Khutbah Jum'at : Mudahkan Urusan Orang Lain.
Naskah juma'at kali ini mengingatkan kita tentang pentingnya saling tolong menolong kepada sesama. Sebagai makhluk sosial kita pasti membutuhkan hidup yang harmonis dengan orang lain. Membantu orang lain sama saja dengan membantu dan memudahkan urusan diri sendiri. Sebab suatu saat nanti kita pun akan membutuhkan pertolongan dari orang lain juga.
Mari Mudahkan Urusan Orang Lain
اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
"Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti" (QS, Al-Hujurat : 13)
Shalawat serta salam mari kita haturkan ke haribaan Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, tabi'in, tabi'ut-tabi'in, dan kepada kita yang saat ini bahkan detik ini masih istiqamah mengamalkan risalahnya, mudah-mudah mendapat syafa'at di yaumil akhir kelak. Aamiin.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam aktivitas kehidupan, manusia akan selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu dibutuhkan kehidupan yang harmonis dengan saling membantu dan memudahkan urusan-urusan orang lain.
Ketika kita dapat menjadi manusia yang baik dan mampu memberi jalan kemudahan bagi kesulitan orang lain, maka Allah-pun akan memberikan balasan kemudahan pada kesulitan yang kita hadapi baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah sudah menegaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Huraiah sebagai berikut :
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
"Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat".
Oleh karena itu mari hindari berprilaku buruk dengan mempersulit orang lain melalui berbagai macam yang direkayasa sedemikian rupa. Jangan sekali-kali kita memanfaatkan kesulitan yang dihadapi orang lain untuk mengambil keuntungan bagi diri sendiri, karena hal itu melanggar ketentuan dan syariat yang telah ditetapkan oleh agama.
Sebab manusia yang terbaik adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW : خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ "Sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfa'at kedapa manusia lain". Terkait saling menolong ini Allah telah mengingatkan kepada kita untuk saling membantu hanya dalam hal kebaikan yang dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah.
Kita dilarang untuk saling membantu dalam hal keburukan dan kejahatan seperti ; manupulasi, konspirasi yang mengantarkan kita kepada dosa. Oleh karenanya ketika ada orang lain yang memiliki keperluan dengan kita, maka bantulah dengan tidak menyulitkan dan gunakan dengan cara-cara yang baik. Mari budayakan membantu masalah yang dihadapi orang lain dengan prinsip : "Kalau dapat dipermudah kenapa dipersulit"
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah.
Kesulitan dan masalah dalam kehidupan di dunia ini merupakan sunnatullah, yang pasti akan dihadapi setiap orang. Masalah yang kita hadapi tak boleh mematahkan semangat hidup kita. Allah telah menegaskan bahwa Dia tidak akan memberikan beban berat kepada manusia, kecuali manusia itu dapat menyelesaikannya.
Dengan menyelesaikan maslah yang dihadapi, kita akan menemukan pelajaran atau hikmah yang dapat kita gunakan untuk menghadapi masalah-masalah yang bisa juga kita temui di masa depan. Jangan lari dari masalah karena bisa jadi ketika kita lari dari masalah, kita akan menghadapi masalah yang lebih besar lagi.
Mari kita berikhtiar menyelesaikan masalah dan selanjutnya bertakwalah pada Allah SWT. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk tidak terbebani oleh masalah yang kita hadapi, namun kita memohon untuk diberi cara untuk menyelesaikan masalah itu. Sebab dalam kesulitan didalamnya ada kemudahan. Sebagaimana firman Allah : فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (QS. Al-Insyirah :5-6). Dan Nabi Muhammad SAW telah membekali kepada kita doa agar terhindar dari kegelisahan dan lainsebagainya sebagaimana hadits ini :
عن أنس بن مالك قال : كان النبي صلى الله عليه وسلّم يقول : اللّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ, والعَجْزِ وَاْلكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالبُخْلِ، وضَلْعِ الدَّينِ, وغَلَبةِ الرِّجَال
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat gelisah (pesimis), sedih, kikir, pengecut, terlilit hutang dan keganasan orang lain".
0 Response to "Khutbah Jum'at : Mudahkan Urusan Orang Lain. "
Post a Comment