9 Formula Mengatasi Malas Untuk Bangun Sebelum Waktu Subuh.
Saturday, January 20, 2018
2 Comments
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Shalat)
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalan segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridhonya di Akhirat kelak. Aamiin...
Ada 9 formula mengatasi malas untuk bangun sebelum waktu subuh, dan bagaimana agar kita terhindar dari rasa malas tersebut?. Marilah kita mencoba melakukan ke 9 formula ini karena dengan berusaha dan mempraktekan formula ini insya Allah kita tidak akan menjadi malas lagi bangun sebelum waktu subuh.
Allah berfirman dalam surat Al-Isra' ayat 78 sebagai berikut :
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai malam dan (dirikan pula shat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)" (QS, al-Isra' : 78)
Baca yang ini :Mengenakan Pakaian Yang Terindah Ketika Shalat.
Makna secara umum bahwa kita diperintahkan oleh Allah Swt. untuk mendirikan shalat setelah matahari tergelincir, adalah bahwa ketika siang hari tatkala matahari sudah condong kearah barat, kurang lebih 0,7 derajat, maka itu artinya sudah masuk waktu shalat Dhuhur dan ketika matahari sudah condong kebarat, sebatas bayangan benda yang kita taruh dibayangan matahari, dan banyangan itu sudah sama panjangnya dengan benda yang kita taruh itu, maka waktu shalat Ashar telah masuk.
Kita dapat meyimpulkan bahwa kata sesudah matahari tergelincir mempunyai isyarat dua waktu shalat, yaitu Dhuhur dan Ashar. Setelah itu Allah perintahkan pula shalat sampai malam. Kata sampai malam maksudnya adalah waktu Maghrib dan Isya. Dan Allah perintahkan pula dengan waktu tersendiri dan khusus untuk shalat Subuh, dan ditambah bahwa shalat subuh itu disaksikan oleh para malaikat.
Andaikata setiap orang tahu akibat atau manfaatnya shalat subuh berjamaah di masjid, maka tak satupun orang muslim akan meniggalkannya. Karena Sabda Rasulullah swa. sebagai berikut :
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
"Barangsipa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh sebab itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah tuntut dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam". (HR. Muslim no. 163)
Disisi lain Rasulullah saw. juga memberitahu kepada para sahabatnya tentang keutamaan shalat subuh berjamaah di masjid. Sabda Rasulullah saw. sebagai berikut :
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
"Barang siapa yang shalat Isya berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsia yang shalat subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malam" (HR Muslim no 656)
Dan ketika kita shalat subuh berjamaah di masjid akan mendapat keuntungan yang sangat besar karena kita disaksikan oleh para malaikat malam dan siang. Sabda Rasulullah saw.
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
"Dan para malaikat malam dan malaikat siang, berkumpul pada shalat Fajar (Subuh)" (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no 632).
Dan shalat yang paling berat adalah shalat Isya dan Subuh, Rasulullah bersabda :
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
"Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereke akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak" (HR. Bukhari no.657 dan Muslim no 651).
Baca jugi ini :Hukum Bagi Jama'ah Masbuq/Ketinggalan Takbiratul Ihram.
Bagaimana agar kita dapat meraih apa yang disampaikan Rasulullah saw dalam hadits diatas, dan sekaligus dapat terhindar dari tuntutan Allah, penulis mencoba memberikan solusinya dengan cara mempraktekan 9 formula/kiat, di bawah ini :
- Shalat Maghrib berjama'ah di masjid
- Shalat Isya berjama'ah di masjid
- Membaca surat Al-Mulk dengan dawam (rutin)
- Shalat Witir sebelum tidur
- Membaca Ayat Kursi sebelum tidur
- Membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, lalu meniupkan kedua telapak tangan dan mengusap sekujur tubuh.
- Membaca tasbih : (subhanallah) 33 kali, tahmid (Alhamdulillah) 33 kali, dan takbir (Allahu Akbar) 34 kali, ketika kita akan tidur.
- Tidur dalam keadaan suci (atau berwudhu sebelum tidur)
- Berniat dan berdo'a untuk bangun sebelum waktu subuh.
Dari ke-9 kiat di atas itu, amalkan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh isnya Allah dapat bangun dengan segar sebelum masuk waktu subuh, dan bergegas mempersiapkan diri untuk menuju shalat subuh berjamaah di masjid atau Musholla. Doa dari penulis semoga sukses dunia hingga akhirat. aamiin.
Demikian uaraian 9 formula mengatasi malas untuk bangun sebelum waktu subuh. Semoga bermanfaat dan amalkan dengan kesabaran dan penuh keikhlasan.
ijin copy artikel
ReplyDeleteMonggo silahkan, makasih dah mampir di blog saya salam kenal.
Delete