Rusaknya Hati Seseorang Tanda Musibah Besar Bagi Dirinya.
Sunday, March 25, 2018
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Mu'amalah)
Pembaca budiman Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita, dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Rusaknya hati seseorang tanda musibah besar bagi dirinya, sebab rusaknya hati akan merusak pula semua kebaikan yang telah kita lakukan. Rasulullah saw. bersabda :
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa ia adalah hati". (HR. Bukhari no.52 dan Muslim no. 1599).
Oleh karena itu bagi kita menjaga hati agar tetap baik dan berupaya mengobatinya bila telah rusak.
"Obatilah hatimu karena kebutuhan Allah kepada hamba-Nya terletak pada baiknya hati" (Hilayah Auliya 2/157, lihat Ma'alim fi suluk wa Tazkiyah Nufus pada hal-70).
Salah satu cara agar hati kiita tidak rusak adalah dengan mencari tahu perkara-perkara yang dapat merusak hati. Sebab bagaimana kita dapat menghindari hal-hal yang merusak hati jika kita tidak mengetahui perkara-perkara yang bisa merusaknya? .
Dalam kitab Nashihul 'Ibad karya Ibnu Hajra Al-Asqolani, disebutkan bahwa Hasan Al-Bashari pernah berkata, : "Rusaknya hati seseorang itu desebabkan oleh 6 hal sebagai berikut :
Baca yang ini : Berbagilah dengan Ikhlas, Agar Hidup menjadi Bahagia.
Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertobat, niscaya dosa atau noda hitam di hati itu akan dihapus. Namun jika dia kembali berbuat dosa niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitam semua dalam hatinya. Itulah penutup yang Allah firmankan dalam Al-Qur'an : "Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka" (QS. al-Muthaffifin : 4).
Dan begitu pula dengan orang yang memiliki ilmu, tetapi meninggalkan atau tidak mau mengamalkan maka akan menjadikan hatinya diliputi dengan kesombongan. Rasulullah saw. : "Bahwa mengerti itu adalah sombong". Adapun beramal, tapi tidak iklas dapat menjadi perusak hati karana ketidak ikhlasan akan menyebabkan dirinya kemusyrikan baik kahfi maupun jali.
Begitu pula dengan memakan rizeki Allah, tapi tidak bersyukur, ia akan menjadikan hati kita ingkar nikmat. Allah SWT berfirman, Dan (ingalah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS, 14 : 7). Sementara, tidak ridha dengan pembagian Allah akan merusak hati, karena perbuatan tersebut akan menjadikan dirinya buruk sangka kepada Allah saw. Dan ke-enam atau terakhir, ketidak mampuan mengambil pelajaran dari kematian seseorang akan menjadikan hatinya keras, dan pada akhirnya meimbulkan rusaknya hati.
Semoga kita semua diberi kemampuan oleh Allah sawt, untuk bisa menjaga dari sesuatu yang bisa merusak, dan Allah menetapkan hati kita ada dalam agamanya. "Wahai yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu" (HR Tirmidzi).
Baca juga yang ini : Ada 3 Hal Pembersih Noda Hitam Atau Karat dalam Hati.
Sekian uraian singkat Rusaknya Hati Seseorang Tanda Musibah Besar Bagi Dirinya. Semoga bermanfaat dan diamalkan. Wallau a'lam.
Salah satu cara agar hati kiita tidak rusak adalah dengan mencari tahu perkara-perkara yang dapat merusak hati. Sebab bagaimana kita dapat menghindari hal-hal yang merusak hati jika kita tidak mengetahui perkara-perkara yang bisa merusaknya? .
Dalam kitab Nashihul 'Ibad karya Ibnu Hajra Al-Asqolani, disebutkan bahwa Hasan Al-Bashari pernah berkata, : "Rusaknya hati seseorang itu desebabkan oleh 6 hal sebagai berikut :
- Sengaja berbuat dosa dengan harapan kelak tobatnya diterima.
- Mempunyai ilmu tetapi tidak mengamalkannya.
- Beramal Tapi tidak ikhlas.
- Memakan rizeki dari Allah tetapi tidak bersyukur.
- Tidak ikhlas/ridha dengan pemberian Allah SWT.
- Mengubur Jenazah, tetapi tidak mengambil pelajaran dari kematian tersebut.
Baca yang ini : Berbagilah dengan Ikhlas, Agar Hidup menjadi Bahagia.
Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertobat, niscaya dosa atau noda hitam di hati itu akan dihapus. Namun jika dia kembali berbuat dosa niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitam semua dalam hatinya. Itulah penutup yang Allah firmankan dalam Al-Qur'an : "Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka" (QS. al-Muthaffifin : 4).
Dan begitu pula dengan orang yang memiliki ilmu, tetapi meninggalkan atau tidak mau mengamalkan maka akan menjadikan hatinya diliputi dengan kesombongan. Rasulullah saw. : "Bahwa mengerti itu adalah sombong". Adapun beramal, tapi tidak iklas dapat menjadi perusak hati karana ketidak ikhlasan akan menyebabkan dirinya kemusyrikan baik kahfi maupun jali.
Begitu pula dengan memakan rizeki Allah, tapi tidak bersyukur, ia akan menjadikan hati kita ingkar nikmat. Allah SWT berfirman, Dan (ingalah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS, 14 : 7). Sementara, tidak ridha dengan pembagian Allah akan merusak hati, karena perbuatan tersebut akan menjadikan dirinya buruk sangka kepada Allah saw. Dan ke-enam atau terakhir, ketidak mampuan mengambil pelajaran dari kematian seseorang akan menjadikan hatinya keras, dan pada akhirnya meimbulkan rusaknya hati.
Semoga kita semua diberi kemampuan oleh Allah sawt, untuk bisa menjaga dari sesuatu yang bisa merusak, dan Allah menetapkan hati kita ada dalam agamanya. "Wahai yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu" (HR Tirmidzi).
Baca juga yang ini : Ada 3 Hal Pembersih Noda Hitam Atau Karat dalam Hati.
Sekian uraian singkat Rusaknya Hati Seseorang Tanda Musibah Besar Bagi Dirinya. Semoga bermanfaat dan diamalkan. Wallau a'lam.
0 Response to "Rusaknya Hati Seseorang Tanda Musibah Besar Bagi Dirinya."
Post a Comment