Tata Cara Shalat Tahajud Dilengkapi Bacaan, Niat, Do'a Dan Tips Bangun Malam. (Sesi ke-1)

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Sholat)

Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharapkan Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Shalat Tahajud adalah hal yang sering sekali kita bicarakan bahkan hampir disetiap pengajian kita sering mendengar para da'i yang selalu menganjurkan untuk shalat tahajud tersebut. Mungkin pada kenyataanya bagi kaum muslimin masih banyak yang belum menjalankannya, kalaupun ada juga barang kali dapat dihitung dengan jari saja, terkecuali ulama-ulama besar yang sudah sangat istiqomah dalam menjalankan agamanya. 

Dan dari sekian banyak kaum muslimin di atas bumi ini, yang belum menjalankan shalat tahajud, barang kali, karena masih belum mengetahui caranya, belum tahu keutamaannya/manfaatnya, atau rasa malas yang besar, atau alasan-alasan lainnya.  

Dengan alasan tersebut di atas maka penulis membuat artikel dengan judul  Tata Cara Shalat Tahajud Dilengkapi Bacaan, Doa,  dan Tips Bangun Malam. Mudah-mudah semakin banyak yang melaksanakan sholat tahajud tersebut. Dan semoga bermanfaat serta akan selalu mendapat hidup yang barokah dengan kemudahan dalam segala urusan, di dunia ini.

Tulisan ini memberikan bagaimana contoh atau tata cara shalat tahajud, juga dilengkapi dengan bacaan, do'a, keutamaan shalat tahajud,  dan tips bangun malam.   

Mohon ma'af karena artikel ini memang sangat panjang, maka akan kami buatkan per Sub Bahasan materi Shalat Tahajud di bawah ini : 

 I. Apa itu Shalat Thajud?

  1. Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud? (telah selsai dikupas) dalam sesi ke-1
  2. Hukum Sholat Tahajud (telah selsai dikupas) dalam sesi ke-1
  3. Sholat Tahajud dalam Al-Qur'an (telah selsai dikupas) dalam sesi ke-1
  4. Sholat Tahajud dalam Hadits (telah selsai dikupas) dalam sesi ke-1

II. Tata Cara Sholat Tahajud 
  1. Tata cara sholat tahajud : Waktu Pelaksanaan sholat Tahajud

  2. Tata cara sholat tahajud : jumlah raka'at sholat tahajud

  3. Tata cara sholat tahajud : Niat Sholat Tahajud
  4. Tata cara sholat tahajud : Rukun Sholat Tahajud (Gerakan dan Bacaan)
  5. Tata cara sholat tahajud : Do'a Setelah Sholat Tahajud.
  6. Doa setelah sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya

  7. Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahjud

  8. Tips Bangun Malam Untuk Sholat Tahajud.

  9. Penutup. 

Baiklah dalam materi Sesi ke-1 kami akan membatasi bahasan dimulai dari "Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud" hingga "Solat Tahajud Dalam Hadits" 

"Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra' : 79) 

Mari kita mulai membahasnya : 

Apa Itu Shalat Tahajud?

Bagi yang belum mengetahui. Sholat tahajud adalah salah satu sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.. Sholat sunnah ini dikerjakan dalam kurun waktu sejak setelah usai sholat Isya hingga masuk waktu subuh. Jadi sholat tahajud tidak dapat atau tidak boleh dikerjakan pada siang hari atau sebelum shalat Isya. 

Seseorang yang ingin melakukan sholat tahajud juga diharuskan tidur terlebih dahulu walaupun cuma sebentar. Bukan dinamakan shalat tahajud apabila belum mengerjakan shalat Isya dan tidur terlebih dulu ketika sudah selesai shalat Isya. Jika tidak diawali dengan tidur dahulu maka shalatnya bukan dinamakan sholat Tajahud melainkan sholat Qiyamullail.

Jumlah Raka'at sholat tahajud minimal du raka'at, maksimal tidak ada batas. Namun ada yang mengatakan maksimal 8-11 raka'at. Pelaksanaannya-pun secara umum sama seperti sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan khusus. 

Sholat sunnah tahajud memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub yang lain. 

I.1 Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud 

Sebelum membahas terlalu jauh hal ini perlu kita bahas /jelaskan terlebih dahulu. Walaupun sebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tetapi perlu juga untuk dibahas.  

Sholat dasarnya adalah kosa kata dalam bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ    (shod atau shad). Tdak ada padanan kata atau huruf yang sepadan antara huruf arab dan huruf latin. Oleh karena itu, penulisan "sholat tahajud" dapat dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan penulisan "Shalat Tahajud" menggunakan huruf "a" bukan "o". Keduanya sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dinaggap kurang tepat. Karena hurufﺹ  dalam bahasa Arab tetaplah hurufﺹ    tidak bisa dipadankan dengan huruf latin.  

Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud.  Dalam artikel inipun penulis kadang menulis dengan kata "sholat tahjud" kadang juga dengan "shalat tahajud". 

Kalau kita mengikut kosa kata bahasa Arab, kata "tahajud" pun sebenarnya harus ditulis dengan "tahajjud" karena ada tasjwid dia tas huruf jim. Namun karena ini hanya masalah penulisan saja, dan tidak ada padanan yang sesuai antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia, maka hal itu penulis rasa tidak perlu dipermasalahkan. "Sepakat". 

I.2 Hukum Sholat Tahajud. 

Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah. Tetapi sunnah melaksanakan sholat tahajud bukan seperti sunnah biasa. Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan). Pengertian lain dari sunnah muakkad adalah sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasullah saw. atau sunnah yang hampir tidak pernah ditinggalkan. 

Contoh sholat sunnah muakkad yang lain adalah sholat dhuha dan sholat tarawih.

I.3 Shalat Tahajud Dalam Al-Qur'an.

Tentang Sholat tahajud Allah berfirman : 

"Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji"  (QS Al-Isra' :79). 

Ayat di atas adalah perintah untuk hambanya agar mengerjakan sholat tahajud dimalam hari atau di sebagian waktu malam. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah tambahan buat kita semua. Namun perintah di sini bukan berarti wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah, (dan masuk dalam sunnah muakkadah).

Dalam ayat lain Allah SWT juga berfirman :  

"Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam". (QS, Az-Zariat : 17).

"Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar" (QS. Az-Zariat : 18).

Dalam ayat ini Allah SWT memberikan isyarat mengenai orang yang melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing ayat, sebaiknya kita menggunakan tafsir yang sudah populer seperti tafsir Jalalain, Tafsir Munir atau lainnya. Hal ini untuk menghindari diri kita dari pemahaman yang salah. 

I.4 Sholat Tahajud Dalam Hadits. 

Rasulullah SAW bersabda :

"Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa". (HR. Tirmidzi)

Yang dimaksud sholat malam antara lain sholat tahajud, sholat witir dan sholat tarawih. 

Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan seperti di bawah ini :

"Dari Amr bin Absah r.a Aku berkata, "Wahai Rasulullah (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah?) Beliau bersabda : "Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh" (HR Abu Dawud). 

Dalam hadits yang lainnya (hadits ketiga), yang berbunyi sebagai berikut :

"Allah merahmati seorang suami yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan istrinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya. Dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya" (HR. Abu Dawud). 

Demikian untuk sesi ke-1 dalam Tata cara shalat tahajud dilengkapi bacaan, niat, do'a dan tips bangun malam. Semoga bermanfaat. Dan ikuti (Sesi-ke-2) lanjutannya, untuk mendapatkan materi yang lengkap dan tuntas. 

Baca juga yang ini :

Jika Kalian Sedang Safar Tinggalkan Shalat Sunnah Rawatib Kecuali Shalat Sunnah Fajar.

Koreksi Shalat Kita, Sudahkah Khusyu' Dengan Jiwa dan Raga?

Share this post