Mengapa Islam Memerintahkan Umatnya Untuk Menikah?

Kajian Khazanah Islam (katagori posting Fiqih Nikah)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selau menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen.com/Pelangi Khazanah Islam mempost materi : Mengapa Islam Memerintahkan Umatnya Untuk Menikah?. 

Pernikahan adalah hal yang sangat mendasar dalam kehidupan bermasyarakat, karena seseorang yang mengawali hidupnya dalam rumah tangga dengan ikatan pernikahan akan menemukan keberkahan dan ketenteraman dalam menjalani kehidupannya di dunia ini. Bahkan dengan menikah Allah menjanjikan akan jamin rezekinya bagi mereka yang dalam keadaan miskin, Allah yang akan menjadikan mereka kaya. Allah berfirman di dalam Al-Quran sebagai berikut : 

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dan dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (QS An-Nuur : 32). 

Baca ini : Golongan Wanita Yang Haram Dinikahi Selamanya.

Rasulullah SAW bersabda : "Wahai generasi muda, barang siapa diantara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia menikah karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barang siapa belum mampu (menikah) hendaklah berpuasa, karena ia (puasa itu) dapat mengendalikanmu." (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud r.a).  Dalam hadits lain Nabi Muhammad SAW. juga bersabda : "Nikah itu adalah sunnahku. Barang siapa yang menolak sunnahku, ia bukanlah termasuk golonganku" (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.anha.). 

Peratanyaan yang muncul mengapa Islam memerintahkan umatnya untuk menikah?. Lalu apa saja yang harus dilakukan kaum Muslimin untuk membangun rumah tangga yang harmonis?.

Pertanyaan-pertanyaan itu telah dijabarkan di atas dengan dalil-dalil Al-Quran dan hadits-hadit Rasulullah SAW. bahwasanya adalah agar manusia itu mendapat ketentraman serta kasih sayang antara sesama khususnya suami istri dan seyogyanya mampu membentengi diri dari salah satu dosa besar, yaitu zina. Karena itu dalam Islam menikah juga dikatakan sebagai amalan yang menyempurnakan separuh agama. 

Disisi lain juga untuk mengharapkan keturununan, sehingga dapat melanjutkan perjuangan orang tuanya dalam melanggengkan tegaknya agama yang lurus yaitu agama Islam di atas bumi ini. Para Nabi dan Rasul terdahulu misalnya Nabi Brahim AS. berdoa memohon kepada Allah di atas tanah yang gersang, (padang pasir) yang tidak ada tumbuhannya untuk memberi keturunan yang shaleh dan diberi kemakmuran dalam rangka meneruskan dakwah orang tuanya. Doa Nabi Ibrahin A.S. di Al-Quran pada surat Ibrahim sebagai berikut :

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur". (QS Ibrahim" (14) : 37).
Baca juga ini : "Istri Memakai Nama Belakang Dengan Nama Suami", Haramkah Hukumnya?

Dalam ayat tersebut memang tidak secara eksplisit sedang menceritakan masalah pernikahan namun kita dapat mengambil sedikit kesimpulan bahwa pernikahan adalah salah satunya untuk mendapat-kan  ذُرِّيَّتِى (keturunan) yang shaleh yang dapat melanjutkan agama yang di anut oleh kedua orang tuanya. 

Demikian sekelumit tentang Mengapa Islam Memerintahkan Umatnya Untuk Menikah?.  Semoga bermanfaat dan menambah wawsan kita dalam beragama.

Share this post