3 Alasan Dibacakan Surat Yaasiin Ketika Seseorang Sakaratul Maut.
Monday, October 3, 2022
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Aqidah)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, berharap untuk meraih kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Salah satu surat yang paling favorit di kalangan kaum muslimin, selain dari surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas,Surat Al-Falaq dan surat An-Naas, adalah Surat Yaasin.
Sudah menjadi tradisi khususnya di Indonesia dan ini dinilai baik oleh para ulama yaitu setiap malam Jum'at kaum muslimin selalu membaca surat Yaasin, baik secara individu di rumah masing-masing, dan diselenggarakan di musholla-musholla atau di Masjid. Hal ini adalah bertujuan sebagai rangkaian doa kepada Allah SWT.
Kiranya dengan barokah surat Yaasin Allah akan menganugerahkan Rahmat, kasih sayang-Nya dan keberkahan kepada kaum Muslim.
Nah sering pula terjadi di masyarakat kita Indonesia, ketika seseorang akan meninggal dunia atau dalam keadaan sakaratul maut (saat ruh akan meninggalkan jasadnya), kaum muslimin membaca surat Yaasin untuknya.
Nah Apakah hal ini adakah tuntunannya dari Rasulullah SAW dan para Ulama?
Mengapa membaca surat Yaasiin ketika ada seseorang akan meninggal dunia (dalam keadaan sakaratul maut)?. Sedikitnya jawabannya ada tiga dari pertanyaan tersebut :
Pertama : Membaca surat Yaasiin bagi orang yang akan meninggal dunia adalah perintah Rasulullah SAW. Imam Nawawi, Imam Abu Dawud, dan Ibnu Hibban meriwayatkan Hadits yang bersumber dari Sayyidina Ma'qil bin Yasar, bahwa Baginda Nabi pernah bersabda :
اقرأ على الموتا كوم ياسين "Bacalah surat Yaasiin di dekat orang yang Sakaratul Maut (orang yang akan meninggal).
Adapun kalimat 'Mautaa kuum' menurut para ulama dapat berarti orang yang akan meninggal atau orang yang sedang menghadapi sakaratul maut, dan bisa juga orang yang sudah meninggal dunia. Maka baik yang akan meingglan dan yang telah meninggal dunia dianjurkan dibacakan surat Yaasiin.
Imam Al-Qrthubi dalam dalam kitab Tadzkirat al-Qurthubi, menjelaskan : Diriwayatkan oleh Sayyidul Abdullah bin Umar bahwa ia memerintahkan agar dibacakan surat Al-Baqarah di kuburannya. Ini pertanda diperbolehkannya membaca Al-Qura'an di kuburan, hal ini diriwayatkan dari 'Ala' bin Abdurrahman. Imam Nasa'i dan Imam yang lain menyebutkan hadits ini dari Sayyidina Ma'qil bin Yasar al-Madani, dari Baginda Nabi SAW, beliau bersabda: "Bacalah Yaasiin di dekat orang yang meninggal dunia".
Hadits tersebut mengandung pemahaman bisa jadi surat Yaasiin dianjurkan untuk dibacakan kepada orang yang sedang skaratul maut, dan bisa jadi dibacakan di dekat kuburan setelah mereka di kubur.
Kedua : Mengapa orang yang akan meninggal dunia dibacakan surat Yaasiin?. Sebab dengan dibacakan surat Yaasiin, diharapkan Allah menurunkan rahmat dan kasih sayangnya kepada yang akan meninggal dan memudahkan keluarnya ruh dari tubuhnya (jasadnya).
Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya menyebutkan bahwa Imam Ahmad berkata : Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : "Bacalah surat Yaasiin kepada orang-orang yang sedang sakaratul maut kepada orang-orang yang telah meninggal dunia".
Oleh karena sebagian para ulama berkata : "Diantara keistimewaan surat Yaasiin jika dibacakan dalam hal-hal yang sulit maka Allah akan memdahkannya. Dan pembacaan surat Yaasiin di dekat orang yang akan meninggal dunia adalah agar turun rahmat dan berkah dari Allah serta memudahkan keluarnya ruh dari jasadnya.
Imam Ahmad berkata bahwa para guru telah menjelaskan : "Jika Yaasiin dibacakan di dekat mayit maka dia diringankan (keluarnya ruh) dengan bacaan Yaasiin tersebut.
Lebih lanjut Imam Ahmad dengan kitab Musnadnya, menjelaskan tetang kisah seseorang yang akan meninggal dunia dan dibacakan surat Yaasiin.
Beliau berkata : "Para guru bercerita bahwa mereka mendatangi Ghudlaif bin Hars al-Tsamali ketika penyakitnya sangat parah.
Dan Syafwan berkata : "Adakah diantara anda sekalian yang mau membacakan surat Yaasin?. Lalu Shaleh bin Suraih al-Sukuni yang membaca Yaasin. Setelah ia membaca 40 kali surat Yaasiin Ghudlail meninggal dunia.
Maka para guru berkata : Jika Yaasiin dibacakan di dekat orang yang sedang sakaratul maut, maka ia akan diringankan (keluar ruh dari jasadnya), dengan barokah bacaan surat Yaasin tersebut.
Ketiga : Surat Yaasin bayak memiliki keutamaan, diantaranya, orang yang membacanya akan diampuni kesalahannya oleh Allah SWT. Maka dengan demikian jika dibacakan pada orang yang akan meninggal dunia, diharapkan akan mendapat ampunan pula dari Allah SWT.
Rasullah SAW pernah bersabda :
"من قرأ سورة ياسين ذات ليلة غفر الله له".
Artinya : "Siapa saja yang membaca surah Yaasiin pada suatu malam, maka dia telah diampuni oleh Allah SWT". Wallahu 'alam Bishawwab.
Demikian uraian materi singkat "3 Alasan Dibacakan Surat Yaasin Ketika Seseorang Sakaratul Maut." Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dalam pengamalan beribadah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Aamiin.
0 Response to "3 Alasan Dibacakan Surat Yaasiin Ketika Seseorang Sakaratul Maut."
Post a Comment