6 Macam Keistimewaan Amalan Sunnah Di Bulan Syawal.
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Amalan yang sangat masyhur dikalangan umat muslim setelah puasa Ramadhan adalah melanjutkan puasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal. Sebab keistimewaan puasa sunnah ini, sangat besar pahalanya bagi siapa yang mengamalkannya.
Namun selain puasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal, masih banyak amalan-amalan yang tidak kalah istimewanya dengan pahala puasa sunnah 6 hari tersebut. Apa sajakah itu?. Mari kita ikuti rincian atau jenis amalan-amalan yang dapat kita lakukan :
1. Puasa 6 Hari Bulan Syawal.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa puasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal adalah suatu amalan yang sungguh besar nilai pahalanya. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut :
Puasa sunnah 6 hari pada bulan Syawal dapat dikerjakan pada hari kedua Idul Fitri atau tanggal 2 bulan Syawal berturut-turut hingga tanggal 7 Syawal. Hal ini adalah yang banyak dikerjakan oleh kaum muslimin pada umumnya. Setelah menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh, puasa 6 hari di bulan Syawal ini juga merupakan puasa yang sangat besar pahalanya sebagaimana hadits di atas yaitu mendapatkan (ganjaran) seperti puasa satu tahun penuh.
Walaupun pada umumnya puasa 6 hari bulan Syawal dimulai pada hari kedua atau tanggal 2 Syawal, namun banyak juga umat Islam yang mengamalkannya pada minggu kedua dalam bulan syawal sebab pada minggu pertama bulan syawal tersebut, masih banyak yang melakukan silaturahim dengan keluarga, saudara, dan kerabat terdekat. Sebab pada saat itu pasti masih banyak kerabat yang menyediakan atau menyuguhkan makanan cemilan dalam rangka keakraban persahabatan.
Maka menunaikan pusa 6 hari di bulan Syawal, juga dapat dimulai pada minggu kedua di bulan tersebut. Hal ini para Fuqaha (ahli Fiqih) juga bersepakat membolehkan secara hukum sunnahya berpuasa 6 hari di bulan syawal.
2. Menikah Pada Bulan Syawal.
Amalan yang penting dan mendapatkan ganjaran yang besar di bulan Syawal, selain puasa sunnah 6 hari, yang tak kalah mulianya adalah pernikahan (melakukan nikah). Hal ini pasti sudah tidak asing lagi, sebab sudah banyak dikalangan masyarakat muslim yang melaksanakannya.
Menikah pada hari apapun, dan tanggal berapapun, di bulan Syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya. Sebagaimana yang dikisahkan dalam hadits Muslim dari istri Rasulullah, Aisyah, RA. sebagai beriukut :
Jadi menikah di bulan Syawal termasuk sunnah Rasul, sebab Nabi Muhammad menikahi Aisyah, RA pada bulan Syawal.
3. Silaturahim Pada Bulan Syawal.
Besilaturahim merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi yang dilakukan pada bulan Syawal. Sebab bulan syawal ini adalah bulan peningkatan segala amal kebaikan. Maka sangatlah tepat jika bulan syawal itu di manfaatkan untuk bersilaturahim. Jadi tidak heran bila bulan Syawal begitu istimewanya dengan menjadi salah satu bulan dimana kebanyakan umat muslim bersiaturahim.
Bulan Syawal adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT, maka dengan silaturahim dan berama'af-maafan yang dilakukan oleh umat muslim tersebut, adalah sangat tinggi nilai kemuliannya.
4. Shalat Malam ( termasuk Ibadah Sunnah yang mulia dan besar pahalanya).
Pada bulan Ramadhan kita sudah terbiasa melaksanakan berbagai ibadah sunnah. Shalat taraweh dan qiyamul lail (shalat tahajud) maka hal yang demikian harus masih tetap dilaksanakan bahkan ditingkatkatkan. Sebab bulan Syawal adalah dikatagorikan bulan peningkatan.
Amalan penting pada bulan Syawal adalah salah satunya menjaga shalat malam dan ibadah sunnah lainnya. Karena sesungguhnya mengamalkan shalat malah sesudah shalat wajib, membawa kebaikan bagi diri kita sendiri. Bulan syawal hadir sebagai penyempurna dan penambal amalan-amalan yang tidak dapat dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
5. Sedekah Pada Bulan Syawal.
Amalan sunnah yang memiliki pahala besar adalah bersedekah pada bulan Syawal. Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, sedekah juga memiliki manfaat lain untuk diri kita.
Dapat diketahui bahwa sedekah mampu meningkatkan rasa empati seseorang, menghindarkan dari rasa kikir, melancarkan rezeki, melatih berfikir positif, dan meningkatkan rasa syukur.
Tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, namun uang atau jenis sedekah lainnya juga akan sangat bermanfaat bagi penerimanya. Apalagi ketika sedekah tersebut diberikan kepada oarang yang sangat membutuhkan.
6. Bertakbir Pada Malam 1 Syawal.
Mengucap atau membaca takbir sama juga dengan berzikir, oleh sebab itu tidak ada larangan bertakbir selama dalam batas yang wajar. Yang demikian dianjurkan oleh Rasullah SAW, agar umat Islam membaca takbir saat munculnya hilal menandakan masuknya tanggal 1 syawal. Takbir secara berjama'ah ataupun sendiri-sendiri.
Takbir terbagi dua macam yakni : Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad.
Takbir Mursal adalah membaca takbir yang tidak terikat waktu sehingga melantunkannya diperbolehkan sepanjang malam, seperti takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha.
Sedangkan Takbir Muqayyad adalah takbir yang terbatas pada waktu. Hal ini sebagaimana pembacaan takbir pada setiap selesai shalat fardhu lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Demikian uraian singkat materi "6 Macam Keistimewaan Amalan Sunnah Di Bulan Syawal". Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita dalam pengamalan agama Islam yang mulia ini. Aamiin...
0 Response to "6 Macam Keistimewaan Amalan Sunnah Di Bulan Syawal. "
Post a Comment