8 MUKJIZAT AL-QUR'AN DAN KEISTIMEWAANNYA. APA SAJA ? BACALAH PENJELASAN DIBAWAH INI.

Kajian Khazanah Islam (Katagori Posting Al-Qur'an)

Pembaca budiman ; Rahmat, Kasih sayang,  serta bimbingan-Nya semoga selalu tercurah kepada kita semua dalam segala aktivitas di dunia ini untuk mendapatkan ridha dan dan kebahagiaan dunia akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam kali ini memposting 8 Mukjizat Al-Qur'an Dan Keistimewaannya.

Setidaknya ada 8 keistimewaan Al-Quran yang patut untuk diketahui oleh umat Islam sendiri maupun pihak lain/non Islam yang barangkali masih meragukan keajaiban dan kemukjizatannya. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah benar-benar dari Allah Swt. secara mutlak yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

1. Terpelihara Keasliannya.

Al-Quran adalah satu-satunya kitab di dunia yang sempurna dan terpelihara keasliannya, karena Allah Swt. sendirilah yang memeliharanya, sebagaimana firmanNya :

  

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (Al-Hjr : 9)

Baca juga : KEAJAIBAN ANGKA-ANGKA DALAM AL-QUR'AN

Allah Swt, di dalam al-Quran itu sendiri telah menantang kaum kafir hingga tiga kali menantangnya untuk membuat yang semisal dengannya (al-quran) dan dari ketiga tantangan tersebut tak ada satu pun yang dapat dijawabnya.

• Tantangan pertama : untuk membuat yang semisal dengan al-quran, sebagaimana tertera dalam surat Ath-Thur ayat 33 - 34. sebagai berikut :

33أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُۥ ۚ بَل لَّا يُؤْمِنُونَ ﴿الطور

34فَلْيَأْتُوا۟ بِحَدِيثٍ مِّثْلِهِۦٓ إِن كَانُوا۟ صٰدِقِينَ ﴿الطور

"Apakah mereka mengatakan : "Dia (Muhammad) membuat-buatnya" Sebenarnya mereka tidak beriman. (Ath-Thur : 33)

"Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al-Qur'an itu, jika mereka orang-orang yang benar". (Ath Thur : 34) 

• Tantangan ke-dua : Allah merendahkan tantangan-Nya yaitu hanya beberapa surat saja  tertera dalam surat Hud ayat 13 sebagai berikut :

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا۟ بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِۦ مُفْتَرَيٰتٍ وَادْعُوا۟ مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللَّـهِ إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ ﴿هود:١٣

"Bahkan mereka mengatakan : "Muhammad telah membuat-buat Al-Qur'an itu" Katakanlah (kalau demikian) maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggilah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain  Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar." ( QS. Huud  : 13)

• Tantangan ke-tiga : adalah yang lebih ringan dari sebelumnya. Dengan hanya membuat satu surat saja. Hal ini tertera dalam al-Qur'an surat Yunus ayat 38 sebagai berikut :

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍ مِّثْلِهِۦ وَادْعُوا۟ مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللَّـهِ إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ ﴿يونس:٣٨

"Atau (patutkah) mereka mengatakan : "Muhammad membuat-buatnya" Katakanlah : "(Kalau benar yang kamu katakan itu") maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggilah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar". (QS Yunus : 38)   

Upaya-upaya untuk memalsukan Al-Qur'an atapun membuat yang semisal dengan Al-Qura'n telah dilakukan oleh orang-orang kafir sejak jaman dahulu, namun usaha-usaha itu tak pernah berhasil.  

Di zaman Rasulullah saw. ada seorang nabi palsu, Musailamah Al-Kadzab, yang ingin menyaingi Rasulullah saw, dengan mendakwahkan dirinya sebagai Nabi. Musailamah Al-Kadzab bersahabat dengan Amr bin Ash, salah satu sahabat Nabi yang termasuk terakhir dalam memeluk Islam. Ketika surat Al-Ashr turun, Amr bin Ash belum masuk Islam, tetapi ia sudah mendengarnya.

Ketika Musailamah Al-Kadzab berjumpa dengan Amr bin Ash Musailamah bertanya : Surat apa yang turun kepada shabatmu di Mekah itu? Amr bin Ash menjawab "Turun surat dengan tiga ayat yang begitu singkat, tetapi dengan makna yang begitu luas." Coba bacakan kepadaku surat itu" Kemudian surat Al-Ashr ini dibacakan oleh Amr bin Ahs. 

Musailamah merenung sejenak, lalu ia berkata "Kepadaku juga turun surat seperti itu". Amr bin Ash bertanya "Apa isi surat itu?" Musailamah menjawab "Ya wabr, ya wabr, Innaka udzunani wa shadr. Wasa'iruka hafrun naqr. (Hai kelinci, hai kelinci kau punya dada yang menonjol dan dua telinga. Dan di sekitarmu ada lubang bekas galian)"  Mendengar itu Amr bin Ash yang masih kafir, tertawa terbahak-bahak. "Demi engkau bahwa aku sebetulnya tahu bahwa yang kamu omongkan itu adalah dusta".

Di saat yang lain Musailamah Al Kadzab meniru surat Al-Fiil dengan surat yang dikarangnya "Alfiil maal fiil, wa maa adrakamal fiil, lahu dzanabun wabiilun, wa kurhuumun  thawil" yang artinya : "Gajah tahukah anda gajah? Apakah gajah itu? Dan tahukah anda apakah gajah itu? ia berekor pendek dan berbelalai panjang. Lucu sekali bukan?. 

Di era modern ini upaya pemalsuan Al Qur'an juga dilakukan dengan lebih gencar. salah satunya yaitu penerbitan Al-Qur'an Palsu pada tahun 2009 yang dilakukan oleh penerbit asal Amerika, Omega 2001 dan One Pres dengan judul hard cover "Furqanul Haq" dalam huruf Arab dan "True Furqan" dalam huruf latin. Dan usaha inipun gagal total.

2. Dihafalkan Banyak Manusia.  

Al-Qur'an satu-satunya kitab suci yang dihafal banyak manusia. Al-Qur'an yang jumlah surat tediri dari 114 surat dan  6236 ayat mampu dihafal dengan tepat dan akurat, sampai hurf per huruf bahkan panjang pendeknya bacaan. Al-Qaur'an bisa dihafalkan oleh orang yang tidak mampu berbahasa arab sekalipun. Ini sesuatu yang tidak mungkin terjadi pada kitab-kitab lain.

Al Qur'an mampu dihafalkan oleh anak-anak yang masih sangat belia, Ibnu Sina hafal Al-Quran pada usia 5 tahun, Ibu Khaldun hafal al-quran di usia 7 tahun, Imam syafii hafal alquran ketika usia 7 tahun, Imam Ath-Thabrani hafal al-quran pada usia 7 tahun dan masih banyak lagi anak-anak di bawah usia 8 tahun yang sudah hafal al-quran.

Di Parlemen Mesir sekarang ada 160 angotanya hafal al-qur'an 30 Juz dan ada 180 orang yang hafal lebih dari 15 juz. 

Sungguh benar firman Allah Swt, "Dan sesungguhnya telah kami mudahkan al-Qur'an untuk diingat, apakah ada yang mau mengingatnya? (QS Al-Qamar : 18) Dan juga firmannya "Sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk dipelajari. (QS Al-Qomar : 32)

3. Sesuai Dengan Sains Modern.

Al-Qur'an terbukti sesuai dengan sains modern. Banyak fakta-fakta ilmiah yang baru terbongkar pada era modern ini dan kesemuanya ternyata telah disebutkan dalam Al-Qur'an lebih dari 14 abad silam. Sebagai contohnya dapat kita baca dari tulisan yang berjudul "Tinjauan tentang embriologi manusia dalam Al-Qur'an dan Hadits" karya Prof Keith L.Moore, seorang professor anatomi dari universitas Toronto, Kanada, 1982. Tulisan tersebut menguraikan bagaimana Al-Qur'an mampu menggambarkan detail proses pembentukan embrio dengan sangat tepat, disaat teknologi di masa itu sama sekali belum menjangkaunya.

Contoh sains modern yang lain yaitu proses pembentukan hujan, sebagimana Allah Swt, berfirman "Dialah Allah yang mengirmkan angin, lalu angin itu menggerakan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjdaikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al-Qur'an 30 : 48). Air hujan yang turun ternyata juga sangat terukur, hal ini sebagaimana firmannya :"Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan), lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, sepereti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)" (Al-Qur'an 43 : 11)

Banyak sekali bukti-bukti lainnya yang menunjukkan kesesuain Al-Qur'an dengan  sians moder, dapat dilihat pada tulisan DR.Maurice Bucaile tentang "the bible, the Quran and sains" atau kumpulan karya-karya Harun Yahya yang sangat fenomenal.

4. Gaya Bahasa Sastra Tinggi.

Al-Qur'an diturunkan di tanah Arab yang pada saat itu sangat menghargai satra. Al-Qur'an turun dengan gaya bahasa yang tinggi yang tidak mampu ditandingi oleh siapapun. Dan hal ini pun diakui oleh musuh-musuh Islam saat itu, seperti ucapan Al Walid bin Mughirah salah seorang tokoh pembesar Quraisy. "Demi ALlah, ini bukanlah syair dan bukan sihir serta bukan pula igauan orng gila, dan sesungguhnya ia adalah Kalamullah yang memiliki  kemanisan dan keindahan.  Dan sesungguhnya ia (al-Qur'an) sangat tinggi (agung) dan tidak yang ada yang melebihinya". (Lihat tafsir Ibnu Katsir juz 4 hal 443).

Atau dalam redaksi lain sebagaimana ditulis Syaikh Syafiurrahman Al Mubarakfuri dalam kitab Sirohnya. "Demi Allah sesungguhnya ucapan yang dikatakannya itu amatlah manis dan indah. Akarnya ibarat tandan anggur dan cabangnya ibarat pohon yang rindang. Tidaklah kalian menuduhnya dengan  salah satu dari hal tersebut melainkan akan diketahui kebatilannya.

5. Menjadi Obat Baik Penyakit Fisik Maupun Non Fisik.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang -orang yang beriman. (Al-Isra' : 82)

Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zadul Ma'ad mengatakan "Al-Qur'an adalah penyembuh yang sem purna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap orang diberi keahlian dan taufik untuk menjadikannya sebagai obat. Jika seseorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan yang sempurna, keyakinan yang kokoh dan menyempurnakan syaratnya., niscaya penyakit apaun tidak akan mampu menghadapinya selama-lamanya. Bagaimana mungkin penyakit tersebut mampu menghadapi firman Dzat yang memiliki langit dan bumi. Jika diturunkan kepada gunung, maka ia akan menghacurkannya. Atau diturunkan kepada bumi, maka ia kan membelahnya. Maka tidak satupun jenis penyakit baik penyakit hati maupun jasmani, melainkan Al-Qur'an ada cara yang membimbing kepada obat dan sebab kesembuhannya" (Kitab Zadul Ma'ad Bab 4 hal 287.)

Sekolempok shabat Nabi berangkat dalam suatu perjalanan yang mereka tempuh, dan singgahlah di sebuah kampng Arab . Mereka pun meminta pertolongan  agar dijamu sebagai tamu, namun penduduk kampung tersebut enggan menjamu mereka.  Selang beberapa waktu tak lama kemudian, pemimpin kampung tersebut terkena sengatan kalajengking.  Penduduk kampung tersebut sudah berusaha mencari segala upaya penyembuhan, namun sedikitpun tak membuahkan hasil. Sebagain dari kampung tersebut ada yang berkata : "Coba kalian mendatangi sekelompok orang itu (para sahabat Nabi), mungkin sebagian mereka ada yang memiliki sesuatu"

Mereka pun mendatanginya. :lalu berkata "Wahai rombongan, sesusungguhnya pemimpin kami tersengat kalajengking. Kami telah mengupayakan segala hal, namun tidak membuahkan hasil. Apakah salah seorang diantara kalian memiliki sesuatu? 

Sebagian shabat menjawab : "Iya Demi Allah, aku dapat meruqyah. Namun demi Allah, kami telah meminta jamuan kepada kalian tidak menjamu kami. Maka aku tidak akan meruqyah untuk kalian hingga kalian memberikan upah kepada kami" Mereka pun setuju untuk memberi upah berupa 3 ekor kambing. Maka dia (salah seorang shahabat) pun meludahinya dan membackan atas pemimpin kaum itu bacaan Alhamdulillahi robb il 'alamin (Al-Fatihah). Pemimpin kampung tersebut pun terlepas dari sakitnya/sembuh. Lalu dia berjalan tanpa ada rasa sakit lagi.

Baca juga yang satu ini : HUKUM TIDUR DI MASJID DAN KAKI KEARAH KIBLAT

Mereka/pemimpin kampung tersebut memberikan  upah yang telah disepakatinya. Sebagian shabat berkata "bagilah apa yang telah diberikan kepada kita. Sedangkan yang meruqyah berkata : Jangan kalian lakukan, hingga kita menghadap Rasulullah lalu kita menceritakan kjepada beliau apa yang telah terjadi. Kemudian menunggu apa yang beliau perintahkan kepada kita. Merekapun menghadap Rasulullah lalu melaporkan hal kejadian yang telah dialaminya. Maka beliau bersabda : "Tahu dari mana kalian bahwa itu (al-Fatihah.pen), memang ruqyah?" Lalu beliau bersabda kembali : "Kalian telah benar. Bagilah (Upahnya) dan berilah untukku bagian bersama kalian, sambil beliau tertawa"

6. Al-Quran Mempunyai Pengaruh Yang Kuat Terhadap Jiwa Manusia Dan Jin 

Al-Quran mempunyai pengaruh yang kuat terhadap jiwa manusai dan jin, banyak di masa lalu maupun di masa sekarang yang telah membuktikan kuatnya pengaruh Al-Qur'an pada jiwa manusia.

Pada suatu hari di bulan Ramadhan Rasulullah saw. mendatangi Masjidil Haram, dimana saat itu kaum muslimin dan musyrikin sedang berkumpul di sana. Secsrs tiba-tiba Rasulullah membacakan surat An-Najm, semuanya mndengarkan dengan seksama dan ketika pada ayat 62 semua yang hadir disitu serempak bersujud pada Allah. Tidak ada stupun yang mampu menahan dirinya untuk tidak bersuud.

Kisah masuk Islamnya Umar bin Khattab juga dimulai dari sentuhan Al-Quran kedalam jiwanya. Sebagaimana dikisahkan bahwa pada suatu malam Umar bin Khattab bersembunyi dibalik tirai Ka'bah dan mendengarkan Rasulullah membacakan surat Al Haqqah dan mulai malam itulah benih Islam mulai tertanam dalam dadanya. Benih ini semakin tumbuh subur ketika ia membaca surat Toha di kediaman adik perempuannya.

Begitu juga Utbah bin Rabi'ah yang diutus kaumnya untuk meminta Rasulullah menghentikan dakwahnya. Ketika dia berjumpa dengan Rasullah dan kemudian dibacakan surat Al-Fushilat ayat 1-5 maka tersentuhlah jiwanya, dan ketika kembali ke kaumnya dia berkata "yang aku bawa" bahwa aku telah mendengar suatu perkataan yang demi Allah belum pernah sama sekali aku denger semisalnya. Demi Allah ia bukan syair, bukan sihir, dan bukan pula tenung!,

Wahai kaum Quraisy patuhilah aku, serahkan urusan ini kepadaku serta biarkanlah orang ini melakukan apa yang dia lakukan.

Adapun pengaruh yang kuat terhadap Jin, maka sekelompok Jin telah berkata : "Katakanlah (hai Muhammad)" Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan Jin telah mendengarkan (al-Qur'an), lalu merreka berkata : "Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-Qur'an yang menkjubkan (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya.  Dan kami sekali-kali tidak akan memperesekutukan seseorangpun dengan Rabb kami" (al-Qur'an Al-Jin, 1-2)

Di era modern sekarang ini kuatnya Al-Quran dalam mempengaruhi jiwa manusia juga dapat kita lihat bagaimana banyaknya orang-orang kafir yang kemudian memutuskan diri menjadi mu'alaf setelah berinteraksi dengan Al-Qur'an, salah satunya yaitu Cat Steven seorang penyanyiInggris y6ang kemudian berganti nama Yusuf Islam. Dan masih banyak lainnya yang tidak saya sebut satu persatu.

7. Al-Qur'an Menceritakan Masa Lalu dan Masa Yang Akan Datang Dengan Sangat Tepat. 
Al-Qur'an telah menceritakan kejadian masa lalu dan menerangkan kejadian masa datang dengan sangat tepat. Salah satunya adalah penjelasan Al-Qur'an tentang kemenangan bangsa Romawi setelah sebelumnya mengalami kekalahan "Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi di negeri yang terdekat dan mereka sesudah diukalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). (Al-Quran Ar-Rum 1-4)

Sekitar tujuh tahun setelah diturnkannya ayat pertama Surat Ar-Ruum tersebut pada Desember 627 M. perang penentu antara Kekaisaran Romawi dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini Romawi secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian , bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Romawi, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Romawi. Warren Treadgol, A.History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299. Akhirnya kemenangan bangsa Romawi yang diumumkan oleh Allah dalam  Al-Quran secara ajaib menjadi kenyataan. (Mukjizat).

Kejadian lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun pada masa itu. Dalam ayat ketiga surat Ar-Rum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardhi" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa peafsiran atasnya.  Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani" yang berarti "rendah" dan "Ardhi" yang berarti Bumi. Karena itu ungkapan Adnal Ardhi tempat paling rendah di bumi.

Yang paling menarik tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Romawi dan Persia, ketika Romawi dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati  yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. Laut Mati, terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi. Ini berarti bahwa Romawi dikalahkan di bagian paling rendah di bumi, persis seperti dikemukakan dalam ayat ini.

Pemberitaan al-quran lainnya yaitu kemenangan Umat Islam terhadap kafir Quraisy sebagaimana disebutkan disebutkan dalam Al-Quran"Golongan itu (kafirin Quraisy) pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang" (QS, Al Qamar : 45) Saat itu sepertinya kondisinya sangat tidak mungkin karena umat Islam berada dalam keadaan yang serba kesusahan, baru saja diboikot, Khadijah wafat, Abu Tholib wafat dan umat Islam dalm kondisi yang lemah. Tapi Allah benar-benar menunjukkan janjinya, dimana kemudian orang-orang musyrik kalah dalam perang Badar.  Mereka lari dari medan peperangan. (Al-Qur'an) juga banyak memberitakan tentang perkara-perkara yang ghaib, kemudian terjadi setelahnya.

8.  Al-Qur'an, Membacanya Bernilai Ibadah.
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan  الٓمٓ ialah satu huruf, akan tetapi ا satu huruf  ل  satu huruf dan  م  satu huruf  (HR. Bukhari). 
  
Orang-orang yang mahir dengan Al-Qur'an bersama malaikat yang mulia, sedang orang yang membaca Al-Qur'an dengan tertatih-tatih dan ia berusaha dengan sungguh-sungguh, maka baginya dua pahala. (HR. Bukhari-Muslim).

Baca juga : KELUARGA YANG BERKUMPUL DI SURGA (Kultum Ramadhan) ke-18

Demikian uraian 8 Mukjizat Al-Qur'an Dan Keistimewaannya. Semoga menambah wawasan dan bermanfaat.

Sumber :
Syaikh Shafiyyurrahman, Al-Mubarakfury. Serial buku Darul Haq, Jumadil Ula 1427 H 
Syaikh Muhammad bin jamil Zainu, Kesitimewaan-keistimewaan Al-Qur'an.
Penelitian Surat Al Ashr, Blog uin-malang.ac.id

Share this post