Mayit Dalam Kubur Ingin Shadaqah Jika Dihidupkan Kembali (Apa Rahasianya?.)
Sunday, March 10, 2019
Add Comment
Pembaca budiman, Rahmat serta Bimbingan-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan serta mengharap Ridho-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Kajian kali ini penulis ingin mengupas tentang mayit dalam kubur yang ingin Shadaqah, jika dihidupkan kembali. Apa sebanarnya yang mendasari dari mayit tersebut minta kepada Allah SWT. untuk diberi tangguh atau bila dihidupkan kembali mereka ingin bershadaqah. Bukankah kita tahu bahwa Islam telah mengajarkan dimana banyak amalan-amalan yang jika kita amalkan, juga akan membuahkan pahala yang besar, seperti misalnya ; ber-Umrah, Haji, Shalat-shalat sunnah sebagai nafilah (tambahan), namun si mayit hanya memilih shadaqah dan beramal shaleh jika dihidupkan kembali ke dunia yang fana ini.
Shadaqoh adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara suka rela dan ikhlas tanpa dibatasi waktu, tempat dan jumlah tertentunya. Namun shadaqah mencakup segala amal-amal kebaikan yang terkadang tidak dimiliki oleh amalan lain dari jenis-jenis ibadah yang telah ditentukan dalam syariat Islam. Karena shadaqah bukan hanya dapat dilakukan dengan uang ataupun harta saja. Memberi senyuman kepada orang lain juga termasuk amalan shadaqah. Hal ini membuktikan bahwa amalan shadaqoh memiliki arti yang sangat luas dalam mencakup pahala yang dapat diperolehnya.
Maka amalan shadaqah memiliki rahasia yang beda kalau dibandingkan dengan amalan-amalan dalam Islam pada umumnya. Sehingga mayit yang berada dalam kuburpun apabila dihidupkan kembali ke dunia ini mereka akan melakukan shadaqah dan amal shaleh dengan ikhlas. Hal ini sesuai firman Allah dalam al-Qur'an surat Al-Munaafiquun sebagai berikut :
Maka amalan shadaqah memiliki rahasia yang beda kalau dibandingkan dengan amalan-amalan dalam Islam pada umumnya. Sehingga mayit yang berada dalam kuburpun apabila dihidupkan kembali ke dunia ini mereka akan melakukan shadaqah dan amal shaleh dengan ikhlas. Hal ini sesuai firman Allah dalam al-Qur'an surat Al-Munaafiquun sebagai berikut :
"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata : Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS, (63) Al-Munaafiquun : 10).
Dari ayat diatas kita dapat mengambil bagaimana kisah orang yang sudah mati dan berada di alam kubur meminta kepada Allah SWT. untuk dapat diberi tangguh (dengan kata lain) mohon dihidupkan kembali ke dunia dan dia atau mereka berjanji akan bersedekah agar dirinya menjadi orang yang saleh.
Jadi dapat kita simpulkan betapa besar dan istimewanya pahala shadaqoh tersebut. Lalu apa saja yang menjadikan begitu istimewanya amal shadaqah tersebut. Mari kita coba untuk memberikan jawabannya satu persatu yang didasari keterangan dari hadits shaheh di bawah ini :
Dari ayat diatas kita dapat mengambil bagaimana kisah orang yang sudah mati dan berada di alam kubur meminta kepada Allah SWT. untuk dapat diberi tangguh (dengan kata lain) mohon dihidupkan kembali ke dunia dan dia atau mereka berjanji akan bersedekah agar dirinya menjadi orang yang saleh.
Jadi dapat kita simpulkan betapa besar dan istimewanya pahala shadaqoh tersebut. Lalu apa saja yang menjadikan begitu istimewanya amal shadaqah tersebut. Mari kita coba untuk memberikan jawabannya satu persatu yang didasari keterangan dari hadits shaheh di bawah ini :
- Shadaqah/sedekah dapat menghapus Dosa. Rasulullah saw. bersabda :"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api" (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam shaheh at-Tirmidzi). Sebab bersedekah diampuni dosanya maksud disini, tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Dilarang keras merencanakan untuk bersedekah agar impas tidak ada dosa, sedangkan dirinya masih melakukan perbuatan dosa misalnya, korupsi, curang dan mencuri.
- Sedekah/shadaqah akan dapat naungan di hari kiamat. Rasulullah saw. menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah : "seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya" (HR. Bukhari no.1421).
- Allah melipat gandakan pahala orang yang bersedekah. Allah SWT. berfirman ; "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjaran) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak". (QS, Al-Hadid : 18).
- Shadaqah/sedekah memberi perlindungan/keberkahan pada harta. Rasulullah saw. bersabda : "Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya" (HR. Muslim no. 2588). Yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam syarh shahih Muslim, An-Nawawi menjelaskan : "Jumhur ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud di sini, mencakup 2 hal : Pertama hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka jumhur ulama mengatakan pengurangan harta dianggap tidak akan pernah ada. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut akan tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan.
- Shadaqah/sedekah akan mendapatkan pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah. Orang yang memberikan/menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga. "Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan" Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Dan jika dari golongan ahli sedekah/shadaqah akan dipanggil dari pintu sedekah. (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027).
- Shadaqah/Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang. Rasulullah saw. bersabda : "Shadaqah/sedekah adalah bukti keimanan" (HR. Muslim no.223). An-Nawawi menjelaskan Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)"
- Shadaqah/Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur. Rasulullah saw. bersabda : "Shadaqah/sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur" (HR. Thabrani, di shahihkan Al-Albani dalam Shahih At-Targhib, 873).
- Shadaqah/sedekah dapat mencegah para pedagang tidak melakukan kecurangan dalm jual-beli. Rasulullah saw. bersabda : "Wahai para pedagang sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jua-beli. Maka hiasilah jual beli kalian dengan shadaqah/sedekah". (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata "Hasan shahih").
- Shadaqah/sedekah dapat membuat dada menjadi lapang dan hati berbahagia.
- Pahala shadaqah/sedekah akan terus berkembang. Pahala sedekah walaupun hanya sedikit tetapi dilakukan rutin, pahalanya dapat berkembang atau menjadi besar.
Demikian uraian materi Mayit Dalam Kubur Ingin shadaqah jika dihidpkan kembali. Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
0 Response to "Mayit Dalam Kubur Ingin Shadaqah Jika Dihidupkan Kembali (Apa Rahasianya?.)"
Post a Comment