Bertasbih Menyelamatkan Dari Keburukan

Kajian Khazanah Islam (Katagori posting Doa)

Rasiyambumen.com

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu menyertai kita dalam seluruh aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya. di Akhirat kelak. Aamiin...

Suatu ketika Rasulullah saw. bertanya kepada para sahabat dalam suatu majelis. : "Adakah di antara kalian yang mampu mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari?" Tdak ada satupun sahabat yang menjawab. Semua merasa tidak sanggup melakukan amalan sebanyak itu dalam sehari. (HR. Imam Muslim dari Sahabat Sa'id bin Abi Waqash). 

Dengan suasana yang hening semua sahabat sedang berfikir betapa beratnya/sulitnya untuk mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari.  Seorang sahabat memberanikan diri bertanya balik kepada Rasulullah saw, "Bagaimana (bisa) seseorang di antara kami mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari, wahai Rasulullah?". Rasulullah saw. lalu bersabda : "Jika seseorang bertasbih 100 kali dalam sehari, maka akan dicatat baginya 1000 kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan"  (HR. Muslim).

Baca jugayang ini : Tata Cara Berdzikir dan Keutamaannya.

Tasbih menurut definisi para ulama adalah memurnikan Allah dari segala sifat buruk dan kekurangan, dengan mengatakan Subhanallah, "Maha Suci Allah".  Tasbih termasuk amalan yang sangat ringan tetapi berat timbangan pahalanya. Tasbih adalah bagian dari Dzikir, tasbih dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun, tidak mesti di masjid dan tidak harus berwudhu terlebih dahulu, atau dalam keadaan suci. Tasbih dapat dilafalkan dalam perjalanan pergi atau pulang kerja, di kantor, rumah, pasar tempat olahraga, dan lain sebagainya.

Tasbih adalah amalan para Nabi dan orang-orang beriman, : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diingatkan dengan ayat-ayat, Kami mereka bertunduk/menyungkur sujud dan bertasbih dengan memuji Rabb mereka, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri." (QS as-Sajadah : 15) 

Bahkan seluruh alam semesta yang di langit, bumi, dan di antara keduanya, sejatinya mereka semua bertasbih kepada Allah tanpa henti. "Bertsabihlah kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Hanya kepunyaan Allah-lah semua kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu" (QS a-Taghabun : 1). 

Bertasbih juga memiliki kebaikan dan pahala, tasbih juga memiliki banyak keutamaan lainnya, diantaranya sebagai berikut : 

Baca juga ini : Do'a Dari Al-Qur'an dan Hadits Untuk Pembuka Rezeki

Pertama : 

Bertasbih adalah ucapan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Sahabat Abu Dzar pernah meminta kepada Rasulullah saw. agar diajarkan suatu perkataan yang paling dicintai oleh Allah. Rasulullah saw. bersabda : "Perkataan yang paling dicintai Allah adalah Subhanallah wa Bihamdihi (Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya" (HR Muslim). 

Kedua :

Bertasbih adalah amalan ringan yang berat nilai timbangan kebaaikannya di akhirat kelak. Rasulullah saw. bersabda : "Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai (oleh) Allah yang Maha Pengasih, yaitu kalimat Subhanallah wa Bihamdihi Suhaanallaahil Adzim" (HR Bukhari dan Muslim). 

Ketiga :

Orang yang bertasbis ditanamkan baginya kurma di surga. Rasulullah saw. bersabda : "Barangsipa yang mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi, maka baginya disiapkan tanaman pohon kurma di surga" (HR Ibnu Hibban). 

Keempat :

Bertasbih menyelamatkan dari keburukan dan marabahaya. Inilah yang dialami oleh Nabi Yunus AS, seperti dikisahkan dalam Al-Qur'an. Nabi Yunus yang ditelan ikan yang sangat besar, diselamatkan oleh Allah SWT, berkat tasbih yang beliau ucapkan. "Maka sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang bertasbih, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kiamat". (QS ash-Shaffat 143-144)

Baca juga yang ini : ADAB BERHIJAB SYAR'I ADA 6 SYARAT

Demikian uraian yang singkat ini Bertasbih Menyelamatkan Dari Keburukan. Semoga bermanfaat dan marilah kita amalkan tasbih ini, kapan pun dan di manapun kita berada. Aamiin... 

Share this post