Inilah Tujuh Macam Amal Yang Tergolong Amal Jariyah
Sunday, February 25, 2018
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)
Pembaca budiman Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Tujuh macam amal yang tergolong amal jariyah, apa sajakah jenis amal-amal tersebut dikarenakan pada umumnya umat Islam sering menyatakan hanya tiga saja amal yang hasih dapat diterima oleh anak adam (manusia) setelah meninggal dunia. Karena memang hadits yang sangat mashur menyatakan ada tiga amal yang masih dapat diterima olehnya. Sabda Nabi saw. sebagai berikut :
عن أبي هريرة رضى الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية أو علم ينتفع يه أو ولد صالح يدعو له
Dari Abu Hurairah r.a katanya, Rasulullah saw. telah bersabda : "Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak soleh yang berdoa kepadanya". (HR Muslim)
Mari kita pahami terlebih dahulu kata Amal Jariyah.
Istilah Amal Jariyah itu adalah istilah khas Indonesia. Kata Amal Jariyah sudah menjadi bahasa sehari-hari seperti Bahasa Indonesia yang lain. Padahal kata amal jariyah tersebut berasal dari bahasa Al-Quran dari kata-kata a'malun (perbuatan) yang mengalami perubahan bentuk dapat menjadi a'mila yang artinya "mengerjakan". Dan kata a'mila ini kebanyakan bersatu dengan kata shalihan (shaleh) menjadi 'amila sholihan (mengerjakan amal shaleh). Penyatuan dua kata tersebut dapat kita jumpai dalam QS, Al-Baqaraha : 62, QS. Al-Maidah 69, QS. An-Nahl :97 QS Al-Kahfi 88 QS Maryam : 60 QS Thaha 75,78 dan masih banyak lagi ayat-ayat sejenis itu. Demikian pula kata-kata 'amilu juga menyatu dengan kata-kata Shalihat menjadi 'amilu shalihat (berbuat baik) ayat-ayatnya pun dapat dijumpai dalam QS Al-Baqarah 25, 82, 277 - QS Al- A'raaf : 43 QS.Yunus :4 dan masih banyak lagi ayat-ayat seperti itu.
Adapun kata "Jariyah" (mengalir) dalam Al-Quran tidak pernah menyatu dengan kata-kata amal jariyah yang sering disebut sebagai "amal jariyah" . Kata jariyah di dalam Al-Qur'an dapat dijumpai dalam surat Al-Haqqah : 11 dan Al-Ghasyiyah : 12 dan Al-Dzariyat : 3 dan ini semuanya tidak menyatu dengan kata-kata 'amilun.
Dalam tuturan sehari-hari, kita telah menyatukan dua kata ini, dalam Al-Quran sehingga sebutannya menjadi "amal jariyah" yang artinya perbuatan baik yang terus mengalir baik manfaatnya, maupun pahalanya. Apalagi jika kita hubungkan dengan QS. At-Tin : 6, "kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya"
Penulis ambilkan satu jenis Hadits yang menyampaikan Pahala dan Amal Jariyah :
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أن مما يلحق المؤمن من حسانته بعد موته: علما نشره، أو ولدا صالحا تركه، أو مصحفا ورّثه، أو مسجدا بناه، أو بيتا لإين السبيل بناه، أو نهرا أجراه، أو صدقةً أخرجها من ماله في صحته تلحقه بعد موته (رواه أبن ماجة وابن خزيمة
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya diantara amal kebaikan orang beriman yang akan mengalir kepadanya setelah kematiannya adalah : ilmu yang disebarluaskannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mushaf al-Quran yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah singgah yang dibangun untuk ibnu sabil, sungai yang airnya dialirkan (untuk pertanian kemaslahatan umat dls), sedekah yang dikeluarkannya semasa sehatnya. Semua itu akan mengalir baginya setelah kematiannya." (Riwayat Ibnu Majah dan Ibn Khuzaimah).
1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, seperti diskusi, ceramah, dakwah, Termasuk dalam kategori menulis buku yang berguna dan mempublikasikan.
عن أبي سعيد الخدري مرفوعا: من علّم آيةً من كتاب الله أو بابا من علم أنمى الله أجره إلى يوم القيامة (رواه أبن عساكر
Dari Abu Sa'id al-Khudry secara marfu' Rasulullah saw bersabda : "Barangsiapa yang mengajarkan satu ayat dari Kitabullah atau satu pembahasan dari suatu ilmu, maka akan mengembangkan pahalanya sampai hari Kiamat" (Riwayat Ibnu Asakir)
2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia. Menurut keterangan hadits ini, kebaikan yang diperbuat oleh anak saleh pahalanya sampai kepada orang tua yang mendidiknya yang telah meninggal dunia tanpa mengurangi nilai/pahala yang diteri oleh anak tersebut.
عن أبي أمامة، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: أربعةٌ تجري عليهم أجورهم بعد الموت: مرابطٌ في سبيل الله، ومن علّم علما، ورجلٌ تصدّق بصدقة، فأجرها له ما جرت، ورجل ترك ولدا صالحا يدعو له (رواه أحمد
Dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Ada 4 golongan yang senantiasa mengalir pahalanya kepada mereka setelah meninggal dunia, yaitu : Orang yang berjaga untuk berjihad di jalan Allah, orang yang mengajarkan ilmu, orang yang bersedekah jariyah, dan orang yang meninggalkan anak shalih yang berdoa untuknya". (Riwayat Ahmad).
3. Mewariskan mushaf (buku agama) kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakat.
4. Membangun masjid. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi saw. "Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah walau sekecil apapun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga" (HR. al-Bukhari dan Muslim).
5. Mengalirkan air secara baik dan bersih ketempat-tempat orang yang membutuhkan tau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami orang banyak. Setelah orang yang mengalirkan air itu meninggal dunia dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran dan dimanfaatkan orang yang hidup maka ia mendapat pahala yang terus mengalir. Semakin banyak orang yang memanfaatkan air itu semakin banyak ia menerima pahala di akhirat. Rasulullah saw. bersabda : "Barang siapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat". (HR Ibnu Khuzimah dan IBnu Majah).
Sabda Rasullah saw :
,عن أنس قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: سبعٌ يجري للعبد أجرها بعد موته وهو في قبره: من علّم علما، أو أجرى نهرا، أو حفر بئرا، أو غرس نخلا، أو بنى مسجدا، أو ورّث مصحفا، أو ترك ولدا يستغفر له بعد موته (رواه البزار وأبو نعيم
Anas bin Malikk menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Ada 7 hal yang pahalanya terus mengalir kepada seeorang hamba setelah kematiannya dan ia berada di kuburnya, yaitu : orang yang mangajarkan ilmu, mengalirkan sungai, menggali/membuat sumur, menanam pohon kurma, (atau pohon buah yang bermanfaat), membangun masjid, mewariskan mushaf Al-Qur'an dan meninggalkan anak yang memohon ampunan baginya setelah kematiannya". (Riwayat alBazzar dan Abu Nu'aim).
6. Membangun rumah atau pondokan bagi orang-orang yang bepergian untuk kebaikan. Setiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar maupun untuk bermalam dan kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang ynag membangunnya.
7. Menyedekahkan sebagian hartanya. Sedekah yang diberikan secara ikhlas akam mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Jika kita gabungkan informasi semua hadits di atas, maka kita akan dapatkan 13 amal yang pahalanya tetap mengalir setelah kematian.
2. Ilmu bermanfaat buat orang lain
3. Doa (permohonan ampun) anak setelah kematian seseorang
4. Berjaga untuk jihad di jalan Allah
5. Merintis suatu tradisi yang baik sesuai syari'at
6. Pelestarian Tradisi yang baik untuk generasi berikut.
7. Membuat sumur
8. Mengalirkan sungai.
9. Mewariskan mushaf al-Qur'an
10. Membangun rumah singgah untuk ibnu sabil
11.Membangun masjid
12. Doa dan permohonan ampun dari pejiarah kubur kepada penduduk kubur.
13. Menanam pohon kurma (pohon lain yang buahnya dapat dinikmati orang lain).
Nah jadi amal yang pahalanya akan terus mengalir seteleh kematian, bukan hanya tiga saja tetapi dapat kita ketahui sebagaimana penjelasan di atas.
Demikian uraian singkat Inilah Tujuh Macam Amal Yang Tergolong Amal Jariyah. Semoga berfanfaat dan menambah wawasan dalam beremal kebaikan.
Sumber :
Pedoman Fikih Islam, Hussein Bahresj, Penerbit : Al-Ikhlas, Surabaya.
0 Response to "Inilah Tujuh Macam Amal Yang Tergolong Amal Jariyah"
Post a Comment