Ingat ! Ketika Berwudhu Jangan Abaikan 5 Hal ini.

Basuhlah/Cucilah Telapak Tangan Sebelum Berwudhu

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Thoharah)

Pembaca budiman, Rahmat serta Binbingan-Nya semoga selalu tercurah dan menyertai kita dalam segala aktivitras di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridhonya di Akhirat kelak. Aamiin...

Memenuhi fardhu wudhu, pada umumnya hanya menyempurnakan wudhunya pada kesunnahan wudhu. Namun sering seseorang melupakan melewatkan beberapa tindakan sunnah karena menganggap sebagai sesuatu yang sepele. Padahal jikalau kita kerjakan akan menambah nilai dari wudhu itu sendiri. 

Setidaknya minimal ada 5 hal kesunnahan wudhu yang sering diabaikan :

Pertama : Membaca basmallah. Barangkali kelalaian membaca basmallah, sebelum berwudhu bukanlah hal yang baru. Maka dalam hal ini Rasulullah saw. sendiri pernah mengingatkan sahabatnya ketika hendak berwudhu untuk membaca basmallah, sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut : 

Maka bacaan basmallah dalam wudhu hukumnya sunnah muakad. Namun ada salah satu ulama yaitu Imam Ahmad menyatakan bahwa membaca basmalah dalam wudhu hukumnya wajib. Barang siapa yang lupa membaca basmallah, maka hendaknya menyusulinya ketika teringat kembali. Sebagaimana orang lupa membaca basmallah ketika hendak makan. Walaupu melewatkan membaca basmallah tidak menggugurkan keabsahan berwudhu, tetapi meninggalkan basmallah ketika berwudhu akan mengurangi nilai wudhu itu sendiri. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits sebagai berikut : 

"Barang siapa berwudhu dengan membaca basmallah, maka sucilah seluruh anggota badannya."

Kedua : Membasuh telapak tangan dahulu sebelum memulai berwudhu, karena telapak tangan adalah tempat memindahkan air ke anggota-anggota wudhu. Jadi kesucian telapak tangannya harus diutamakan terlebih dahulu. Terutama ketika baru bangun tidur, karena ketika tidur tidak seorangpun tahu kemana tangannya diarahkan dan terkena najis yang telah menempelnya. Rasulullah SAW dalam haditsnya menjelaskan sebagai berikut :  

"Apabila seseorang bangun tidur, maka hendaklah membasuh kedua telapak tangannya tiga kali sebelum mengambil air wudhu. Karena sesungguhnya ia tidak tahu kemana tangan tersebut ia letakkan ketika tidur." 

Ketiga : Memulai berkumur-kumur dan menghisap air dengan hidung (istinsyaq) sebelum membasuh wajah dengan sungguh-sungguh, dalam hal ini ketika tidak sedang berpuasa. Makna dari bersungguh-sunggus dalam istinsyaq adalah menghirup air hingga pangkal hidung. 

Keempat : Diantara sunnah-sunah wudhu adalah menyela-nyela janggut (jenggot) yang tebal dengan air sehingga sampai kebagian dalam jenggot tersebut. Sebagaiman cara wudhu yang dipraktekan Rasulullah SAW. yang terlukis/tergambar dalam hadits berikut : 

"Dari Ibnu Abas, r.a. Bahwasanya ketika Rasulullah saw, berudhu selalu menyela-nyela janggut jari jemarinya dari arah bawah."

Kelima : Menyela-nyela jari jemari tangan dan kaki. Hal ini sebagai penjagaan jikalau terdapat kotoran atau najis yang terselip diantara jari-jari. Contoh gambar dari keduanya, sbb :

Contoh cara membasuh Jari-jari Tangan

Contoh cara membasuh jari-jari kaki

Demikian yang selalu dilakukan Rasulullah SAW ketika Beliau berwudhu. Dengan keterangan hadits, di bawah ini : 

"Dari Ibnu 'Abas, r.a. Apabila kamu berwudhu maka sela-selailah jari-jemari kedua tangan dan kakimu". 

Adapun kesunahan lainnya seperti mendahulukan bagian anggota yang kanan terlbih dahulu, membasuh sebanyak tiga kali, dan menggosok-gosok anggota wudhu hal ini jarang sekali terlupakan, sehingga masih banyak yang tidak mengerti bahwa menggosok dan membasuh tiga kali dianggap sebagai hal yang fardhu dalam berwudu. Padahal fardhu dalan berwudhu itu hanya ada 6 macam :

1. Berniat untuk wudhu.  

2. Membasuh muka. 

3. Membasuh kedua tangan hingga siku-siku.  

4. Mengusap sebagian kepala.  

5. Membasuh kedua telapak kaki hingga kedua mata kaki. dan 

6. Berurutan sesuai dari yang pertama sampai yang kelima. 

Demikian uraian singkat " Ingat! Ketika Berwudhu Jangan Abaikan 5 Hal Ini. Semoga bermanfaat dan menjadikan wudhu kita benar, dan lebih afdhol sesuai keterangan beberapa hadits di atas.

Share this post