Tak Sempat Berdo'a Karena Disibukkan Dengan Al-Qur'an
Thursday, March 5, 2020
Add Comment
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Mempelajari, membaca dan mentadaburi Al-Qur'an, adalah suatu amalan yang sangat terpuji, dan memiliki nilai atau derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT. Membacanya saja akan mendapat pahala dari per huruf, hingga kalimat dalam al-Qur'an itu sendiri. Hal ini dinyatakan dalam riwayat hadits atau Atsar sebagai berikut :
"Dari Abdillah bin Mas'ud radiyallahu 'anhu berkata : Pelajarilah Al-Qur'an ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya pada setiap hurufnya 10 kebajikan, aku tidak mengatakan itu untuk الم, akan tetapi untuk Alif Laam Miim setiap hurufnya sepuluh kebaikan". (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shohihah, no. 660).
Menurut Maulana Muhammad Zakariyya, orang yang sibuk menghafal, mempelajari atau berusaha memahami Al-Qur'an sehingga tidak sempat berdoa, maka Allah akan memberinya sesuatu yang lebih utama daripada yang Dia berikan kepada kepada orang yang berdoa. Perumpamaan urusan keduniaan, jika seorang akan membagikan kue atau makanan kepada orang banyak, lalu ia menunjuk seseorang untuk membagikannya, maka bagian untuk petugas yang membagikan itu akan disisihkan terlebih dahulu.
Dalam kitabnya yang berjudul "Fadillah Amal" Maulana Muhammad Zakariyya, menyebutkan bahwa orang yang disibukkan dengan Al-Qur'an akan diberikan keutamaan yang lebih. Hal ini diterangkan dalam hadits Nabi s.a.w sebagai berikut :
Dari Abu Sa'id, r.a. berkata Rasulullah s.a.w. bersabda : "Allah berfirman barang siapa yang disibukan oleh Al-Qur'an daripada berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku. Dan keutamaan kalam Allah di atas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluknya". (HR. Tirmidzi DArami, dan Baihaqi).
Mengenai orang yang selalu sibuk membaca Al-Qur'an telah disebutkan dalam hadits lain, bahwa Allah akan mengaruniakan kepadanya pahala yang lebih baik, daripada pahala orang yang selalu bersyukur" Ucap Maulana Muhammad Zakariyya.
Dalam hadits diatas yang terkait mempelajari, membaca dan mentadaburi Al-Qur'an yaitu hadits "Darimy dalam kitab silsilat Al Ahadits Ash Shahihah no.660) menunjukkan dengan sangat jelas bahwa seorang muslim yang membaca Al-Qur'an, baik paham atau tidak paham akan mendapat pahala sebagaimana yang telah dijanjikan sesuai dengan usaha kerasnya orang tersebut, sampai bisa memahami maknanya. Sesungguhnya kemuliaan Allah SWT, itu Maha Luas, meliputi seluruh makhluk, baik orang Arab,atau orang Ajam, (bukan Arab), baik yang bisa bahasa Arab atau tidak. Setiap kali bertambah kuantitas/jumlah bacaannya dan kualitas bacaanya, maka bertambah pula ganjaran pahalanya dari Allah SWT.
Hal ini dinyatakan oleh Sabda Rasulullah s.a.w sebagai berikut :
"Dari Tamim Ad-Darii radiyallahu 'anhu berkata ; Rasulullah, shalallahu 'alaihi wassalam bersabda ; "Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, maka dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam" (HR. Ahmad dan dishahehkan di dalam kitab Shahih Al-Jami' no. 6468).
Dari pengertian hadits di atas bahwa makin banyak ayat yang dibaca maka makin banyak pula pahala yang diberikan. Dengan diqiyaskan hanya shalat pada malam hari saja balasannya seperti orang yang shalat sepanjang malam. Wallahu'alam.
Kesimpulannya : Walaupun kita tak pernah sempat berdoa, namun pahala dari kesibukkan dan membaca mentadaburi Al-Qur'an. lebih besar dari orang yang berdoa dan berdzikir.
Dekimikian uraian singkat "Tak Sempat Berdoa Karena Disibukkan Dengan Al-Qur'an". Semoga bermanfaat, dan menambah khazanah keislaman kita untuk lebih tebal iman kita dalam segala ibadah. Aamiin.
Hal ini dinyatakan oleh Sabda Rasulullah s.a.w sebagai berikut :
"Dari Tamim Ad-Darii radiyallahu 'anhu berkata ; Rasulullah, shalallahu 'alaihi wassalam bersabda ; "Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, maka dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam" (HR. Ahmad dan dishahehkan di dalam kitab Shahih Al-Jami' no. 6468).
Dari pengertian hadits di atas bahwa makin banyak ayat yang dibaca maka makin banyak pula pahala yang diberikan. Dengan diqiyaskan hanya shalat pada malam hari saja balasannya seperti orang yang shalat sepanjang malam. Wallahu'alam.
Kesimpulannya : Walaupun kita tak pernah sempat berdoa, namun pahala dari kesibukkan dan membaca mentadaburi Al-Qur'an. lebih besar dari orang yang berdoa dan berdzikir.
Dekimikian uraian singkat "Tak Sempat Berdoa Karena Disibukkan Dengan Al-Qur'an". Semoga bermanfaat, dan menambah khazanah keislaman kita untuk lebih tebal iman kita dalam segala ibadah. Aamiin.
0 Response to "Tak Sempat Berdo'a Karena Disibukkan Dengan Al-Qur'an"
Post a Comment