24 Point Ajaran Rasulullah SAW. Untuk Para Orang Tua.
Tuesday, November 14, 2017
Add Comment
Tanda bakti yang tulus seorang anak mengendong ibunya dalam ibadah haji/umrah. |
Kajian Khazanah Islam (Katagori posting Mu'amalah)
Rasiyambumen.com
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu mengiringi kita dalam seluruh aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Sebagian besar pengajarannya adalah tentang memperbaiki akhlak manusia. Karena ketika akhlak telah menjadi mulia, maka seluruh tindakan yang dilakukan manusia itu, pastilah akan membawa banyak kemslahatan baik untuk dirinya maupun masyarakat sekitarnya.
Akhlak hanya dapat diperbaiki dengan proses pendidikan, baik secara formal maupun informal. Salah satu untuk mendidik akhlak anak-anak untuk pemahaman agamanya, maupun masa depannya, adalah merupakan tugas dan tanggung jawab kedua orang tua.
Rasulullah SAW. di dalam haditsnya memberikan contoh kepada para orang tua cara mendidik anak-anaknya agar memiliki akhlak yang mulia dengan minimal 24 poin, yang dilansir dari halaman Muslim Village antara lain adalah sebagai berikut :
- Anak agar memperhatikan pelayanan kepada orang tua, takala sudah dapat hidup mandiri. Hal ini akan berpengaruh kepada anak itu sendiri dalam menghasilkan peningkatan rizki (pendapatan penghidupan) dan Allah akan memberikan usia yang lebih lama.
- Ketika Anak sudah menginjak dewasa/baligh setiap berhadapan dengan orang tua pandangan harus memberikan rasa cinta dan belas kasih pada orang tua. Hal ini dikatakan oleh Rasullah SAW setara dengan memberangkatkan haji.
- Beri tahu kepada anak bahwa pelayanan kepada orang tua dengan tulus dan ikhlas, lebih unggul daripada Jihad.
- Pelayanan anak kepada orang tua, nilainya setara dengan memperoleh thawaf dari haji, umrah dan jihad.
- Beritahu kepada Anak bahwa Jannah (surga) ditepak kaki ibumu.
- Bagi Anak menatap orang tua dengan marah adalah ketidak taatan kepada orang tua.
- Ketidak taatan anak kepada orang tua adalah dosa besar.
- Bagi Anak yang tidak taat kepada orang tua, akan dipermalukan oleh Allah. (kalimat ini diulang tiga kali dalam hadits.)
- Bagi Anak menyalahgunakan orang tua juga termasuk dosa besar, bahkan kata-kata kasar atau sepatah kata yang tidak hormat.
- Allah mengutuk orang yang tidak menyenagkan orang tuanya.
- Anak yang merepotkan berlebihan orang tuanya akan dihukum di bumi (selain hukuman di akhirat kelak)
- Anak yang tidak taat kepada orang tuanya dan tidak senang, mereka tidak akan masuk jannah (surga) dan dia akan menderita hukuman terlebih dahulu sebelum diterima di Surga.
- Pintu-pintu Jahannam (neraka) terbuka bagi anak yang tidak taat kepada orang tua.
- Seorang pembunuh orang tuanya termasuk orang yang paling parah hukumanya di Akhirat.
- Kesenangan orang tua adalah kesenagan Allah dan ketidak senangan orang tua adalah ketidak senangan Allah.
- Pelayanan kepada orang tua adalah merupakan tindakan yang paling mulia dihadapan Allah Ta'ala. Baca juga ini : Mengenal Hak-Hak Tetangga Dalam Islam
- Orang tua adalah surga atau neraka bagi anak-anak mereka. Perlakuan kesenangan mereka mengarah pada surga sementara akan membuat mereka tidak senang membuka jalan menuju neraka.
- Seorang ibu bagi anak-anaknya harus segera diterima atau diberi pelayanan dengan cepat.
- Malikat Jibril AS. mengutuk keturunan yang tidak menyukai orang tua mereka di masa lalu mereka.
- Pintu terbaik untuk surga adalah ayah. Apakah menjaga atau menghancurkannya.
- Bagi Anak, yang menginginkan kenaikan penghasilan dan umur panjang harus bersikap baik dan taat kepada orang tua mereka. Kebaikan terhadap orang tua mengamankan pengampunan dosa.
- Kepada Anak yang tidak taat kepada orang tua bencana akan dialami sebelum kematian dan juga setelah kematian.
- Bagi anak yang tidak taat kepada orang tua, ibadah Fardhu maupun Sunnah tidak akan diterima oleh Allah Ta'ala.
- Diantara dosa-dosa besar, yang terburuk adalah melakukan syirik dengan Allah Ta'ala. Hal ini diikuti oleh dosa ketidak taatan kepada orang tuanya.
Demikian uraian singkat 24 Poin Ajaran Rasulullah SAW. Untuk Para Orang Tua. Semoga bermanfaat. Dan jadikan sebagai instrospeksi diri agar terhindar dari murkanya orang tua, karena ketidak senangan orang tua adalah juga ketidak senangan Allah Ta'ala. Wallahu 'alam.
Sumber :
Republika.co.id yang dilansir dari laman Muslim Village.
0 Response to "24 Point Ajaran Rasulullah SAW. Untuk Para Orang Tua."
Post a Comment