Ayat dan Surat Al-Quran, yang Pertama dan Terakhir Diturunkan.

.

Kajian Khazanah Islam (katagori posting Al-Qur'an)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu ter-iring beserta kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Rasiyambumen.com, mempost; Ayat dan Surat Al-Qur'an, yang Pertama dan Terakhir Ditu-runkan. 

Al-Qur'an mempunyai 114 Surat, dengan surat terpanjang terdiri dari 286 ayat, yaitu Surat Al-Baqarah dan surat terpendek terdiri dari 3 ayat, adalah Al-Ashr, Al Kautsar, dan An-Nashr. Alqur'an terdiri dari 6.236 ayat. Dan sebagian ulama mengatakan 6.666 ayat. Perbedaan jumlah ayat ini, dikarenakan perbedaan pandang tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat, (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan hurruf-huruf seperti YaaSiin, Lam Miim, Ha Mim dll. Sebagian ulama ada yang memasukannya sebagai ayat, dan ada pula yang tidak memasukkan sebagai ayat. Untuk pendapat Ulama yang tidak memasukan kata Basmalah dan dll. maka menyatakan jumlah ayatnya = 6.236. 

Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi dalam 30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb (biasanya ditulis di bagian pinggir Al-Qur'an). masing-masing hizb dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub, (seperempat), an-nisf (seperdua), dan as-salasah (tiga perempat). 

Selanjutnya Al-Qur'an dibagi dalam 554 ruku' yaitu bagian yang terdiri atas beberapa ayat. Setiap satu ruku' ditandai dengan huruf ( ع ) 'ain disebelah pinggirnya. Surat yang panjang berisi beberapa ruku' sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku'.
Baca juga ini : Belajar Membaca Al-Qur'an Dengan Mudah? Tiga Kunci Harus Dipahami.

1. Ayat dan Surat Yang Pertama Diturunkan.

      Para ulama berbeda pendapat tentang bagian al-Qur'an yang pertama kali diturunkan. 

• Yang paling kuat dinyatakan pertama kali turun adalah, Iqra' sampai ayat kelima. Ini sesuai riwayat Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah r.a. 
• Surat Ya ayyuhal-Mudatsir. pada hakekatnya surat ini merupakan surat yang pertama kali diturunkan secara sempurna. Untuk memadukan antara dua pendapat ini, para ulama mengatakan : "Yang pertama kali turun untuk menyatakan kenabian adalah iqra' bismi rabbika dan yang pertama kali menyatakan kerasulan Muhammad saw, adalah al-mudatsir." 
• Surat Al-Fatihah.
• Bismillahirrahmaanir-rahiim. 

Penjelasan periwayatnya/perawinya : 

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari 'Aisyah r.a. : "Sesungguhnya surat yang pertama kali turun ialah dari kolompok mufashshal (Surat yang pendek-pendek) di dalamnya terdapat sebutan sorga dan neraka, sehingga ketika Islam telah diterima oleh banyak orang maka turunlah tentang halal dan haram."

Dari Ali bin Husain : "Surat yang pertama kali turun di Makkah adalah Iqra' dan surat terakhir turun di Makkah adalah Al-Mu'minun. Dan yang pertama turun di Madinah adalah wailul lil muthaffifin dan surat yang terakhir di Madinah adalah At-Taubah. 

Dan surat yang pertama kali diumumkan oleh Rasullah saw. di Mekkah adalah surat an-Najm. 

Didalam syarh al-Bukhari, Ibnu Hajar mengatkan : "Mereka bersepakat bahwa surat al-Baqarah adalah surat yang pertama kali turun di Madinah" 

Di dalam tafsir al-Nasali dari al-Waqidi dikatakan bahwa surat yang pertama kali turun di Madinah adalah al-Qadar. 

Baca juga yang ini : Membaca Nun Mati dan Tanwin Sesuai Ilmu Tajwid

2. Ayat dan Surat Yang Terakhir Diturunkan. 

      Dalam masalah ini juga terjadai perbedaan pendapat, diantaranya : 

• Bukhari dn Muslim meriwayatkan dari al-Barra' bin Azib, ia berkata  "Ayat yang tyerakhir turun ialah Yataftuunaka... (QS An-Nisa :176) dan surat yang terakhir turun adalah surat at-Taubah. 

• Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata " Ayat yang terakhir turun ialah ayat Riba, yaitu firman Allah : Ya ayyuhal ladzina amanu(t) taqullaaha wa dzaru mabaqiya mina(r) riba... (QS al-Baqarah 278-280). 

• Ibnu Abbas berkata : "Bagian dari Al-Qur'an yang terakhir turun adalah : "wattaqu yauman tarji'una fihi... (QS. Al-Baqrah 281).

• Antara ayat-ayat ini, yakni ayat riba "wattaqu yauman" dan ayat hutang, (QS Al-Baqarah : 282-283) tidak ada pertentangan, sebab ia turun sekaligus sebagaimana urutannya di dalam mushaf, dan karenanya ia mengenal satu kisah maka masing-masing mengabarkan tentang bagian yang terakhir turun. Hal ini dapat dibenarkan (pendapat Imam As- Suyuthi dalam al-Itqan). 

• Dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata : "Ayat yang terakhir turun adalah : "laqad ja'akumrasul(un) min anfusikum... sampai akhir surat. (QS at-Taubah 128-129). 

• Dari Aisyah r.a "Akhir surat yang diturunkan adalah al-Ma'idah karena itu hendaklah kamu menghalalkan apa yang dihalalka di dalamnya... (HR. Turmidzi dan Hakim).

• Al-Qadhi Abu Bakar di dalam kitabnya al-intishar berkata : "pendapat-pendapat ini tidak ada yang marfu' (bersambung) kepada Nabi saw. Masing-masing mengatakan menurut ijtihadnya atau dugaan kuatnya.  Berkemungkinan bahwa masing-masing dari mereka mengabarkan apa yang terakhir di dengarnya dari Nabi saw, pada hari kematian Rasulullah saw. atau sebelum sakitnya. Diantara yang musyklil sebagaimana persoalan di atas ialah firman Allah al yauma akmaltu lakum dinakum ... (QS al-Maidah : 3), ayat ini turun di Arafah pada haji wada' Nabi saw. (haji perpisahan). Zhahir ayat ini menyatakan penyempurnaan semua faridhah (kewajiban) dan hukum-hukum sebelumnya. Hal ini diantaranya disebutkan oleh al- Suddy. Ia berkata : "Setelah ayat ini tidak diturunkan lagi (ayat) halal dan haram". Padahal di dalam riwayat lain dikatakan bahwa "ayat riba" "ayat hutang", dan ayat kafalah" diturunkan sesudahnya. 

• Ibnu Jarir mengakui kemusykilan masalah ini kemudaian berkata : "Lebih baik dita'wilkan bahwa ia menyempurnakan agama dengan menempatkan mereka (menjadikan mereka berkuasa) di tanha haram dan mengusir kaum musyrikin darinya sehingga kaum Muslimin dapat melakukan haji tanpa bercampur dengan kaum msyrikin. 

Demikian uraian, Al-Quran dan Ayat yang Pertama dan Terakhir Diturunkan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita khususnya dalam pemahaman Al-Qur'anul Karim.

Sumber : 

Apa itu Al-Qur'an,  hal. 51-54, Imam As-Suyuthi, Penerbit :Gema Isani Pers. 

Share this post