8 MACAM DAFTAR PUASA SUNNAH BESERTA KEUTAMAANNYA

Kajian Khazanah Islam (Katagori posting Puasa)

Pembaca budiman, semoga Allah Swt, selalu mencurahkan Rahmat dan bimbingan-Nya kepada kita selama dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih ridha-Nya di akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam memposting materi : Berbagai Macam Makna Puasa Sunnah.

Setiap ibadah yang Allah perintahkan kepada hambanya selalu ada keutamaannya.  Bukan hanya sekedar kegiatan untuk kepentingan Allah, namun sesungguhnya setiap ibadah adalah untuk manusia itu sendiri. Bagi yang melaksanakan akan mendapat manfaat baik manfaat yang langsung terasa di dunia, apalagi manfaat pahala di sisi Allah Swt. Bagi yang tidak melaksanakan maka merugilah mereka. Salah satu hal yang sangat besar manfaatnya adalah puasa.  

Baca juga ini : SIAPAKAH YANG DIKATAGORIKAN ORANG PANDAI ?.

Bagi yang tidak mengetahui esensi manfaat puasa, barang kali berpuasa terlihat kegiatan menyiksa "diri sendiri". Seharian kita tidak boleh makan dan minum setetespun. Seharian kita harus menahan syahwat juga. Nafsu seolah dikekang, namun sesungguhnya dibalik itu semua, puasa sungguh menyimpan keistimewaan baik untuk fisik, palagi untuk jiwa manusia. 

Karena istimewanya ibadah puasa, Allah Swt. bahkan memilih satu bulan yang dikhususkan untuk beribadah puasa yaitu pada bulan Ramadhan. Bulan dimana setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. 

Rasulullah swa. menunjukkan pada umatnya bahwa pahala puasa tidak hanya didapatkan hanya bisa didapatkan pada bulan Ramadhan saja, namun juga dapat dilakukan pada hari-hari tertentu. 

Berikut ini adalah macam-macam puasa sunnah, beserta keutaman-keutamaannya bagi yang melakukan.

Pertama : Puasa Senin dan Kamis.

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang cukup familiar bgi setiap muslim dan paling banyak dilakukan. Puasa Senin Kamis menjadi salah satu sunnah yang istimewa karena amalan dihadapkan pada Allah pada hari tersebut, sehingga Allah akan langsung menerima amalan tersebut. Hal ini disebutkan dalam hadits Rasulullah saw. sebagai berikut : 

"Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw, bersabda : "Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang puasa" (HR. Tirmidzi No.747 Shahih).

Puasa Senin dan Kamis juga didasarkan pada hadits Rasulullah saw. sebagai berikut :

Dari Aisyah r.anha beliau mengatakan :

"Rasulullah saw. biasa menaruh pilihan berpuasapada hari Senin dan Kamis" (HR.An-Nasai No.2360 dan Ibnu Majah No.1739) 

  

 

Kedua : Puasa 6 hari pada bulan Syawal. 

Puasa syawal maksudnya puasa 6 hari pada bulan syawal. Puasa syawal boleh dilakukan pada tanggal mana saja baik awal bulan ataupun akhir bulan, kecuali pada tanggal 1 Syawal sebab 1 syawal merupakan hari raya Idul Fitri dan merupakan satu hari diharamkan untuk berpuasa. Tahukah bahwa puasa Syawal sangat istimewa dan sangat sayang untuk dilewatkan. Rasulullah saw. dalam sabdanya menyebutkan bahwa puasa 6 hari di bulan Syawal sama nilainya dengan berpuasa selama setahun. Sangat sayang kalau untuk kita lewatkan.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh". (HR Muslim No.1164). 

Ketiga : Puasa Arafah. Puasa sunnah selanjutnya adalah puasa Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah bertepatan dengan wukufnya jama'ah haji di padang Arafah. Karena itu umat Islam yang tidak sedang melaksanakan haji disunnahkan untuk melaksanakan puasa pada tanggal tersebut. 

Bagi orang yang melaksanakan puasa Arafah akan mendapatkan keutamaan yaitu dihapuskan dosa dosanya pada tahun yang lalu serta tahun yang akan datang. Betapa murahnya Allah memberikan kita cara-cara untuk menghapus dosa.

Rasulullah saw, ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah. Beliau menjawab : "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang". (HR Muslim No.1162)

Keempat : Puasa Asyura

Puasa ini keistimewaannya juga hampir sama dengan puasa Arafah adalah puasa pada hari Asyura. Hari Asyura merupakan hari ke-10 pada bulan Muharram. Keutamaan puasa Asyura adalah dihapuskannya dosa-dosa setahun lalu. Hal ini dinyatakan dalam hadits Rasulullah swa, sebagai berikut :

Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura. Beliau menjawab : "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu". (HR.  Muslim No.1162)

Kelima : Puasa Daud. 

Rasulullah juga melakukan puasa sebagaimana puasa Nabi Daud AS.  Adapun tata cara puasa Nabi Daud adalah puasa sehari dan berbuka sehari. Contoh, hari Senin berpuasa, hari Selasa tidak, Rabu puasa, Kamis tidak, dan seterusnya. iwayat menyebutkan bahwa puasa Daud merupakan puasa yang paling disukai Allah sebab terlihat kesungguhan dalam melakukannya.

Keutamaan puasa Daud adalah karena puasa ini adalah puasa yang paling disukaioleh Allah (HR.Bukhari Muslim).

Dalam riwayat lain Rasulullah saw. bersabda :

"Tida ada puasa (yang lebih utama) diatas puasa Daud AS. setengah tahun berpuasalah sehari dan berpukalah sehari". (HR. Bukhari No.1878 Muslim 1159). 

Baca juga ini : HUKUM ORANG MENINGGAL YANG MASIH ADA HUTANG PUASA

Keenam Puasa Sunnah 3 Hari Setiap Bulan.

Selain pada tanggal atau hari-hari tertentu, puasa sunnah juga bisa dilakukan setiap bulannya selama 3 hari. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda : "Dan sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, karena sesungguhnya bagimu pada setiap kebaikan mendapat sepuluh kali semisalnya. maka itu sama dengan berpuasa setahun penuh" (HR.Bukhari No.1874 , Muslim No.1159)                                       Hadits Abu Hurairah r.a bahwa beliau berkata :

"Teman setiaku Rasulullah saw. memberi wasiat kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan shalat dua raka'at dhuha, dan agar aku mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur". (HR Bukhari No.1180).

Tanggal berapakah 3 hari yang dimaksud? menurut keterangan yang shoheh bahwa tiga hari tersebut adalah pada tanggal 13, 14 dan 15 pada bulan Hijrah. Tetapi ada juga keterangan yang mengatakan terserah, boleh di awal maupun di akhir atau juga dipertengahan nbulan, asalkan tidak pada waktu yang diharamkan berpuasa.

Ketujuh : Puasa Pada Bulan Sya'ban  

Selain bulan Ramadhan yang dikhususkan untuk melaksanakan puasa wajib, bulan Sya'ban juga merupakan bulan baik untuk menjalankan puasa sunnah. Hal ini didasarkan pada sunnah Rasulullah saw. yang mana beliau sering sekali berpuasa bulan Sya'ban sebagaimana diriwayatkan di dalam hadits tertsebut : 

Aisyah r.anha berkata :

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasa sebulan peuh kecuali Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dari bulan Sya'ban" (HR.Bukhari No. 1868)

Salah satu keutamaan puasa pada bulan sy'ban adalah sebagai latihan dan pembiasaan untuk berpuasa sebulan penuh yang kan datang, yaitu bulan Ramadhan. Karena itu perbanyaklah puasa pada bulan Sya'ban terserah mau anda. tetapi sehari atau dua hari menjelang memasuki Ramadhan janganlah engkau lakukan puasa. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah saw.

"Jangan kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa pada hari itu, maka boleh baginya. (HR. Muslim No.1082).

Kedelapan : Puasa Pada Hari-Hari Awal Bulan Zulhijjah.

Puasa selanjutnya adalah puasa pada permulaan bulan Zulhijjah., 10 hari pertama pada bulan Zulhijjah merupakan hari-hari yang sangat utama untuk melakukan ibadah sunnah termasuk puasa. Hal ini berlandaskan pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ialah : 

Dari Ibnu Abbas Rasulullah saw. "Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijjah)". Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah? Nabi saw. menjawab "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang-orang yang berangkat jihad dengan jiwanya namun tidak ada yang kembali satupun".(HR. Abu Daud)

Keutamaan 10 hari awal Zulhijjah berlaku amal apa saja, tidak terbatas. Dalam riwayat lain juga disebutkan, dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya beberapa istri Nabi saw. mengatakan :

Rasulullah saw. biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari Asyura; (10 muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya" (HR. Abu DSaud No.2437 shoheh).

Sesungguhnya Allah Swt. memberikan kepada kita jalan-jalan ataupun cara untuk dapat mngumpulkanpahala sebanyak-banyknya. Tinggal bagaiman kita mau mengambilnya sebagai bekal di kehidupan di akhirat nanti, atau melewatkannya demi keibukan dunia yang hanya tempat persinggahan. 

Baca juga yang ini : Amalan Memohon Rezeki Berlimpah dan Halal

Demikian uraian dari 8 macam Puasa Sunnah yang dapat kita amalkan untuk mendapatkan tabungan yang sangat bermanfaat di akhirat kelak. Aamiin. Semoga bermanfaat dan menambahkan kedekatan kita kepada sang Maha Pemberi hidup.

  

                              

Share this post