. Firman Allah sebagai berikut.
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَوٰةُ
فَانتَشِرُوا۟ فِى الْأَرْضِ وَابْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ
اللَّـهِ وَاذْكُرُوا۟ اللَّـهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ ﴿الجمعة)١۰
"Apabila telah ditunaikan
shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi,dan carilah karunia Allah dan ingatlah
Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung." (QS Al-Jum'ah : 10)
Melihat prilaku Abdullah bin Amr, yang hanya selalu
rajin shalat, istri Abdullah mengadukan kepada Rasulullah saw. Didepan Nabi,
Istri Abdullah mengeluhkan perilaku suaminya yang lebih mementingkan ibadah
dibanding dirinya.
Setelah mendengar keluhan istri sahabatnya, pada suatu
hari Nabi memanggil Abdullah ke kediamannya.
Abdullah, apa betul dirimu tekun beribadah shalat, puasa,
dzikir tiap siang dan malam? Tanya Rasulullah mengklarifikasi.
Betul, ya Rasulullah, saya tiap malam shalat tahajud,
berdzikir tiap malam" jawab Abdullah.
Apa betul dirimu tidak pernah istrirahat dan tidak
pernah menggauli istrimu? tanya Nabi saw, menimpali.
"Betul ya Rasulullah saya tunaikan ibadah seperti
ini untuk menjalankan sunnah Nabi" jawab Abdullah.
Mendengar jawaban demikian, Rasulullah menasehati
Abdullah dengan kalimat halus. Rasulullah menyatakan perilaku Abdullah itu
berlawanan dengan sunnahku.
Bersabda Nabi "Abdullah saya juga menjalankan
ibadah shalat, puasa dan ibadah lainnya, tetapi juga istirahat, juga berkumpul
bersama istri. Kalau dirimu beribadah terus tanpa memberi perhatian istrimu
maka tidak kuakui sebagai umatku." jawab Rasulullah, yang dijawab
dengan anggukan Abdullah.
Esok harinya istri Abdullah kembali mendatangi rumah
Rasulullah saw. Ia mengucapkan terima kasih kepada Rasulullah saw. atas
perubahan suaminya yang tidak hanya rajin beribadah saja, melainkan sudah mau
memperhatikan keluarga terutama terhadap istrinya.
Hikmah yang dapat diambil dari kisah ini, perhatian
dalam masalah hubungan keluarga juga sama pentingnya dari beribadah kepada
Allah swt. Termasuk pula hubungan suami istri, menjadi kewajiban bersama
sehingga tetap terjaga keluarga sakinah mawaddah warohmah.
Demikian materi Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga.
Semoga materi yang singkat ini dapat bermanfaat dan akan menjadi 'ibbrah bagi
kita semua.
Pembaca budiman klik link ini Al-Quran untuk tambahan bacaan.
0 Response to "Tekun Ibadah Tapi Melupakan Keluarga, Abdullah bin Amr Ditegur Nabi saw."
Post a Comment