Rahasia Besar Kata "Sabar" Hingga Al-Qur'an Mengulangi 70 Kali.

 

JADWAL SHOLAT

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Al-Qur'an)

Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta megiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, mengharap kebahagiaan dan menyandarkan Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin...

 

Rahasia di balik pengulangan 70 kali dari kata "sabar" dalam al-qur'an, tentu tidak mungkin hanya mengandung makna satu aspek saja, dalam perjalanan hidup manusia di atas dunia ini. Dari hal yang fundamental kata "sabar" bahwa Allah sangat memuji sifat kesabaran yang dimiliki oleh seorang mukmin yang tetap dapat menerima kesabaran dengan ikhlas tanpa batas. 

 

Kesabaran yang didasarkan dengan ikhlas dan tanpa batas, (dalam artian bukan kesabaran yang pasif), ini akan berimbas pada kemenangan di akhir usahanya, dan akan menerima kegembiraan yang tak di sangkanya yang diberikan oleh Allah SWT. 

 

Perlu kita ketahui bahwa orang yang sabar-pun sejatinya melakukan sesuatu, yakni sekurang-kurangnya menenangkan/merenungkan diri untuk kemudian merumuskan langkah yang akan diambilnya.  Oleh karena itu sifat sabar sering dikaitkan dengan usaha/ikhtiar. Sebab dalam berproses biasanya orang tidak akan meraih tujuan/hasil seketika. Perlu kesabaran untuk menjalani tiap tahapan.

 

Oleh sebab itu kesabaran sangat dibutuhkan bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini.  Maka Allah berfirman sebagai berikut : 

 وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu, sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusu'. (QS, Al Baqarah/2 : 45) 

 

Berdoa juga bagian dari kesabaran, oleh sebab itu Rasullah SWA selalu memberikan contoh kepada umatnya untuk bersabar dalam menghadapi segala cobaan hidupnya dengan cara berdoa. 

Dengan bersabar seseorang tidak akan larut kepada luapan emosinal, apalagi sampai menimbulkan amarah. Dan kondisi yang dihadapinya-pun dapat dibaca dengan tenang dan terukur. 

 

Contoh kesabaran yang pernah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lakukan yaitu dalam masalah yang sangat besar ketika akan menjelang Perang Badar, dan waktu itu jumlah umat muslimin di Madinah lebih sedikit daripada kaum Musyrikin Mekah. Dan dari segi persenjataan maupun pengalaman militer kaum Quraisy lebih unggul. Hal ini yang membuat Rasulullah SAW merasa khawatir sebab dalam perhitungan secara logis pasti kaum muslimin akan mengalami kekalahan yang fatal. 

 

Sebagai pemimpin, Nabi Muhammad SAW berdoa dan tetap tenang disertai sabar, disusunlah strategi yang dibayangkan dapat menjadi solusi. Tentunya beliau-pun semakin khusu' dan penuh dengan sabar berdo'a kepada Allah SWT. 

Akhirnya pasukan muslimin yang hanya berjumlah 313 orang sukses menghalau lebih 1000 orang dari prajurit Quraisy yang lengkap dengan persenjataannya. 

 

Hal yang serupa juga dialami oleh Nabi Musa AS, dan Harun beserta para pengikutnya, ketika ia akan menghadapi pasukan dari tentara yang sangat kuat yaitu yang dipimpin oleh Thalut saat itu. Dan secara logis pasukan dari Musa pasti akan mengalami kekalahan yang besar hingga porak poranda. 

 

Namun tatkala Musa dan Harun serta pengikutnya masih tetap istiqomah dan sabar dalam mengharap pertolongan Allah, maka tak ada yang dapat mengalahkannya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran sebagai penjelasan dari kata "Sabar" sebagai berikut. 

 قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلاقُو اللَّهِ كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata : Beberapa banyak telah terjadi golongan yang sedikit, dapat mengalahkan golongan yang banyak, dengan ijin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS, Al-Baqarah/2 : 249).

 

Dari ayat di atas dapat kita simpulkan bahwa kata "Sabar" dapat menyelesaikan segala hal yang kita hadapi di atas bumi ini, dari yang kecil hingga masalah yang besar dan tak masuk akal sekalipun. 

Dalam kisah lain yang juga masih terkait dengan kata "Sabar" dicertitakan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an, seorang hamba-Nya yang sekaligus sebagai Nabi yang mendapat julukan Nabi terbaik serta penuh dengan kesabarannya. 

 

Nabi Ayyub AS. berliau yang awalnya diberi kehidupan berlimpah harta dan banyak anak, serta kesenangan lainnya di dunia, lalu Allah mengujinya dengan cobaan, seluruh hartanya diambil tanpa ditinggalkan sedikitpun dan  anak-anaknya beserta istri meniggalkan kesendirian dalam keadaan sakit yang sangat parah yaitu sekujur tubuhnya dihinggapi penyakit borok hingga bernanah dan banyak belatung yang menggeroti tubuhnya.   

 

Namun Nabi Ayyub tetap sabar dan tetap berprasangka baik dengan Allah, yang sedang mengujinya dengan kejadian yang ia alami. Akhirnya Ayyub AS,  berdoa kepada Allah dengan kesabaran menyerahkan sepenuhnya kepada Allah apa yang ia alami. Nabi Ayyub tidak mengatakan sembuhkanlah penyakitku dalam doa tersebut, namun penuh dengan kepasrahan dan kesabaran dalam menerima ujian tersebut. Inilah doa dari seorang hamba yang penuh dengan kesabarannya : 

رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

"(Ya Rabb-ku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang diantara semua Penyayang" (QS. Al-Anbiya : 83). 

Dengan doa yang diucapkan oleh Ayyub AS, menunjukkan bahwa beliau tetap bersabar dengan apa yang ia deritanya karena cobaan dari Allah. Nabi Ayyub AS berpegang teguh dengan kata kunci yaitu "Sabar" yang akan dapat menolongnya. 

 

Dari dua kisah besar yang terdapat dalam al-qur'an berkaitan dengan kata "Sabar" dapat kita simpulkan bahwa sabar adalah penolong bagi umat manusia dalam segala urusan dari yang kecil hingga yang paling besar/berat. Dan tentunya masih banyak rahasia besar yang belum dapat kita maknai sescara sempurna. Wallahu 'alam Bishowab. 

Demikian uraian dari materi "Rahasia Besar Kata "Sabar" Hingga Al-Qur'an Mengulangi 70 Kali.". Semoga bermanfaat dan tentu kita selalu berharap dengan Allah, semoga sabar dapat selalu menyertai kita. Aamiin.

Share this post