Pose Tidur Rasulullah saw. Serta 9 Manfaat Darinya.
Monday, April 23, 2018
Add Comment
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Ketika kita hendak mulai tidur lakukanlah seperti pose tidur Rasullah saw. memiringkan badan kita di atas sisi rusuk sebelah kanan sebagai tumpuan, dan berbantal dengan tangan kanan. Dan tidak mengapa apabila kita telah terlelap pulas posisi kita berubah haluan tanpa kita sadari berada pada posisi dengan bertumpu pada rusuk kiri.
Sesuai dengan sabda Rasulullah saw.
عَنِ البَرَّاء بنِ عَازِب، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: (( إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وُضُوءَكَ للصَلاةِ، ثُمَّ اضْطَّجِعْ على شِقِّكَ الأَيْمَنِ، ثُمَّ قُلْ: اللهُمَّ إِنِّي اَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَ فَوَضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَ أَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَ رَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَلْجَأَ وَ لاَ مَنْجَا منك إَلاّ إِلَيْكََ ، أَمَنْتُ بِكِتَابٍكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَ بِنَبِيِّكَ الذي أَرْسَلْتَ وَ اجْعَلْهُنَّ آخِرَ كَلاَمِكَ فَإِنْ مِتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ مِتَّ على الفِطْرَة))
Dari al Barra bin Azib, bahwa Rasulullah saw. bersabda. "Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan, lalu ucapkan doa : Ya Allah seungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepada-Mu, kuhadapkan wajahku kepadaMu semata, dengn harap dan cemas kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus. Dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaraanmu malam itu. Maka jika engkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas fitrah". (HR Bukhari no.247 dan Muslim no. 2710).
Salah satu adab tidur adalah dianjurkan untuk miring ke kanan, atau bertumpu pada rusuk bagian kanan. Dibalik apa yang Nabi saw. lakukan ternyata banyak sekali megandung hikmah dan manfaat yang dapat kita ambil dari kesehatan tubuh ini. Kalangan saint dan Medis mengatakan sedikitnya terdapat 9 manfaat darinya. Apa sajakah yang dikatakan peneliti tersebut terkait dengan cara pose tidur Rasulullah itu, mari kita ikuti penjelasan di bawah ini.
1. Mengistirahatkan Lambunng
1. Mengistirahatkan Lambunng
- Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap ke arah kanan bahwah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.
- Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga kan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bisa masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dindidng lambung dekat pylorus.
2. Mengistirahatkan Otak Sebelah Kiri
- Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam ber-aktivitas seperti makan, memegang dan lain sebagainya.
- Dengan tidur pada posisi miring ke sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam.
- Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang berisiko terkena stroke, maka yang berisiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
3. Mengurangi Beban Jantung
- Posisi tidur kesebelah kanan yang rata, memungkinkan cairan tubuh (dararah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal Ini akan menyebabkan bebabn aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
- Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa oragan lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang desebabkan karena paru-paru kanan di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
- Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran lebih kecil, tentu ini sangat tidak baik.
5. Meningkatkan Pengosongan Kandung Empedu dan Pankreas
- Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke akan.
- Tidur miring ke kanan (pose tidur Rasullah saw.) mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi terlentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga dapat mngakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur mnyebabkan tuguh kekeurangan oksigen.
- Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi miring ke sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap diserap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi unsu halus hingga usus besar ada di bawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
- Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum Anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
- Pada orang dengan gerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal daripada kaki kanan, apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan aliran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring ke kanan, maka pengosongan vena kaki kiri lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
0 Response to "Pose Tidur Rasulullah saw. Serta 9 Manfaat Darinya. "
Post a Comment