Awas! Hati-hati Dengan Penyebab Ini, Rezeki Dapat Terhenti.
Tuesday, December 6, 2022
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Mu'amalah)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu terecurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk mengharap kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...
Rizeki adalah salah satu yang sudah diatur oleh Allah SWT. Namun ada beberapa sebab yang menjadikan rezeki tersebut menjadi terhambat, bahkan sangat sulit untuk didapatkannya hingga nyaris terhenti.
Bagi kita sebagai manusia jika rezki itu terhenti maka hal itu adalah suatu yang sangat buruk, sebab kita hidup memang hanya mengandalkan pemberian rezeki dari Allah SWT. Nah tahukah anda apa yang mengakibatkan terhambatnya rezeki kita menjadi sulit bahkan nyaris terhenti?.
Salah satunya adalah kesalahan pada diri sendiri, yaitu jika kita sebagai anak tidak pernah mendo'akan kedua orang tua kita. Ada banyak dalil yang menyebutkan tentang hubungan antara rezeki yang tertahan atau terhambat bahkan nyaris berhenti, dengan sikap kita yang tidak pernah mendoakan kepada kedua orang tua.
Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim Rahimahullahu Ta'ala dalam kitab At-Tarikh, dan Imam Ad-Dailami dalam kitab "Musnadul Firdaus" yang berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
إِذَا تَرَكَ الْعَبْدُ الدُّعَاءَ لِلْوَالِدَيْنِ، فَإِنَّهُ يَنْقَطِعُ مِنَ الْوَلَدِ وَالرِّزْقِ فِي الدُّنْيَا
"Jika seroang hamba (anak) meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya, maka itu akan memutus rezeki anak tersebut di dunia"
Pada hadits di atas tertulis jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menghentikan aliran rezeki kepada anak yang tidak mendo'akan kedua orang tuanya.
Bakti anak kepada ayah dan ibu, tidak hanya memberikan kebahagiaan berupa materi saja, namun juga sangat diharapkan selalu memanjatkan do'a di setiap saat. Hal ini dijelaskan dalam firman-Nya bahwa seorang anak agar selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. Sebagaimana firman-Nya yang ada dalam Al-Qur'an :
وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا
"Dan Robb-mu telah memerintahkan, supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika dari salah seorang diantara kedua atau kedua-duanya, sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS, Al-Isra'/17 : 23).
Lalu Allah Subhanahu Wa Ta'ala melanjutkan firman-Nya yang masih terkait dengan bagaimana kita juga harus merendahkan terhadap mereka dengan penuh kasih sayang.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرً
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua, dengan penuh kesayangan, dan ucapkanlah ; Wahai Tuhanku, kasianilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" (QS, Al-Isra'/17 : 24)
Sudah sangat jelas dalam kedua ayat tersebut di atas bahwa seorang anak haruslah selalu berbakti kepada kedua orang tuanya yang telah mendidiknya di kala kita masih kecil. Dan dalam ayay ke 24 kita diperintahkan untuk selalu mendoakan kepada kedua orang tua karena mereka telah bersusah payah mengasuhnya.
Dalam hadits di atas kita diingatkan, jangan sampai lupa dalam kehidupan di dunia yang penuh dengan hiruk pikuknya, sehingga tak pernah mendoakan kedua orang tua, maka Allah tidak menyukai, dan bisa menghentikan rezeki kepada kita.
Walaupun kita sudah bekerja dari pagi, siang, hingga sore, banting tulang, namun rezekinya hanya pas-pasan saja. Tidak bertambah, malah terasa berkurang, bahkan makin terasa sempit dan terasa akan terhenti.
Hal ini mungkin bisa jadi akibat kesalahan dalam memahami konsep rezeki.
Sebab ada hal yang lebih penting ketimbang berusaha dengan keras untuk mengejar rezeki itu sendiri, yaitu bagaimana menghimpun ilmu yang benar, dalam kaitannya dengan rezeki.
Maka untuk dapat menemukan jalan sebab-sebab melimpahnya rezeki, dan apa saja yang menjadi penyebab rezekinya makin macet, atau berkurang, kita mencoba merenungi apa yang telah kita perbuat khususnya kepada kedua orang tua kita.
Saat seorang hamba melakukan sebab-sebab yang di jamin oleh Allah SWT dan Rasulnya sebagai sumber datangnya rezeki, maka saat itulah niscaya akan dilimpah curahkan kepadanya segala jenis rezeki yang datangnya dari langit dan bumi. Juga dari berbagai arah dan jalan yang tidak pernah terpikir seblumnya.
Namun sebaliknya, tatkala seorang hamba melakukan perbuatan-perbuatan yang ditentukan sebagai penghambat rezeki, maka rezeki benar-benar akan terhambat bahkan hingga terhenti.
Misalnya sebagai contoh adalah ketika kita telah melupakan kepada kedua orang tua khususnya tidak pernah mendokan serta memohonkan kepada Allah, apabila keduanya masih hidup agar selalu diberikan kesehatan. Dan jika telah meninggal dunia juga jangan putus untuk mendoakan agar diberikan ampunan dari Allah, hingga mereka ditempatkan di sisi-Nya yaitu di surga yang telah dijanjikannya.
Orang tua kita selama ini telah mengerahkan tenaga serta pikirannya untuk mengasuh dan merawat hingga kita menjadi besar, dan dapat mandiri. Mereka berhak mendapatkan doa dari kita sebagai bakti dan penghormatan kepada keduanya, baik masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.
Cobalah merenung sejenak. Mari berpikir dan lakukan muhasabah terhadap diri ini.
Kapan terakhir kali kita mendoakan kedua orang tua?.
Kapan terakhir kali mengingat jasa-jasa mereka, lalu kita bersimpuh dalam hening untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT bagi mereka berdua yang kita hormati dan kita cintai?
Sudahkah kita mengakui dan merenungi jasa-jasa kedua orang tua?.
Dan sudahkah kita memohonkan ampunan kepada Allah untuk keduanya?. Memohon semoga Allah SWT memasukkan keduanya ke dalam surga serta dihindarkan dari neraka yang penuh dengan siksaan.
Jangan-jangan selama ini kita lupa jarang, bahkan tidak pernah mendoakan keduanya. Maka barang kali hal itu, penyebab yang membuat rezeki kita makin sulit bahkan terasa akan terhenti. Wallahu 'alam Bishawwab.
Demikian uraian singkat materi "Awas! Hati-hati Dengan Penyebab Ini, Rezeki Dapat Terhenti". Semoga yang sedikit ini bermanfaat sebagai pengingat dan menyadarkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua dan mendoakan itu adalah hal yang sangat dianjurkan bahkan wajib kita lakukan.
0 Response to "Awas! Hati-hati Dengan Penyebab Ini, Rezeki Dapat Terhenti. "
Post a Comment