4 (Empat) Tipe Wanita Yang Diabadikan Dalam Al-Qur'an.
Monday, May 4, 2020
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Kisah)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
Khususnya bagi kaum Hawa (wanita) ketika dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat dia dapat menjadikan diri sebagai kepribadian yang akan dimilikinya. Hal ini tentu dengan mengoreksi pada posisi yang mana kita berada dari 4 tipe tersebut yang telah diabadikan Allah dalam Al-Qur'an.
Penjelasan Al-Qur'an secara lengkap dari ke empat tipe kepribadian wanita tersebut, telah Allah gambarkan mulai dari jenis yang satu hingga lainnya.
Pertama : Tipe wanita dengan kepribadian yang teguh, kuat dan istiqamah. Tipe yang demikian telah diwakili oleh Siti Aisyah istri Fir'aun. Aisyah walaupun berada dalam kekuasaan (cengkeraman) Fir'aun, tetap teguh dan kokoh serta istiqomah menjaga akidah dan harga dirinya sebagai seorang Muslimah hingga Allah menjadikan perumpamaan bagi orang-orang yang beriman. Hal ini telah Allah abadikan dengan doa Aisyah tersebut dalam Al-Qur'an :
"Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata ; Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim". (QS, At-Tahrim : 11)
Kedua : Tipe Wanita yang selalu berusaha menjaga kesucian dirinya. Tipe kedua ini telah diwakili oleh Siti Maryam sebagai wanita tersuci di dunia ini. Hal tersebut Allah gambarkan dan diabadikan dalam Al-Qur'an bahwa Maryam adalah seorang yang suci yang tidak pernah tersentuh laki-laki dan bukan wanita pezina. Inilah ayat yang menyatakannya :
"Maryam berkata ; Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina". (QS, Maryam : 20).
Dengan keutamaannya Allah berkenan menjadikan namanya sebagai salah satu surat, dari Al-Quran yang terdiri atas 114 surat tersebut, yaitu Surat Maryam dan sekaligus menjadikan seorang ibu yang melahirkan sosok Nabi yang Agung yang dimuliakan di dunia dan akhirat, yaitu Nabi Isa, A.S.
Ketiga : Tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan/diwakilkan oleh Siti Zulaikha. Dimana kisah ini dapat kita baca dalam Al-Qur'an tatkala Zulaikha menggoda Nabi Yusuf, A.S. ketika dalam rumah majikannya/tuannya. Sehingga baju bagian belakang Nabi Yusup robek karena ditarik oleh wanita penggoda ini (Zulaikha). Al-Qur'an telah mengabadikannya dalam firman-Nya sebagai berikut :
"Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya). Dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata : "Marilah ke sini" Yusuf berkata ; "Aku berlindung kepada Allah, sesungguhnya tuanku telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang-orang yang dzalim tiada akan beruntung". (QS, Maryam : 23)
Kempat : Adalah tipe wanita penghasut, penebar fitnah, penggemar ngrumpi/gosip, yang demikian adalah wanita yang memiliki hati sangat buruk. Siapa gerangan?. Dia adalah Hindun, istri Abu Lahab. Maka dalam kisah Al-Qur'an wanita yang seperti demikian diberi julukan "pembawa kayu bakar" atau wanita penyebar fitnah dan permusuhan.
Allah menggambarkan dan mengabadikannya di surat Al-Lahab sebagaimana firman-Nya di bawah ini.
"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa (1607). Tidakalah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya pembawa kayu bakar (1608). Yang dilehernya ada tali dari sabut". (QS, Al-Lahab : 1-5).
Ket. (1607). Yang dimaksud dengan kedua tangan Abu Lahab ialah Abu Lahab itu sendiri.
(1608). Pembawa kayu bakar dalam bahasa Arab adalah kiasan bagi penyebar fitnah istri Abu Lahab itu disebut pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad dan kaum Muslilin.
Dalam sejarah diceritakan bagaiman "kehebatan" Hindun dalam menyebarkan gosip dan fitnah tentang Rasulullah s.a.w.
Hindun disamping sebagai istri Abu Lahab juga termasuk partner terbaik Abu Lahab untuk menghambat keberhasilan dakwan Islam saat itu.
Kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga, dari empat sampel diatas, walaupun para tokoh yang dikisahkan dalam Al-Qur'an hidup ribuan tahun yang silam, tetapi karakteristik dan sifatnya tetap abadi hingga sekarang.
Demikian uraian singkat "4(empat) tipe Wanita yang diabadikan dalam Al-Qur'an". Semoga bermanfaat dan dapat kita renungkan apa-apa yang telah Allah firmankan dalam Al-Quran tersebut. Wallhu 'alam.
0 Response to " 4 (Empat) Tipe Wanita Yang Diabadikan Dalam Al-Qur'an."
Post a Comment