Kisah Tragis Di Akhir Hayat, Sang Pendiri Turki " Mustafa Kemal At-Taturk"
Wednesday, November 14, 2018
Add Comment
Hinanya Kematian Mustafa Kemal At-Taturk Yang tidak Diteriam Bumi. |
Pembaca budiman Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Secercah kisah tragis akhir hayat sang pendiri Turki " Mustafa Kemal At-Taturk" penulis ambil dari sebuah WA tanpa menyebutkan namanya atau sumbernya. Namun dalam kisah nyata di bawah ini banyak yang dapat kita ambil sebagai ibrah dan pelajaran bagi kita ketika Allah memberikan kekuasaan kepada kita baik dalam lingkup yang kecil hingga memimpin sebuah bangsa yang besar. Dari kisah ini agar kita ingat bahwa seorang pemimpin adalah sangat diharapkan oleh rakyat yang memilihnya agar dapat mengemban suara Tuhan tentunya dapat melaksanakan keadilan yang dapat memberikan ketentraman dan kedamaian terhadap kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Marilah kita tengok bagaimana kisah tragis seorang Mustafa Kemal At-Taturk ketika ia memimpin bahkan mengawali bangsa Turki pada masa itu. Mustafa Kemal At-Taturk adalah dikenal sebagai Bapak Modernisasi Turki dari persepektif Barat, Dia sebenarnya adalah tokoh yang mengsekulerkan dan membunuh syiar Islam di Turki yang diberi gelar Al-Ghazi (orang yang memerangi). "Attaturk" berarti Bapak Orang Turki. At-Taturk adalah orang yang bertanggung jawab atas runtuhnya Khilafah Islam Turki pada tahun 1924.
H.S. Armtrong, salah seorang pembantu Attaturk dalam bukunya yang berjudul Al-Zi'bu Al-Aghbar atau Al-Hayah Al-Khasah Li.
Taghiyyah telah menulis : "Sesungguhnya Attaturk adalah keturunan Yahudi, nenek moyangnya adalah Yahudi yang pindah dari Spanyol ke Pelabuhan Salonika". Golongan Yahudi ini dinamakan dengan Yahudi "Daunamah" yang terdiri dari 600 keluarga. Mereka mengaku beraga Islam hanya sebagai identitas, tetapi yang sebenarnya masih menganut agama Yahudi secara diam-diam. Hal ini diakui sendiri oleh bekas Presiden Israel, Yitzak Zif, dalam bukunya Daunamah terbitan tahun 1957.
Begitu Attarturk dapat mengusai Turki maka dengan leluasa dia melakukan hal-hal yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam secara menyeluruh. Sehingga bangsa Turki menjadi bangsa yang dipimpin oleh seorang sekuler bahkan dapat mengsekulerkan seluruh rakyatnya untuk merubah Turki menjadi Modernisasi Turki bersepektip Barat. Apa yang dia lakukan adalah hal yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam bahkan apapun kebijakaannya menumbuhkan dosa-dosa terhadap rakyat Turki pada zamannya.
A. Daftar Dosa-Dosa Mustafa Kemal At-Taturk.
1. Melarang Pakaian yang Islami.
Melarang menggunakan busana Islam dan sebaliknya mewajibkan memakai pakaian ala Barat. Dalam tempo beberapa tahun saja.
2. Mengubah Ucapan Salam.
At-Tarturk mengubah ucapan Assalamu'alaikum menjadi Marhaban Bikum (Selamat Datang untukmu).
3. Menghapus perayaan hari raya Islam dan melarang untuk berhaji ke Baitullah Makkah Al- Mukaromah. At-Tarturk berhasil menghapus perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha serta melarang kaum muslimin menuniakan ibadah haji.
4. Melarang adzan dalam bahasa Arab dan menggantinya dengan bahasa Turki.
Tindakan yang dilakukan oleh At-Tarturk ini nyata sekali telah memisahkan budaya Turki dari akar Agama Islam dan menghapus Islam sebagai Agama resmi negara Turki, At-Taturk berusaha keras untuk menghancurkan para penentangnya.
5. Mengganti hari libur.
6. Dia membatalkan libur pada hari Jum'at.
7. Melarang Poligami.
Melarang poligami dan melegalkan perkawaninan wanita muslim dengan non muslim.
8. Menggalakkan minuman keras.
Dia menggalakkan minum arak secara terbuka.
9. Mengubah bahasa Al-Qur'an.
Mengubah Al-Qur'an yang kemudian dicetak dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.
10. Menangkap para Ulama dan penentangnya.
Dia membakar majelis-majelis, menangkap para pemimpin majelis dan juga mengawasi para ulama. At-Taturk pernah menegaskan bahwa "negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian modern."
11. Mengubah Masjid menjadi Gereja.
At-Taturk mengubah Masjid Besar Aya Soffia menjadi gerega dan setengahnya sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.
12. Menghapuskan kementrian wakaf
Menghapus kementrian wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.
Dia membatalkan undang-undang waris, faraidh secara Islam.
13. Menghapus kalender Islam.
Menghapus penggunaan kalender Islam dan mengganti huruf Arab ke dalam huruf latin.
14. Mengaggap dirinya Tuhan.
At-Taturk menganggap dirinya tuhan sama seperti Fir'aun. Ketika itu ada seorang prajurit ditanya : "siapa tuhan dan dimana tuhan tinggal?" karena takut, prajurit tersebut menjawab "Kemal Attaturk adalah tuhan" dia tersenyum dan bangga dengan jawaban yang diberikan.
B. Datangnya Adzab Allah Menjelang Kematiannya.
Saat-saat menjelang kematiannya Allah mendatangkan kepadanya beberapa penyakit yang membuatnya tersiksa dan tak dapat menanggung adzab yang Allah berikan di dunia, yaitu diantaranya, penyakit kulit dimana dia merasakan gatal yang sangat di sekujur tubuh. Dia juga menderita penyakit jantung dan darah tinggi. Kemudian rasa panas sepanjang hari, dan tidak pernah merasa sejuk sehingga pompa air dikerahkan untuk menyirami rumahnya selama 24 jam. Mustafa Kemal At-Taturk juga menyuruh para pemabntunya untuk meletakkan kantong-kantong es dengan ukuran besar di dalam selimut untuk membuat sejuk. Maha suci Allah, walaupun telah berusaha keras tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk mengusir rasa panas itu. Oleh karena tidak tahan dengan panas yang dirasakan, dia menjerit sangat keras hingga hampir seluruh istana mendengarnya. Karena tidak tahan mendengar jeritan, para pembantunya membawa Mustafa Kemal At-Taturk ke tengah lautan dan diletakkan dalam kapal dengan harapan beliau akan merasa sejuk. Maha besar Allah, panasnya tak juga hilang!. Pada 26 September 1938, dia pingsan selama 48 jam disebabkan panas yang dirasakannya dan kemudian selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Keitka itu tak ada yang mau mengurus jenazah sesuai syariat. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuannya datang meminta kepada ulama-ulama Turki untuk memandikan, mengkafankan dan menshalatkannya. Tidak cukup sampai disitu Allah tunjukkan lagi adzab ketika mayatnya akan dimakamkan.
Sewaktu mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat dibayangkan bagaimana jika tanah saja tidak mau menerimanya). Karena tidak mau diterima tanah, mayatnya diawetkan sekali lagi, dan dimasukkan ke dalam musium yang diberi nama Etnagrafi selama 15 tahun hingga tahun 1953. Setelah 15 tahun mayatnya hendak dikuburkan kembali, tetapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Sampai akhirnya mayat Mustafa Kemal At-Taturk dibawa ke satu bukit dan disimpan dalam celah-celah marmer seberat 44 ton. Lebih menyedihkan lagi, ulama-ulama yang sezamannya dengan Mustafa Kemal At-Taturk, mengatakan bahwa jangankan bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak akan menerimanya. Naudzubillaahi min dzalik.
Demikian akhir kisah Tragis Di Akhir Hayat, Sang Pendiri Turki "Mustafa Kemal At-Taturk" yang sungguh menyeramkan dan menyedihkan. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita agar kita dapat berlaku adil kepada diri sendiri maupun orang lain, harus selalu ingat atas seluruh perintahnya dan larangan-Nya, ketika kita diberi Amanah oleh Allah SWT. Allah berkuasa atas segalanya.
"Katakanlah : wahai Tuhan yang mempunyai, kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS, Ali Imran : 26).
Baca juga yang ini :
0 Response to "Kisah Tragis Di Akhir Hayat, Sang Pendiri Turki " Mustafa Kemal At-Taturk""
Post a Comment