Tiga Keistimewaan Bulan Rajab Yang Layak Kita Ketahui.
Sunday, April 1, 2018
Add Comment
Tiga Keistimewaan Bulan Rajab Yang Layak Kita Ketahui.
Kaum Muslimin Sidang Jum'ah yang dimuliakan Allah,
Mengawali khutbah, tiada kata yang paling terindah dan toyyibah, kecuali ungkapan puji syukur kehadirat illahi Robbi, Allah swt. yang telah memberikan nikmat-Nya kepada kita, nikmat iman di dalam Islam, nikmat sehat wal afiat, sehingga dapat melangkahkan kaki ini ke-masjid dalam rangka menunaikan shalat jum'ah berjamaah.
Shalawat dan salam marilah kita haturkan keharibaan Junjungan kita ; Nabi besar Muhammad saw. serta kepada para keluarga beliau, para sahabat, para tabi'in, tabiut tabiin, dan insya Allah kepada kita yang hingga saat ini bahkan detik ini, masih istiqomah dalam mengamalkan risalahnya, mudah-mudahan akan mendapat safaatnya di yaumil akhir kelak. Aamiin... ya robbal 'alamin.
Melalui mimbar yang mulia ini khatib mengajak, khususnya kepada diri khatib sendiri dan kepada para jamaah sekalian untuk selalu meningkatkan taqwa kita, taqwa yang sebenar-benarnya dengan menjalankan perintah-Nya dan berusaha dengan sekuat jiwa untuk meninggalkan seluruh larangan-larangan-Nya. Hanya dengan dua cara itulah, kita akan selalu dibimbing untuk menjadi manusia yang beruntung atau bahagia dinunia ini dan bahagia pula di akhirat kelak. Aamiin...
Kaum Muslimin sidang Jum'ah yang dimuliakan Allah,
Ibnu Katsir menerangkan dalam tafsir Al-Qur'an, bahwa Rajab adalah berasal dari kata Tarjib yang maknanya adalah menghormat. Maka apabila kita tahu bahwa Tarjib adalah menghormat, bulan Rajab adalah bulan yang layak dihormati dan dimuliakan.
Minimal ada tiga yang layak kita muliakan :
Yang Pertama Rajab Adalah Termasuk dalam Bulan Haram (bulan Suci).
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) arba'atun hurum. Karenanya bulan Rajab akan menjadi istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Allah berfirman dalam (al-Qur'an Surat At-Taubah) bahwa bulan Rajab adalah termasuk bulan haram (suci) dari ke-12 bulan yang ada.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتٰبِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقٰتِلُوا۟ الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَاعْلَمُوٓا۟ أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahulilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang beretaqwa". (QS.At-Taubah : 36)
Ketika menjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan bahwa sanksi berbuat dosa di bulan-bulan haram jauh lebih berat dibanding bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya, amal shalih di bulan-bulan haram (bulan suci) lebih besar dibandingkan di bulan lainnya, kecuali Ramadhan.
Baca juga yang ini : KHUTBAH JUM'AH KE-6
"Sesungguhnya mengerjakan perbuatan zalim di bulan-bulan haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan melakukan perbuatan zalim di bulan-bulan lainnya" kata Ibnu Abbas yang dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya.
Baca juga yang ini : KHUTBAH JUM'AH KE-6
"Sesungguhnya mengerjakan perbuatan zalim di bulan-bulan haram, maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan melakukan perbuatan zalim di bulan-bulan lainnya" kata Ibnu Abbas yang dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya.
Walaupun diterangkan amal shalih di bulan Rajab lebih besar pahalanya, namun tidak ada amal khusus di bulan Rajab ini. Baik berupa mandi awal bulan Rajab, shalat malam maupun puasa yang dikhususkan pada tanggal-tanggal tertentu.
Kaum Muslimin sidang Jum'ah yang dimuliakan Allah.
Yang Kedua, Rajab Adalah Bulan Yang Dekat Dengan Bulan Ramadhan.
Rajab adalah bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dan Ramadhan hanya dipisahkan dengan Sya'ban. Diantara kebiasaan para ulama mereka menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan sejak bulan Rajab. Hal ini bisa dilihat dari doa yang sangat populer :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Ya Allah berkahilah kami di bulan rajab dan sya'ban, serta perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan" (HR. Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman 3/1399). Dan ketika Nabi saw. bersabda "Malam Jum'at adalah mulia dan harinya terang benderang"
Yang Ketiga Bulan Rajab Adalah Bulan Isra' Mi'raj
Kendati masih diperselihkan oleh sejumlah ulama, termasuk Syaikh Syafiyurrahman Al - Mubarak dalam Rahiqul Makhtum, 27 Rajab diyakini sebagai tanggal terjadinya Isra' Mi'raj, terutama oleh para ulama di Indonesia, Isra' Mi'raj adalah perjalanan luar biasa yang melalui peristiwa itu, Rasulullah mendapatkan perintah shalat lima waktu. Jika perintah yang lain diturunkan kepada Rasulullah saw. melalui Malaikat Jibril, khusus untuk shalat lima waktu ini, Rasulullah "dipanggil langsung" oleh Allah SWT.
Maka sepatutnya di bulan Rajab ini kita memperbaiki kualitas shalat kita dan setelah itu kita memperbaiki kualitas jiwa dengan puasa wajib bulan Ramadhan.
Demikian khutbah yang singkat ini semoga bermanfaat khususnya bagi khatib dan para jama'ah sekalian. Aamiin...
Khutbah kedua :
Do'a silahkan sesuai dengan materi ...... keinginan khatib. (Allahuma fir....
Penutup :
Aqimus Shallah.
0 Response to "Tiga Keistimewaan Bulan Rajab Yang Layak Kita Ketahui."
Post a Comment