Sederet Jadwal Puasa Sunnah Di Bulan Sya'ban.

JADWAL SHOLAT

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Puasa) 

Pembaca budiman, bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak Aamiin...

Bulan Sya'ban adalah bulan yang terhimpit diantara bulan Rajab dan Ramadhan. Maka bulan ini sering terlupakan oleh manusia untuk memperhatikannya.  Sya'ban adalah bulan ke delapan dari  dua belas, di tahun Hijriyah.  Padahal jika kita tahu bahwa di bulan Sya'ban ini banyak sekali keistimewaan yang terjadi di dalamnya, dari berbagai kejadian yang memiliki sejarah penting khususnya bagi umat muslim. Maka kita pasti akan memperhatikan, paling tidak sama sebagaimana bulan sebelumnya yaitu Rajab. 

Baik, kali ini penulis akan menguraikan salah satu dari banyaknya peristiwa penting di dalam bulan Sya'ban ini, yaitu Sederet Puasa Sunnah di bulan Sya'ban. 

Ada beberapa amalan puasa sunnah yang dapat dikerjakan disepanjang bulan Sya'ban. Dan akan dilengkapi dengan niat puasanya serta doa ketika berbuka puasa. Tetapi juga jangan dilewatkan juga tanpa melakukan ibadah sunnah lainny. Sebab ibadah sunnah jika dikerjakan akan mendapat suatu pahala, dan jika tidak dikerjakan tidak mengapa, pastinya tidak akan mendapat pahala, tetapi juga tidak mendatangkan dosa.

Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat kesempatan, keberkahan di bulan Sya'ban ini,  hingga sampai di bulan Ramadhan untuk menjalankan semua amalan sunnah maupun wajib. 

Tanggal 1 Sya'ban 1443 H, jatuh bertepatan pada tanggal 4 Maret 2022 pada Hari Jum'at, dan hingga hari ini, 8 Maret 2022, sudah berada pada tanggal 5 Sya'ban. Berarti bulan Sya'ban sudah berjalan lima hari.  Dan bulan Sya'ban akan berakhir pada tanggal 2 April 2022. 

Pada bulan Sya'ban ini, Rasulullah SAW memperbanyak ibadah berpuasa sunnah  untuk mempersiapkan menghadapi bulan Ramadhan yang diwajibkan berpuasa sebulan penuh di dalamnya. 

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh 'Aisyah radiyallahu anha,  "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurkan puasa selama sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa di luar Ramadhan, kecuali pada bulan Sya'ban." (HR. Muttafaq alaih).  Hadits ini menunjukkan bahwa pada bulan ini (sya'ban) Rasulullah SAW memperbanyak untuk melakukan puasa sunnah. 

Untuk itu bagi umatnya yang mencintai amalan sunnah, ada beberapa amalan puasa sunnah yang dapat dikerjakan sepanjang bulan Sya'ban tahun ini, bahkan dapat disejalankan dengan puasa Qadha Ramadhan bagi kita yang masih mempunyai hutang puasa wajib tahun lalu. 

Berikut ini beberapa puasa sunnah yang dapat dikerjakan sepanjang bulan Sya'ban ini, sejak tanggal 4 Maret 2022 hingga tanggal 30 Maret 2022, sebab bulan Ramadhan jatuh pada tanggal 2 April 2000. Berarti bulan Sya'ban masih 3 hari lagi masuk dalam bulan Ramadhan. Namun sisa tiga hari menjelang bulan Ramadhan, sebagian ulama mengatakan bahwa puasa saat itu hukumnya makruh. Bahkan ada hadits Nabi SAW yang melarang puasa di akhir bulan Sya'ban. Maka alangkah baiknya kita tinggalkan/jangan kita lakukan. 

Amalan Puasa Sunnah Pertama : Puasa Sunnah Sya'ban. 

Umat Islam dapat mengawali pada bulan ini (sya'ban) dengan berpuasa sunnah ini , sejak tanggal 1 Sya'ban hingga tanggal 15 Sya'ban.  Sedangkan tanggal 16 Sya'ban hingga menjelang berakhirnya bulan Sya'ban, dalam satu riwayat hadits, disebutkan puasa di akhir bulan Sya'ban Rasulullah SAW melarangnya untuk berpuasa, kecuali bagi orang yang yang sudah terbisa berpuasa sunnah, misalnya sudah rutin mengerjakan puasa Senin, Kamis. 

Hal ini sebagaimana dalam suatu riwayat hadits. Rasulullah SAW bersabda : "Jika telah tersisa separuh bulan Sya'ban, maka janganlah kalian berpuasa" (HR. Abu Dawud dan Thurmidzi).

Untuk lafal bacaan niat puasa sunnah Sya'ban, ada yang dibaca ketika malam hari, dan ada juga yang dibaca ketika pagi hari, jika malam harinya lupa melafalkan niat. 

1.  Lafal niat puasa sunnah Sya'ban jika kita niatkan pada malam hari : 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى 

"Aku berniat puasa sunnah Sya'ban esok hari karena Allah Ta'aala".

2.  Jika di malam hari tidak sempat melafalkan niat, boleh menyusul bacaan niat, boleh dipasang seketika itu juga di pagi harinya. Berikut ini lafal niat puasa sya'ban di pagi hari : 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى  

"Aku berniat puasa sunnah Sya'ban hari ini karena Allah Ta'aala" 

Pada tahun ini tanggal, 1 Sya'ban hingga 15 Sya'ban 1433 H bersamaan pada hari Jum'at, 4 Maret 2022 hingga Jum'at 15 Maret 2022. 

Amalan Sunnah Kedua : Yaitu Puasa Senin Kamis. 

Sebenarnya Puasa sunnah Senin Kamis, tidak dikerjakan saat bulan Sya'ban saja. Namum apabila kita mengerjakan puasa sunnah Senin, Kamis di bulan Sya'ban, maka akan mendapatkan banyak manfaat.  Puasa Senin, Kamis dapat dilaksanakan setiap minggunya sepanjang bulam Maret 2022, sehingga kita semua dapat melaksanakan ibadah ini secara rutin.  Adapun Niat puasa Senin, Kamis adalah : 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Saya berniat puasa Sunnah hari Senin, karena Allah Ta'aala" 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

 "Saya beniat puasa Sunnah  hari Kamis, karena Allah Ta'aala" 

Amalan Puasa Sunnah Ketiga : Puasa Sunnah 3 Hari "Ayyamul Bidh" . 

Puasa ini berlangsung 3 hari berturut-turut yaitu setiap tanggal, 13, 14 dan 15 di dalam bulan Hjriyah. 

Pada bulan Maret tahun ini (2022), puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan pada tanggal, 16 17 dan 18 Maret 2022.  Barang siapa yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh, maka sama dengan berpuasa satu bulan.   Jadi hitungannya berpuasa satu hari sama dengan puasa 10 hari, maka jika berpuasa selama 3 hari sama dengan berpuasa selama satu bulan.    Adapun niat berpuasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut : 

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى  

"Saya berniat puasa besok pada hari-hari putih sunnah, karena Allah Ta'aala" 

Pusa Sunnah Keempat : Puasa Sunnah Nisfu Sya'ban Tahun 1433 H, bertepatan pada hari Jum'at 18 Maret 2022.   Puasa Nisfu Sya'ban adalah puasa sunnah yan dilakukan pada hari ke-15 di bulan Sya'ban.  Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas al-Maliki, dalam Madza fi Sya'ban mengutip sebuah riwayat dari Syyidina Ali, terkait keutamaan malam nisfu Sya'ban dan anjuran puasa di siang harinya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :  "Apabila datang malam nisfu Sya'ban beribadalah di malam harinya, dan berpusalah di siang harinya" (HR. Ibnu Majah).  Bagi setiap muslim yang mengamalkannya, maka akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. 

Untuk bacaan niat puasanya, sebagai berikut :  

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى   "Aku berniat puasa sunnah Sya'ban esok hari karena Allah Ta'aalaa"

Pusa Sunnah Kelima : Mengganti Puasa Ramadhan di Bulan Sya'ban. 

Pada bulan Sya'ban adalah bulan terkhir untuk mengganti setiap puasa Ramadhan yang tertinggal. Pelaksanaan dapat dikerjakan secara berturut-turut misalnya seseorang yang tidak puasa ramadhan selama 6 hari, menggaantikannya juga harus selama enam hari juga.  Namun puasa qadha ini juga dapat dilakukannya satu hari demi satu dengan syarat sampai hutang puasa itu lunas semua. 

Misalnya ingin disejalankan dengan puasa yang dijelaskan maka, niat puasanya cukup melafalkan niat puasa Qadha saja , tidak perlu diucapkan satu persatu niatnya. 

Adapun niat puasa Qadha adalah sebagai berikut :  

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى 

"Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'aalaa". 

Selanjutnya bacalah doa ketika selesai puasa atau berbuka puasa seperti ini : 

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rizki dari-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih".

Dengan melakukan puasa sunnah atau amalan sunnah lainnya merupakan salah satu bentuk untuk mendekatkan diri  kepada Allah SWT, sebagaimana yang dikatakan sahabat, Abu Said Al-Kudhri pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka, 70 tahun". (HR. Bukhari dan Muslim)

Dekian uraian ini, sebelum kita menjalankan puasa sunnah tersebut, pastikan untuk membaca niatnya terlebih dahulu, cukup dibaca dalam hati saja, pada malam harinya selepas shalat isya atau sebelum tidur.  Wallahu'alam bishowwab.

Share this post