Makna Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu.

Mengapa Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu? Keterangan ada dibawah ini. 

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (Kategori posting Aqidah)

Pembaca budiman Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk mendapat kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

Seorang ibu memiliki jasa yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun kepada anaknya. Lantas, bagaimana seorang anak dapat membalas kasih ibu meski hanya seujung kuku, jari kakinya?. Keutamaan seorang ibu,juga telah dinyatakan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. sebagai berikut:  

"Aljannatu tahta Aqdaamil Ummahaat"

Artinya : "Surga di bawah telapak kaki Ibu".

Adapun perawi-perawi yang meriwayatkan hadits di atas diantaranya adalah Imam Abubakar Asy Syafi'i di dalam kitab 'Aruba'iyat, Imam Abu Asy Syaikh di dalam kitab al-Fawaid, Imam Al-Qudha'i di dalam kitab Musnad Asy Syihab, dan Imam Ad-Daulabi dari jalur Anas bin Malik. Begitu pula dengan Imam al-Kathatib meriwayatkannya di dalam kitab Al-Jami' Li Akhlaq Ar-Rawi dan Imam Suyuthi dalam kitab Al-Jami' As-Shaghir.

Terkait dengan hadits di atas, dalam kisahnya demikian; Ada seorang pemuda yang ingin ikut berperang di jalan Allah. Maka pemuda ini mendatangi Rasulullah saw. untuk minta izin bahwa dirinya menyatakan ingin berjihad di jalan Allah. Jawaban Rasulullah SAW. demikian. Redaksi lengkapnya adalah sebagai berikut : 

"Wahai Rasulullah! Aku ingin ikut dalam peperangan (berjihad dijalan Allah Azza wa Jalla) dan aku datang untuk meminta pendapatmu. "Maka Rasulullah saw. bersabda, "Apakah kamu masih mempunyai ibu?. dan dia menjawab : "Ya".  Rasulullah SAW, bersabda tetaplah bersamanya!. Karena sesungguhnya surga ada di telapak kakinya". 

Hadits diatas dinyatakan shaheh oleh Imam Al-Hakim, dan disepakati oleh Imam Ads-Dzahabi dan al-Mundzir (1). Juga dikuatkan oleh Imam Al-Haitsami (2). dan dihukumi sebagai hadits shaheh oleh Syaikh Al-Albani (3). 

Maksud hadits di atas, "tetaplah bersamanya" adalah bahwa mengurus atau melayani keperluan ibu adalah lebih utama daripada ikut perperang. 

Begitu landasan anjuran berbakti kepada ibu sangat kuat, dan kepada para anakpun tak luput dari ganjaran/pahala jika berbakti kepada orang tua khususnya ibu. Imam Hasan Al-Bashri bahkan pernah memberikan predikat pahala yang lebih tinggi ketika anaknya membahagiaan ibu, daripada pahala ibadah haji yang sunnah, atau berperang untuk jihad. 

Didalam kisah yang lain, dijabarkan dalam kitab Athayib Al Janah. Saat itu Hisyam bertanya kepada Imam Hasan Al-Bashri ketika dirinya sedang gamang memilih antara berangkat belajar Al-Qur'an, namun disaat bersamaan sang ibu menunggunya untuk makan bersama. Hal ini kemudian dikonsultasikan kegamangan itu, kepada Imam Hasan Al-Bashri. 

Maka beliau menjawab : "Makanlah bersama ibumu, sesungguhnya membahagiakan hati ibumu lebih utama dari pada (pahala) Haji yang sunnah. Wallahu 'alam Bishawwab. 

Demikian uraian singkat materi terkait "Makna Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita akan selalu berbakti kepada kedua orang tua, khususnya kepada ibu. Semoga kita akan menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Aamiin...

Keterangan : 

(1) Dalam Kitab At-Targhibu wat Tarhiib ( 3/217 )

(2) Dalam Kitab Majma'uz Jawaa-id ( 8/256 )

(3) Dalam Kitab Silsilatul Adaaditsidh Dha'ifah wal Maudhuu'ah ( 2/59 )

Share this post