Do'a Singkat Awal Tahun dan Akhir Tahun Hijriah.
Menurut kalender Masehi dengan hitungan Samsyiah, bahwa tanggal 1 Muharram tahun Hijriah jatuh pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2020. Namun bila kita merujuk pada tahun Hijriah yang berdasarkan hitungan Qomariah bahwa tahun baru Islam 1442 H, jatuh pada hari Rabu, tanggal 19 Agutus 2020 sebab awal hari yang ditentukan oleh kalender Islam, bahwa mulai bergantinya hari adalah ketika matahari terbenam di ufuk barat (Waktu Mahgrib). Maka tanggal 1 Hijriah 1442 jatuh pada tanggal 19 Agustus 2020 tepatnya pada saat matahari tenggelam (waktu Maghrib). Sedangkan pergantian hari pada tahun Masehi adalah tepat pada pukul '00.00. (pukul 12 malam). Untuk bulan Zulhijjah 1441 jumlah hari dalam bulan tersebut hanya berjumlah 29 hari tepatnya pada hari Rabu, 19 Agustus 2020, sore hari ini pada saat matahari tenggelam (waktu maghrib). Judul di atas "Do'a Singkat Awal Tahun dan Akhir Tahun Hijriah" sengaja saya tuliskan di hari terakhir tahun Islam 1441 H.
Pada saat tahun baru 1 Muharram 1442 H, ada baiknya kita memanjatkan doa awal tahun sekaligus doa akhir tahun kepada Al-Khaliq (Allah yang Maha Pencipta) sebagai rasa syukur atas sekian banyak nikmat yang diberikan kepada kita selama setahun. Secara umum tidak ada dalil yang menganjurkan untuk berdoa di akhir tahun, namun juga tidak ada dalil yang melarang doa awal tahun dan akhir tahun. Maka bagi umat Islam yang melaksnakannya tidak usah mencela kepada umat Islam lainnya yang tidak melaksankannya.
Bagi yang akan melaksanakan doa awal dan akhir tahun, para Ulama memberikan contoh doa singkat awal tahun dan akhir tahun Hijriah ini.
Doa akhir tahun 1441 Hijriah, dibaca saat akhir tahun, atau 29 Zulhijjah bertepatan hari Rabu tanggal 29 Agustus 2020 saat setelah selesai shalat Ashar hingga waktu tenggelam matahari atau masuk waktu maghrib.
Sedangkan doa awal tahun 1442 Hijriah, dibaca saat tanggal 1 bulan Muharram, Rabu malam, 19 Agusuts 2020, (atau setelah selesai shalat Maghrib).
Berikut adalah doa awal tahun dan akhir tahun Hijriah yang bersumber dari Sayid Usman bin Yahya dalam kitabnya "Maslakul Akhyar" :
"Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Engkau larang, sementara aku belum sempat bertaubat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Engkau mampu menyiksaku, dari perbuatan-perbuatan dosa yang Engkau perintahkan untuk bertobat, sementara aku melanggarnya yang berarti aku mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, Wahai Tuhan Yang Maha Mulia" .
"Ya Allh, Engkau yang Abadi, Qadim dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Enkau menjadi pintu harapan, Tahun baru ini sudah tiba, Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Akupun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorong berlaku jahat. Kepada-Mu akau memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku kepada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan".
Selanjutnya adalah amalan yang dianjurkan Rasulullah s.a.w. dalam bulan Muharram kepada umatnya adalah agar memperbanyak berpuasa.
Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda : "Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu" (HR. Muslim no. 192).
Sealain Doa di atas, amalan dibawah ini yang paling dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Di bulan Muharram umat muslim akan memperingati Tahun Baru Islam dan menjalankan puasa Tasua dan puasa Asyura.
Memperbanyak puasa sunnah.
Rasulullah SAW. bersabda "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram" (HR. Muslim) .
Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunnah. Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa yang paling afdhol setalah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram".
Terdapat dua amalan puasa sunnah dalam bulan Muharram.
Pertama adalah puasa Tasua yang merupakan puasa sebelum tanggal 10 Muharram yang dilaksanakan. Dalam riwayat dijelaskan; dalam akhir hayatnya Rasulullah SAW pernah berkeinginan jika masih hidup tahun depan, maka ia akan berpuasa tanggal 9 dan 10 Muharram.
"Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, r.a. dia berkata Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan kepada manusia untuk berpuasa, para sahabat-pun berkata : "Ya Rasulullah, Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani. Rasulullah s.a.w. pun berkata "Apabila muharram tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram). Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah SAW meninggal". Masih banyak yang dapat dilakukan oleh kaum muslim dalam rangka mengisi kebaikan di bulan Muharam ini yang tidak saya jelaskan di materi ini.
Demikian uraian pendek materi "Doa Singkat Awal Tahun dan Akhir Tahun Hijriah". Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan. Wallahu 'alam.
0 Response to "Do'a Singkat Awal Tahun dan Akhir Tahun Hijriah."
Post a Comment