MAKHLUK INILAH YANG MENGGALI SUMUR ZAM-ZAM MEMANCAR HINGGA SEKARANG
Sunday, July 2, 2017
Add Comment
Kajian Khazanah Islam (katagori posting : Sejarah)
Pembaca budiman, di awal bulan Syawal 1438 H setelah satu minggu tidak memposting, hari ini kita berjumpa kembali. Walaupun agak terlambat saya ucapkan "Minal Aiddin wal Faidzin (1 Syawal 1438 H,) Mohon Ma'af Lahir Batin"
Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam memposting : Sejarah Sumur Zam-Zam.
Baca juga ini : 8 MUKJIZAT AL-QUR'AN DAN KEISTIMEWAANNYA. APA SAJA ? BACALAH PENJELASAN DIBAWAH INI.
Air Zam-zam mungkin sudah tidak asing lagi khususnya bagi umat Muslim, bahkan seluruh duniapun mengenalnya. Air Zam-zam yang merupakan air terbaik di seantero dunia memang diketahui banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Air zam-zam merupakan bukti kekuasaan Allah Swt, dikarenakan begitu istimewanya. Dalam penelitan yang dapat dipercaya, bahwa air zam-zam adalah air yang istimewa yang ada di muka bumi ini.
Sejak awal tercipta, sumur zam-zam ini tidak pernah mengalami kering dalam sepanjang musim dan terus mengalir meski dikonsumsi ribuan juta manusia.
Namun sejarah sumur zam-zam ini tidak banyak yang tahu siapa sebenarnya yang menggali sumur zam-zam tersebut.
Darimana asal usul air zam-zam?. Kita pasti sering mendengar bahwa asal muasal munculnya air zam-zam ini adalah dari kisah nabi Ismail AS. yang saat masih bayi diletakkan oleh Ibunda Hajar, di lembah antara dua bukit yaitu Syafa dan Marwah. Ismail bayi menangis dan kakinya menghentakan ke tanah dan saat itu memancarlah air dari dalam tanah itu.
Sedang sang Ibu Siti Hajar berlari-lari dari bukit Syafa ke Marwah, berusaha mencarikan air untuk putranya Ismail yang masih bayi.
Setelah berlari-lari tujuh kali dari bukit Syafa ke Marwah, akhirnya memancarlah air yang kemudian diberi nama Zam-zam tersebut. Namun apakah air ini memancar begitu saja, atau ada yang menggalinya?
Menurut sumber yang valid dari beberapa hadits, ternyata air zam-zam tidak memancar begitu saja, melainkan terlebih dahulu digali.
Bahkan Siti Hajar melihat sendiri yang menggali mata air yang tidak akan pernah habis hingga hari kiamat tersebut. Lantas siapa sebenarnya yang menggali sumur zam-zam itu ?
Berikut Penjelasaanya :
Kisah yang beredar selama ini mengatakan jika air zam-zam memancar dari kaki Ismail yang mengentak-hentakkan kaki ke tanah. Kemudaian muncul lah air zam-zam tersebut.
Berdasarkna hadits Rasulullah saw. sumur zam-zam digali oleh makhluk Allah yaitu Malaikat yang menggali dengan tumitnya (sayapnya) hingga terpancar air zam-zam dari tempat bukit Safa dan Marwah tersebut.
"Ini adalah kejadian yang mendasari tradisi jemaah haji berjalan antara Safa ke Marwah."
Ketika Siti Hajar r.anha mencapai bukit Marwah (untuk terakhir kali) ia mendengar suara, kemudaian ia diam dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Lalu ia mendengar suara itu terus menerus dan berkata : "Wahai siapakah engkau? Engkau telah membuatku mendengar suaramu, apakah kamu memiliki sesuatu yang dapat membantuku?.
Dan ajaib Siti Hajar melihat satu malaikat di lokasi zam-zam, sedang menggali tanah dengan tumitnya (sayapnya), hingga air memancar dari tempat itu.
Baca juga yang ini : Ilmu-Ilmu Yang Timbul Dari Al-Quran
Siti Hajar membentuk kedua telapak tangannya seperti mangkuk, dan mulai mengisi tempat air minumnya yang terbuat dari kulit binatang, menggunakan tangannya dan air itu lalu mengalir keluar setelah dia menciduk sebagian darinya. (HR. Shahih Bukhari)
Air zam-zam yang keluar waktu itu sangat banyak, sehingga Siti Hajar mencoba untuk membendung dengan tanah/pasir di sekitarnya.
Dan ketika Siti Hajar telah meninggalkan air itu, (mengalir secara alami tanpa campur tangannya), maka air itu akan mengalir di atas permukaan bumi. (HR. Shahih Bukhari)
Imam Ibnu Qayyim a-Jauziyyah memberikan catatan : "Air zam-zam adalah air yang terbaik dan paling mulia dari semua air yang ada di permukaan bumi ini, air yang tertinggi kedudukannya, yang paling berharga paling mulia dan paling bernilai bagi manusia.
Sumur zam-zam digali oleh Malaikat Jibril dan airnya yang diberikan oleh Allah kepada manusia untuk digunakan memadamkan rasa haus Nabi Ismail AS.
Demikian sekilas tentang asal usul air zam-zam berdasarkan haits Rasulullah saw. yang shoheh yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Semoga bermanfaat dan menambah keyakinan yang kuat untuk selalu taat beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Aamiin...
Baca juga artikel ini : Bacaan Al-Qur'an Telah Mengantarkan Sang Jenderal Ke-Pintu Hidayah
Setelah berlari-lari tujuh kali dari bukit Syafa ke Marwah, akhirnya memancarlah air yang kemudian diberi nama Zam-zam tersebut. Namun apakah air ini memancar begitu saja, atau ada yang menggalinya?
Menurut sumber yang valid dari beberapa hadits, ternyata air zam-zam tidak memancar begitu saja, melainkan terlebih dahulu digali.
Bahkan Siti Hajar melihat sendiri yang menggali mata air yang tidak akan pernah habis hingga hari kiamat tersebut. Lantas siapa sebenarnya yang menggali sumur zam-zam itu ?
Berikut Penjelasaanya :
Kisah yang beredar selama ini mengatakan jika air zam-zam memancar dari kaki Ismail yang mengentak-hentakkan kaki ke tanah. Kemudaian muncul lah air zam-zam tersebut.
Berdasarkna hadits Rasulullah saw. sumur zam-zam digali oleh makhluk Allah yaitu Malaikat yang menggali dengan tumitnya (sayapnya) hingga terpancar air zam-zam dari tempat bukit Safa dan Marwah tersebut.
"Ini adalah kejadian yang mendasari tradisi jemaah haji berjalan antara Safa ke Marwah."
Ketika Siti Hajar r.anha mencapai bukit Marwah (untuk terakhir kali) ia mendengar suara, kemudaian ia diam dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Lalu ia mendengar suara itu terus menerus dan berkata : "Wahai siapakah engkau? Engkau telah membuatku mendengar suaramu, apakah kamu memiliki sesuatu yang dapat membantuku?.
Dan ajaib Siti Hajar melihat satu malaikat di lokasi zam-zam, sedang menggali tanah dengan tumitnya (sayapnya), hingga air memancar dari tempat itu.
Baca juga yang ini : Ilmu-Ilmu Yang Timbul Dari Al-Quran
Siti Hajar membentuk kedua telapak tangannya seperti mangkuk, dan mulai mengisi tempat air minumnya yang terbuat dari kulit binatang, menggunakan tangannya dan air itu lalu mengalir keluar setelah dia menciduk sebagian darinya. (HR. Shahih Bukhari)
Air zam-zam yang keluar waktu itu sangat banyak, sehingga Siti Hajar mencoba untuk membendung dengan tanah/pasir di sekitarnya.
Dan ketika Siti Hajar telah meninggalkan air itu, (mengalir secara alami tanpa campur tangannya), maka air itu akan mengalir di atas permukaan bumi. (HR. Shahih Bukhari)
Imam Ibnu Qayyim a-Jauziyyah memberikan catatan : "Air zam-zam adalah air yang terbaik dan paling mulia dari semua air yang ada di permukaan bumi ini, air yang tertinggi kedudukannya, yang paling berharga paling mulia dan paling bernilai bagi manusia.
Sumur zam-zam digali oleh Malaikat Jibril dan airnya yang diberikan oleh Allah kepada manusia untuk digunakan memadamkan rasa haus Nabi Ismail AS.
Demikian sekilas tentang asal usul air zam-zam berdasarkan haits Rasulullah saw. yang shoheh yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Semoga bermanfaat dan menambah keyakinan yang kuat untuk selalu taat beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Aamiin...
Baca juga artikel ini : Bacaan Al-Qur'an Telah Mengantarkan Sang Jenderal Ke-Pintu Hidayah
0 Response to "MAKHLUK INILAH YANG MENGGALI SUMUR ZAM-ZAM MEMANCAR HINGGA SEKARANG"
Post a Comment