Do'a Ketika Datang Angin Ribut Dan Petir Yang Sangat Keras.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Do'a)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Angin ribut dan petir adalah kejadian alam yang memang sudah menjadi siklus, ini terjadi khususnya di sebagian wilayah Indonesia yang jatuh berkisaran dalam akhir bulan Januari dan awal Februari himgga bulan Maret. Yang dapat dikatakan angin ribut adalah badai besar yang mempunyai kisaran wilayah 100-1000 mil. 

Hal itu disebabkan dari tekanan rendah yang terjadi pada lautan yang sedang panas suhunya. Dan jika angin bertiup pada lautan tersebut, dan dengan tidak memperhatikan faktor-faktor yang lain, maka angin ribut cenderung akan terjadi. Angin ribut terjadi di samudra Atlantik dan juga samudra Pasifik bagian Timur, angin ribut menghasilkan hujan dan kecepatan angin antara 74-160 mil per jam. 

Banjir yang besar biasanya diasosiasikan dengan jenis ini. Dan angin ribut mempunyai putaran yang berlawanan arah jarum jam (siklonis) di belahan bumi bagian utara dan sebaliknya di belahan bumi bagian selatan. 

Angin topan (typhoon). Angin Topan punya pengertian yang hampir sama dengan angin ribut, hanya saja angin ini terjadi di samudra Pasisik bagian Barat dan dengan demikian cenderung lebih besar intensitasnya dibanding dengan angin ribut mengingat samudara Pasifik bagian Barat memiliki lautan yang lebih luas dari wilayah Samudra Atlantik. 

Baca yang ini : Doa Setelah Sholat Tahajud, Agar Kehidupan Menjadi Lebih Mulia.

Angin Puting beliung (Tornado).

Tornado merupakan badai lokal yang mempunyai diameter wilayah antara 50m sampai lebih dari 1,5 mil. Angin ini sering muncul di USA pada saat udara dingin dari Canada bertemu dengan udara panas dari Mexico. Angin ini dapat bertiup pada kecepatn 60 sampai lebih dari 320 mil per jam, menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan angin ribut. Tornado biasanya diikuti oleh hujan es dan petir yang sangat dahsyat. Jenis badai ini sangat sulit diprediksi oleh para ahli BMG karena durasinya sangat pendek, biasanya tidak lebih dari 20 menit. 

Apa dan Bagaiman ketika musibah Angin Ribut terjadi yang harus kita lakukan?

Bagi orang yang beriman dalam menghadapi kejadian tersebut tentu tidak akan dapat menghalangi atau mencegahnya oleh karena itu panutan atau udhwah kita, Rasulullah SAW. memberikan tuntunan kepada kita manakala terjadi musibah Angin Ribut itu, sebagai berikut :

Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah r.a dengan isnad yang hasan bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda : "Angin itu adalah sebagian dari rahmat Allah Swt, kadang-kadang ia membawa rahmat, dan kadang-kadang pula ia membawa bencana atau azab. Maka jika kamu melihatnya, janganlah kamu memaki-makinya, yang harus kalian lakukan hanya mohonlah kepada Allah SWT. akan kebaikannya, dan berlindung dengan do'a kepada-Nya dari keburukannya!."

Dan dalam shahih Muslim terdapat hadits yang diterima dari Aisyah, rodhiyallahu-anha. "Bila angin bertiup kencang, biasanya Nabi saw. mengucapkan".   

  اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ

"Ya Allah aku mohon diberi kebaikannya, kebaikan yang terkandung padanya dan kebaikan yang Engkau kirim dengannya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, dan dari keburukan yang Engkau kirim dengannya." 

Dari Salamah bin Amr bin Al-Akwa rodhiyallahu-anha berkata : "Nabi saw. apabila angin bertiup kencang, beliau berdo'a : "Allahuma Laa 'aqiima" Ya Allah, datangkanlah angin ini dengan membawa air hujan bukan angin tanpa membawa air."  (Al-Adabul Mufrad yang dishahihkan asy-Syaikh al Albani dan asyi-Syaikh Muqbil)  

Do'a Ketika Mendengar Petir Yang Sangat Keras. 

Ar-Ra'du (petir) adalah suara yang terdengar dari awan. Sedangkan Ash Showa'iq (kilat) adalah jilatan api (cahaya) yang muncul dari langit bersamaan dengan suara petir yang sangat keras. (Rosysyul Barod, 381, Darut Da'i Linnashri wan Tawzii). Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, ditanya tentang petir, lalu Nabi saw. menjawab : 

مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ مُوَكَّلٌ بِالسَّحَابِ مَعَهُ مخاريق مِنْ نَارٍ يَسُوقُ بِهَا السَّحَابَ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ

"Petir adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah". 

Dari Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan  سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ  "Subhanalladzi sabbahat lahu" (Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya)". Lalu beliau mengatakan : "Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana penggembala ternak membentak hewannya". Lihat Adabul Mufrod no.722, dihasankan oleh Syaikh Al Albani).  

Apabila Abdullah bin Az Zubair mendengar petir, dia menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan :  سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه  "Subhaanalladzi yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaikatu min khiifatihi". "Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga malaikat, karena takut kepada-Nya" ( Al-Muwaththa 2/992. Al-Albani berkata : Hadits di atas mauqut yang shahih sanadnya). 

Baca juga yang ini : Doa Yang Diajarkan Rasulullah SAW Agar Berkecukupan Rezeki.

Diriwayatkan oleh Turmudzi dari Ibnu Umar, r.a. bahwa Nabi saw. mengucapkan :  

 اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنا بِغَضَبِكَ، ولا تُهْلِكْنا بِعَذَابِكَ، وَعافِنا قَبْلَ ذلكَ 

"Ya Allah, janganlah kami sampai dihancurkan disebabkan murka-Mu, jangan kami dicelakakan dengan siksa-Mu, dan selamatkanlah kami sebelum itu"

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ  

Maha Suci Allah yang telah menjadikan kilat ini memuji-Nya dan juga Malaikat karena takut kepada-Nya. (HR. Malik dalam Muwatha'nya dari hadits Amir bin Abdullah bin al-Zubair r.a.)

Imam Nawawi menyebutkannya dalam al-Adzkar, hal. 164. Isnadnya adalah hasan sebagimana disebutkan Syaikh Al-Albani dalam al-Kalim al-Thayyib dengan tahqiqknya, hal 156). 

Demikian uraian Do'a Ketika Datang Angin Ribut dan Petir Yang Sangat Keras. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita dalam pengamalan agama. 

Share this post