Makan Sahur Sesuai Yang Dicontohkan Rasulullah SAW. Agar Mendapat Berkah.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Puasa)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Makan sahur, adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. karena di dalamnya banyak terdapat kebaikan serta barokah yang sangat banyak. Baginda Nabi saw. merupakan panutan bagi kita, dari segala apa yang beliau lakukan, dan setiap kalamnya, perbuatannya, dan gerak-geriknya, patut kita contoh. Dan pasti akan menjadikan keberkahan dalam kehidupan kita. 

Terkait dengan makan sahur, Rasulullah sangat menganjurkan karena hal itu akan memberikan kemanfaatan baik fisik, maupun rohani kita. Sabda Nabi SAW : "Bersahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan"  (HR. Bukhari Muslim).  Hadits ini menunjukkan, seorang yang berpuasa diperintahkan untuk bersahur karena di dalamnya terdapat kebaikan yang banyak serta keberkahan yang agung, baik dunia maupun di akhirat. 

Anjuran ini dipertegas dalam hadits-hadits yang lain, di antaranya adalah Sabda Rasulullah saw. : "Pembeda antara puasa kita dan puasa ahlul kitab adalah makan sahurnya"

Lalu adakah menu sahur yang special dan dianjurkan Rasulullah SAW?. Tidak ada menu special, kecuali yang dilakukan Rasulullah ketika sahur adalah memakan buah kurma dengan jumlah ganjil selanjutkan dilanjutkan memakan makanan yang mengandung serat, sehingga dapat nenahan lapar pada siang harinya.  

Baca juga ini : Hal-hal Tentang Puasa Sunnah dan Wajib

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullahsaw. : "Sahurnya orang mukmin adalah buah kurma" (HR. Abu Daud). Namun untuk mendapatkan keberkahan sahur seperti hadits diatas, tidaklah harus dengan menu khusus.. 

Keberkahan sahur dapat diraih dengan menu apapun, dengan memakan makanan yang halal dan baik sesuai perintah Allah swt. Walaupun hanya dengan seteguk air, dan makanan yang memberikan kesehatan pada tubuh, itu sudah cukup.  Rasulullah saw. bersabda : "Makanan sahur merupakan makanan yang berkah maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang bersahur." (HR. Ahmad)  

Ada hal yang perlu kita perhatikan yaitu selain menu makan sahur, ada juga waktu sahur yang dianjurkan Rasulullah saw. saat sahur kita disunnahkan untuk mengakhirkannya. Dan sebaliknya jika saat berbuka puasa kita disunnahkan mempercepat untuk berbuka.   

Lalu adakah ukuran waktu khusus yang dilakukan Rasulullah saat bersahur?. Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan al-Imam al-Bukhari, sahabat Nabi yang bernama Zaid bin Tsabit pernah bersaur bersama Rasulullah dan melaksanakan shalat subuh bersama beliau. 

Setelah itu, lalu Zaid ditanya, Berapa lama jarak antara usai sahur dan shalat Subuh?. Zaid bin Tsabit menjawab , "Seukuran membaca 50 ayat dari Al-Qur'an" Hal itu kalau diukur dengan bacaan yang tidak terlalu cepat dan lambat yaitu dengan bacaan yang sedang. Atau kalau hihitung dengan waktu, kurang lebih 15 menit sebelum shalat Subuh.   

Kita dapat mengambil pelajaran bahwa hadits-hadits di atas terkait dengan makan bersaur, yang di contohkan Rasulullah saw. agar mendapat berkah.  

Semoga kita dapat mengikuti sunnah-sunnah beliau sehingga insya Allah kita termasuk orang mendapatkan kehormatan di surga dan dapat berdampingan dengan Beliau. Aamiin. 

Baca juga yang ini : Asal-Usul Puasa, Hingga Perintah Puasa Ramadhan.

Semoga uraian yang sedikit ini, bermanfaat dan kita berusaha untuk dapat mengamalkannya dengan sungguh-sungguh. Aamiin.

Share this post