Sebab Hilangnya Pahala Sedekah.
Saturday, February 22, 2020
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah).
Pembaca budiman, Bimbingan serta Ridha-Nya semoga selalu tercurah dan mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
SEDEKAH merupakan amalan/perbuatan yang sangat disukai Allah SWT, dan juga suatu amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad, Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Namun terkadang kita hanya berfikir bahwa sedekah itu berarti hahus mengeluarkan harta atau materi berupa benda/barang yang ada pada diri kita. Padahal tidak selamanya harus seperti itu.
Kita juga dapat bersedekah dengan menggunakan anggota badan. Misalnya berkata baik dengan orang lain, ini lebih utama daripada kita sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima sedekah). Hal ini telah difirmankan Allah, dalam al-Qur'an sebagai berikut :
"Perkataan yang baik dan pemberian ma'af, lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun". (QS, Al-Baqarah : 263). Yang dimaksud perkataan yang baik, adalah saat menolak kepada peminta dengan cara/ucapan yag baik, dan pemberian ma'af adalah tingkah laku kepada yang meminta-minta dengan tindakan yang sopan.
Diantara sedekah anggota badan adalah ucapan yang baik. Ucapan yang lembut dan baik, adalah bagian kriteria turunnya rahmat Allah SWT. Tidak ada kata yang (pantas/baik), dalam Al-Qur'an untuk menyebutkan perbuatan ini. Selanjutnya Allah menjadikannya sebagai sifat dalam ucapannya. Sebagimana Allah firmankan dalam Al-Qur'an yang artinya "Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas". (QS, Al-Isra' : 28).
Dan berkata baik diperintahkan bukan hanya kepada sesama muslim saja, bahkan ketika kita menyampaikan (dakwah) kepada orang-orang selian islam pun kita diperintahkan menggunakan kata-kata yang baik. Hal ini pernah diperintahkan Allah SWT kepada Musa, A.S. dan Harun agar berkata kepada Fir'aun dengan perkataan yang pantas dan baik, walaupun Fir'aun adalah musuh dari Musa A.S. Inilah firman Allah SWT yang disampaikan kepada Musa A.S. dan Harun :
"Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya dia telah melampaui batas". (QS, Thaha : 43)
"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut" (QS, Thaha : 44).
Perhatikanlah betapa mulianya agama ini. Fir'aun adalah orang yang sudah melampau batas dan sombong, namun demikian Allah memerintahkan Musa dan Harun agar berkata baik kepadanya. Tetapi semua ini dilakukan dalam rangka dakwah agar mau menyembah Allah dan mengikuti semua Perintahnya dan meninggalkan larangan-Nya. Bukan untuk menjilat atau mencari muka.
Sebab perkataan yang baik akan menggerakan hati manusia, sementara perkataan yang buruk akan menghentikannya. Dan perlu kita ketahui betapa banyak ucapan yang baik membawanya untuk masuk surga. Dan betapa banyak pula ucapan yang buruk akan menjerumuskan pelakunya masuk kedalam neraka.
Setelah kita mengetahui bahwa ucapan yang baik adalah sama nilainya dengan pahala sedekah, bahkan lebih baik dibandingkan memberikan sedekah dengan diringi sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Maka untuk itu, marilah kita amalkan sedekah dengan hati yang ikhlas, apapun dari bentuk sedekah kita baik berupa harta ataupun ucapan.
Sebab hilangnya Pahala Sedekah. Hal ini dikarenakan pemberian atau sedekah yang tidak ikhlas apalagi diiringi dengan perkataan yang menyakitkan bagi si penerimanya.
Pernyataan pahala sedekah menjadi hilang atau sia-sia, dinyatakan dengan firman-Nya sebagai berikut :
Pernyataan pahala sedekah menjadi hilang atau sia-sia, dinyatakan dengan firman-Nya sebagai berikut :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan (menyakiti perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai satupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir"(168). (QS, Al-Baqarah : 264).
(168). Mereka tidak mendapatkan manfaat di dunia dari usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.
Syeikh Abdullah Ju'aitsan dalam kitabnya yang berjudul "Meneladani Nabi Dalam Sehari" menyebutkan tentang keutamaan berkata yang baik, adalah termasuk sedekah. Karena itu Syeikh Abdullah mengingatkan apabila kita bersedekah harta, maka iringilah dengan perkataan yang baik dan indah, jauhilah ucapan kasar dan keras. Ucapkan dengan perkataan yang lembut, dan menyenangkan jiwa, agar pahala sedekahmu tidak hilang sia-sia.
Demikian uraian singkat "Sebab Hilangnya Pahala Sedekah". Semoga bermanfaat dan mejadikan peringatan kita agar berhati-hati dalam sedekah, tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan bagi si penerima. Wallahu 'alam.
0 Response to "Sebab Hilangnya Pahala Sedekah."
Post a Comment