Asbabun Nuzul Surat Al 'Alaq (Surat ke-96)

 

Kajian Khazanah Islam (Katagori Posting Asbabun Nuzul)

Pembaca budiman, semoga curahan Rahmat serta BimbinganNya selalu menyertai kita dalam seluruh aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagian dan keridhaan di akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen/Pelangi Khazanah Islam membagikan materi yang kesekian kalinya dalam judul : Asbabun Nuzul Surat Al-'ALAQ (Segumpal Darah) Surat ke 96.

Baca juga ini : Menghafal Al-Quran Dan Mengajarkan Sesuai Hukum, Serta Tatacaranya

Surat Al-A'laq adalah surat yang terdapat di dalam Al-Quran yang diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad Saw. di Gua Hira. Surat ini terdiri dari 19 ayat,  permulaan surat al-a'laq  ini diturunkan, adalah 5 ayat dari jumlah 19 ayat secara lengkap.  

1. Kronologis /Asbabun nuzul adalah sebagai berikut : 

• Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.anha ia berkata : bahwa Nabi Muhammad Saw,  bermimpi dan mimpi yang baik ketika waktu tidur. Mimpinya sangat baik dan jelas, sebagaimana cerahnya cuaca di pagi hari. Kemudian timbullah pada diri beliau keinginan untuk meninggalkan keramaian. Lalu Beliau pergi ke Gua Hira untuk berkhalwat. Beliau melakukan ini di Gua Hira dalam waktu beberapa hari saja. Sementara Khadijah sang istri menyediakan beberapa perbekalan untuk beliau selama di Guha Hira tersebut.

Pada suatu ketika, Nabi Muhammad, dalam keadaan terjaga di dalam gua itu, didatangi malaikat Jibril AS, dan malaikat itu berkata memerintahkan Nabi Muhammad Saw, untuk membaca sebanyak 5 ayat dari surat Al-A'LAQ. Malaikat Jibril dengan tegas memerintahkan Nabi untuk membaca  : "Iqra" (Bacalah) Beliau menjawab : Aku tidak pandai membaca. Malaikat itu mendekap beliau sehingga beliau merasa kepayahan. Kemudian Jibril kembali berkata : "Bacalah!" Beliau menjawab lagi aku tidak bisa membaca. Setelah diulang tiga kali,  Beliau menjawab dan mengikuti malaikat Jibril membacakan surat Al-A'laq hingga 5 ayat dari ayat pertama hingga ayat ke-5.

Baca yang ini jangan ketinggalan : Jenis dan Perbedaan Orang Mukmin, Kafir, Dan Munafik

Inilah redaksi bacaan Ayatnya :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah dan Tuhanmulah yang paling Mulia.

4. Yang mengajarkan (manusia) dengan perantaran kalam.

5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

2. Kronologis/Asbabun Nuzul yang lain adalah sebagai berikut :

• Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abu Jahal pernah berkata : "Apakah Muhammad meletakkan mukanya ke tanah (sujud) dihadapan Kamu?" Ketika itu orang-orang membenarkannya. Selanjutnya Abu Jahal berkata : "Demi Lata dan  Uzza, sekiranya aku melihatnya demikian, akan aku injak batang lehernya dan kubenamkan mukanya ke dalam tanah. Berkenaan peristiwa tersebut, maka turunlah ayat ke-6 s/d 19 dari surat Al-A'LAQ. 

           Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Abi Hurairah.

3. Kronologis lain adalah sebagai berikut :

• Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Nabi Muhammad saw. sedang shalat, datanglah Abu Jahal melarang Nabi agar tidak melakukan. Maka berkenaan dengan peristiwa itu turun ayat 9 s/d 16 sebagai ancaman kepada orang yang menghalang-halangi beribadat/shalat.

         Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Abbas. 

4. Kronologis lain juga diterangkan sebagai berikut :

• Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa ketika Nabi saw, sedang shalat, datanglah Abu Jahal, Lalu berkata "Bukankah aku telah melarang engkau berbuat begini (shalat)!". Lalu ia pun dibentak oleh Nabi Muhammad saw, Abu Jahal berkata : "Bukankah engkau tahu bahwa di sini tidak ada yang lebih banyak pengikutnya daripadaku?" Maka Allah Swt, menurunkan ayat (17 - 19) surrat Al-'Alaq sebagai ancaman kepada orang-orang yang menghalang-halangi melakukan ibadah (shalat) karena dia merasa banyak pengikutnya.  

        Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi yang bersumber dari Ibnu Abbas.

baca juga yang ini : Angka 17 Dalam Khazanah Keislaman Dan Keindonesiaan.

Demikian uraian Asbabun Nuzul Surat Al-'Alaq  Semoga menambah wawasan kita dalam pemahaman Al-Quran sehingga dapat mengamalkannya dengan benar. Aamiin...

Share this post