Tiga Golongan Orang Yang Doanya Tidak Ditolak.
Thursday, October 13, 2022
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Do'a)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, berharap meraih kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
Do'a dalam pandangan Islam adalah suatu amalan yang sangat penting bagi setiap pemeluknya. Sebab doa juga bagian dari perintah Allah SWT kepada hamba-Nya, manakala ia membutuhkan pertolongan dalam segala urusan baik dunia maupun akhirat. Salah satu firman Allah yang sangat masyhur berkait dengan doa adalah :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina" (QS, Al-Mu'min/40 : 60).
Maka disamping doa itu juga sangat penting dan dibutuhkan oleh manusia, juga termasuk perintah kepada kita. Maka siapa saja yang mematuhi perintah-Nya adalah bagian dari hamba yang taat dan tentu adalah termasuk hamba yang mutaqin (beriman).
Setiap kali kita berdoa kepada Allah, harapan besar kita adalah minta dikabulkan oleh Allah dari doa-doa yang kita panjatkan. Sebab Allah juga telah menjajinkan akan mengabulkan doa kita sebagaimana firman-Nya di atas pada (QS, 40 : 60) tersebut.
Namun kita juga perlu menyadari atau memahami bahwa Allah mengabulkan doa sesuai kehendak-Nya. Tentu tidak ada yang dapat memaksa-Nya mengabulkan doa dengan segera, sesuai kemauan permintaan kita walaupun Allah telah menjanjikan akan dikabulkan.
Rasullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pun bernah menyebutkan, bahwa ada tiga golongan manusia yang doanya pasti dikabulkan dan ditak ditolak, yang tentunya pengabulan doanya tetap tergantung Maha Bijaksananya Allah dan tentu sesuai kehendak-Nya.
Dalam hadits Imam Tirmidzi, dari Sayyidina Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah, Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ
وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda : Ada tiga macam doa yang pasti diterima tanpa ragu lagi; doa bapak, doa musyafir, dan doa dari orang terdzolimi" .(HR. Ahmad, Abu Daud, dan Turmidzi).
Inilah doa tiga kelompok orang yang doanya mustajab tanpa diragukan lagi, hal ini didasarkan dengan hadits di atas.
Pertma : Doa Seorang Ayah.
Dalam hadits di atas disebutkan kata "walid" yang artinya ayah, berarti doa seorang ayah untuk anaknya sangat mustajab. Mengapa tidak disebutkan doa Ibu?. Sebab doa ibu sudah masyhur pasti mustajab, melihat kemuliaan ibu lebih tinggi dibandingkan ayah.
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam saat ditanya : Siapa yang paling berhak untuk dimuliakan? Rasulullah menjawab sampai tiga kali, ibumu, ibumu, ibumu, baru kemudian ayahmu. Demikian mulianya seorang ibu, doanya bahkan kutukannya sangatlah mustajab.
Kedua : Doanya Orang Musyafir.
Musyafir adalah orang yang melakukan perjalanan, atau orang yang sedang dalam bepergian, doanya termasuk doa mustajab bagi orang yang menolongnya selama dalam bepergian. Saat ada orang dalam perjalanan atau musyafir lalu kita menolongnya, jika dia mendoakan kita, maka Allah akan mengabulkan doa-doanya.
Doanya juga mustajab jika mendoakan orang yang mencelakainya selama dalam perjalanan.
Ketiga : Doanya Orang Yang Terdzolimi.
Doanya kan mustajab dan mudah dikabulkan jika dia berdoa untuk seorang yang menolongnya dan membantunya keluar dari terdzoliminya tersebut. Misalnya ada oarang yang didzolimi, lalu kita membantunya, maka ketika dia mendoakan kita, doanya akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Saat orang yang didzalimi mendoakan orang orang yang didzaliminya, maka antara doanya dengan Allah tidak ada hijab, sehingga mudah dikabulan oleh Allah.
Imam Bukhari meriwayatkan hadits, bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda :
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ
"Dan berhati-hatilah terhadap orang-orang yang terdzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah". (HR. Bukhari dan Muslim). Itulah Tiga Golongan Orang yang Doanya Tidak Tertolak.
Dan ada juga dalam hadits yang lain, terkait dengan tiga golongan orang yang doanya tidak tertolak. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam, pernah bersabda dengan redaksi berbeda dari yang sudah ditulis dia atas, inilah sabda beliau :
ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ.
"Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya mereka adalah : orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terdzolimi". (HR. Tirmidzi)
Wallahu a'lam Bishawwab.
Demikian uraian singkat materi : "Tiga Golongan Orang Yang Doanya Tidak Ditolak". Semoga yang sedkit ini bermanfaat. Aamiin.
0 Response to "Tiga Golongan Orang Yang Doanya Tidak Ditolak."
Post a Comment