Dzikrullah Membuat Akhlak & Prilaku Menjadi Teratur.

Kajian Khazanah Islam (katagori posting Do'a)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk mendapatkan kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin... 

Rasiyambumen.com/Pelangi Khazanah Islam mempost : Dzikrullah Membuat Akhlak & Prilaku Menjadi Teratur. 

Dzikir kepada Allah Swt. adalah amalan yang diperintah kepada orang-orang yang berimanan baik di waktu pagi dan petang ataun kapan saja dapat dilakukan dimana saja kita berada.

Dari Abdullah bin Busr R.A : Seorang badui Arab datang kepada Nabi saw. kemudian berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. 

Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami dapat berpegang teguh kepadanya. Nabi saw. bersabda : "Hendaklah lidahmu senantiasa berzikir kepada Allah Azza wa Jalla" (HR. Ahmad). Amru Khalid menerangkan bahwa dengan zikrullah perilaku dan akhlak kita akan teratur. Zikrullah akan menjadikan ibadah-ibadah kita yang lainnya menjadi teratur. 

Pernahkah terbayang, kehidupan rumah tangga yang semuanya gemar berzikir kepada-Nya? . Mulai dari Ayah, Ibu, hingga anak-anaknya. Bagaimana penilaian kita terhadap rumah tangga itu?. 

Rumah tangga yang demikian tentu akan hidup dalam ketenangan dan ketenteraman hati karena senantiasa zikrullah (mengingat Allah). Bahkan sekiranya rumah tangga itu belum sempurna menjalankan rukun Islam, maka zikrullah adalah sarana terbaik untuk mendapatkan ridho-Nya. 

Rumah tangga yang demikian adalah ciri rumah tangga yang taat kepada Allah swt. dikarenakan ia telah mengamalkan apa yang diperintahkanya sesuai firman-Nya : 

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya". (QS Al-Ahzab 41)

"Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang". (QS Al-Ahzab : 42)

Istimewanya bahwa dzikrullah ini dapat kita lakukan kapan saja dimana pun dalam setiap aktivitas. Dalam kodisi apapun dengan membaca istighfar, tasbih, dan tahmid mampu dilakukan setiap Muslim. Bahkan dzikrullah dapat dilakukan wanita yang sedang haid sekalipun. Jadi dzikrullah adalah ibadah yang mudah diamalkan. Hanya tinggal niat, tekad, dan kesungguhan yang luar biasa yang harus dihadirkan di dalam jiwa. Sebab dzikrullah adalah sesuatu yang utama disisi Allah Ta'ala. 

Pantas jika kemudian Allah Ta'ala menegaskan : "Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu"  (QS Al-Baqarah : 152).  Dalam hadits Qudsi, : Allah Ta'ala berfirman : "Aku akan bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku" (HR Baihaqi dan Hakim). 

Imam Al-Ghazali dalam kitab Dzikrullah menulis,  "Jika Anda bertanya, mengapa dzikir kepada Allah yang dikerjakan secara samar oleh lisan dan tanpa memerlukan tenaga yang besar menjadi lebih utama dan lebih bermanfaat dibandingkan dengan sejumlah ibadah yang dalam pelaksanaannya banyak mengandung kesulitan"? 

Imam Al-Ghazali menjelaskan, dzikrullah mengharuskan adanya rasa suka yang mendalam dan cinta kepada Allah Ta'ala. Maka tidak akan ada yang mengamalkannya kecuali jiwa yang dipenuhi rasa suka dan cinta untuk selalu mengingat dan kembali kepada-Nya. 

Siapun orang yang mencintai sesuatu pasti akan banyak mengingat yang dicintainya itu. Orang yang banyak mengingat sesuatu, meskipun pada mulanya adalah beban atau berat,  tetapi akan merasakan hasilnya ketika yang diingatnya tersebut, memberikan manfaat. Begitu halnya dengan orang yang berdzikir kepada Allah Ta'ala.

Kesimpulan, jadi betapa meruginya siapapun, atau rumah tangga, yang meninggalkan dzikir tersebut. Ibnu Taymiyah berkta : "Dzikir diibaratkan air yang di dalamnya hidup banyak ikan. Bagaimana nasib ikan-ikan itu jika terpisah dari airnya?"

Wallahu 'Alam. 

Demikian uraian Dzikrullah Membuat Akhlak & Perilaku Menjadi Teratur. Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin...

Share this post