Do'a Tahajjud Yang Dicontohkan Dalam Al-Qur'an
Monday, February 24, 2020
Add Comment
 |
| Berdo'alah di Keheningan Malam Dengan Khusu' |
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Berdo'a adalah bagian dari ibadah yang tidak kalah pentingnya dengan ibadah-ibadah Mahdhoh yang ada dalam syariat Islam, walaupun sebagian ulama mengatakan bahwa berdoa adalah masuk dalam kelompok Ghairu Mahdhah. Namun berdoa termasuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi seluruh umat islam. Bahkan berdoa termasuk salah satu senjata yang paling ampuh bagi umat islam ketika menghadapi segala kesulitan agar dapat selamat di dunia ini, dan bahagia di akhirat kelak.
Pada kesempatan ini penulis ingin sampaikan tentang do'a-do'a yang terangkum dalam Al-Qur'an yang telah terindek dengan jumlah hingga mencapai 64 macam jenis doa, yang terletak pada surat-surat atau-pun ayat yang berbeda di dalam Al-Qur'an.
Artikel hari ini, 24 Februari 2020 atau bertepatan tanggal 29 (akhir bulan Jumadil Akhir) 1441 H, berjudul "Doa Tahajjud Yang Dicontohkan Dalam Al-Qur'an", semoga menjadi doa yang istimewa untuk kita amalkan dengan istiqamah ikhlas dari lubuk hati yang dalam, serta diiringi dengan khusu'.
Untuk artikel "Doa" dari Al-Qur'an yang lainnya, dapat ditunggu dalam waktu dekat ini. Ikuti jangan terlewatkan doa apa saja yang lainnya.
Petunjuk Allah dalam Al-Qur'an menjelaskan bagaimana cara menghadapi tantangan hidup, agar dapat terselesaikan dengan baik dan benar. Setidaknya Allah SWT telah memberikan contoh dari 3 (tiga) ayat yang ada dalam surat Al-Israa'.
Pertama : Agar kita menyelesaikan segala masalah, dengan mendirikan shalat yang lima waktu dalam sehari semalam. Berkait dengan ini Allah berfirman : "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS, Al-Israa' : 78).
Para ulama tafsir menerangkan bahwa waktu sesudah tergelincir matahari sampai gelap malam, adalah ada 4 waktu yaitu dari Dhuhur, Ashar, Maghrib dan 'Isa. Selebihnya yaitu dinyatakan berdiri sendiri pada waktu fajar atau subuh. Hal ini dikarenakan shalat subuh memiliki keistimewaan yang luar biasa, sebab shalat subuh disaksikan oleh dua rombongan malaikat yang bertugas malam hingga fajar dan para malaikat yang akan menggantikan tugasnya pada siang hari hingga menjelang fajar yang akan datang. Dua kelompok malaikat bergambung menyaksikan shalat pada waktu subuh serta meng-aminkan permohonan doa kita serta melaporkannya kepada Allah SWT. Itulah keistimewaan dari shalat Subuh.
Kedua : Dilanjutkan pada ayat berikutnya yang menganjurka untuk shalat tahajud, sebagai tambahan bagi kita dengan harapan bawa Allah akan memberikan atau mengangkat dari derajat kita ke tempat yang lebih mulia. Redaksi ayatnya secara lengkap adalah : "Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". (QS, Al-Isra' : 79).
Ketiga : Dalam ayat berikutnya adalah yang terkait dengan do'a setelah kita melaksanakan shalat tahajud untuk meminta kepada Allah SWT apa saja yang menjadi hajat kita baik urusan dunia, hingga urusan akhirat. Doa ini adalah, doa agar kita tidak salah masuk dan tidak pula salah dalam keluar untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
Dan katakanlah : "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku, secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuatan yang menolong". (QS, Al- Israa' : 80).
Nah Doa Tahajjud inilah yang kita amalkan ketika selesai shalat malam (Shalat Tahajjud). Karena dengan doa tersebut, harapan terselesaikannya masalah atau ujian, dapat teratasi dengan jalan yang benar. Baik ketika kita akan masuk kepada perihal yang baru atau pekerjaan yang baru, atau ketika kita akan tinggalkan apa yang kita sedang jalani. (keluar dengan benar).
Tentu sebelum amalan doa tahajjud ini kita kerjakan, haruslah diiringi dengan melaksanakan perintah dua ayat sebelumnya yaitu "dirikanlah shalat yang lima waktu dengan istiqamah dan shalatlah tahajjud sebagai tambahan pahala, agar dapat menunjang doa tahajut kita. Dan yang pasti harus melakukan shalat tahajud sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah s.a.w. Dengan sungguh-sungguh memasrahkan segala urusan hanya kepada Allah, diikuti dengan hati yang tulus, dan muklis/ikhlas.
Insya Allah do'a kita akan terkabul dan segala permasalahan akan terselesaikan dengan baik dan benar. Aamiin.
Demikian uraian singkat "Doa Tahajud Yang Dicontohkan Dalam Al-Qur'an". Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dengan istiqamah secara tulus dan ikhlas. Wallahu 'alam.
Berdo'a adalah bagian dari ibadah yang tidak kalah pentingnya dengan ibadah-ibadah Mahdhoh yang ada dalam syariat Islam, walaupun sebagian ulama mengatakan bahwa berdoa adalah masuk dalam kelompok Ghairu Mahdhah. Namun berdoa termasuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi seluruh umat islam. Bahkan berdoa termasuk salah satu senjata yang paling ampuh bagi umat islam ketika menghadapi segala kesulitan agar dapat selamat di dunia ini, dan bahagia di akhirat kelak.
Pada kesempatan ini penulis ingin sampaikan tentang do'a-do'a yang terangkum dalam Al-Qur'an yang telah terindek dengan jumlah hingga mencapai 64 macam jenis doa, yang terletak pada surat-surat atau-pun ayat yang berbeda di dalam Al-Qur'an.
Artikel hari ini, 24 Februari 2020 atau bertepatan tanggal 29 (akhir bulan Jumadil Akhir) 1441 H, berjudul "Doa Tahajjud Yang Dicontohkan Dalam Al-Qur'an", semoga menjadi doa yang istimewa untuk kita amalkan dengan istiqamah ikhlas dari lubuk hati yang dalam, serta diiringi dengan khusu'.
Untuk artikel "Doa" dari Al-Qur'an yang lainnya, dapat ditunggu dalam waktu dekat ini. Ikuti jangan terlewatkan doa apa saja yang lainnya.
Petunjuk Allah dalam Al-Qur'an menjelaskan bagaimana cara menghadapi tantangan hidup, agar dapat terselesaikan dengan baik dan benar. Setidaknya Allah SWT telah memberikan contoh dari 3 (tiga) ayat yang ada dalam surat Al-Israa'.
Pertama : Agar kita menyelesaikan segala masalah, dengan mendirikan shalat yang lima waktu dalam sehari semalam. Berkait dengan ini Allah berfirman : "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS, Al-Israa' : 78).
Para ulama tafsir menerangkan bahwa waktu sesudah tergelincir matahari sampai gelap malam, adalah ada 4 waktu yaitu dari Dhuhur, Ashar, Maghrib dan 'Isa. Selebihnya yaitu dinyatakan berdiri sendiri pada waktu fajar atau subuh. Hal ini dikarenakan shalat subuh memiliki keistimewaan yang luar biasa, sebab shalat subuh disaksikan oleh dua rombongan malaikat yang bertugas malam hingga fajar dan para malaikat yang akan menggantikan tugasnya pada siang hari hingga menjelang fajar yang akan datang. Dua kelompok malaikat bergambung menyaksikan shalat pada waktu subuh serta meng-aminkan permohonan doa kita serta melaporkannya kepada Allah SWT. Itulah keistimewaan dari shalat Subuh.
Kedua : Dilanjutkan pada ayat berikutnya yang menganjurka untuk shalat tahajud, sebagai tambahan bagi kita dengan harapan bawa Allah akan memberikan atau mengangkat dari derajat kita ke tempat yang lebih mulia. Redaksi ayatnya secara lengkap adalah : "Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". (QS, Al-Isra' : 79).
Ketiga : Dalam ayat berikutnya adalah yang terkait dengan do'a setelah kita melaksanakan shalat tahajud untuk meminta kepada Allah SWT apa saja yang menjadi hajat kita baik urusan dunia, hingga urusan akhirat. Doa ini adalah, doa agar kita tidak salah masuk dan tidak pula salah dalam keluar untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.
"INILAH DO'A TAHAJJUD DARI AYAT AL-QUR'AN"
Nah Doa Tahajjud inilah yang kita amalkan ketika selesai shalat malam (Shalat Tahajjud). Karena dengan doa tersebut, harapan terselesaikannya masalah atau ujian, dapat teratasi dengan jalan yang benar. Baik ketika kita akan masuk kepada perihal yang baru atau pekerjaan yang baru, atau ketika kita akan tinggalkan apa yang kita sedang jalani. (keluar dengan benar).
Tentu sebelum amalan doa tahajjud ini kita kerjakan, haruslah diiringi dengan melaksanakan perintah dua ayat sebelumnya yaitu "dirikanlah shalat yang lima waktu dengan istiqamah dan shalatlah tahajjud sebagai tambahan pahala, agar dapat menunjang doa tahajut kita. Dan yang pasti harus melakukan shalat tahajud sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah s.a.w. Dengan sungguh-sungguh memasrahkan segala urusan hanya kepada Allah, diikuti dengan hati yang tulus, dan muklis/ikhlas.
Insya Allah do'a kita akan terkabul dan segala permasalahan akan terselesaikan dengan baik dan benar. Aamiin.
Demikian uraian singkat "Doa Tahajud Yang Dicontohkan Dalam Al-Qur'an". Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dengan istiqamah secara tulus dan ikhlas. Wallahu 'alam.
0 Response to "Do'a Tahajjud Yang Dicontohkan Dalam Al-Qur'an"
Post a Comment