Imam Shalat Fardhu Dilarang Ucapkan Ash-shalaatu Jaami'ah
Wednesday, April 16, 2025
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (katagori posting Shalat)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di akhirat kelak. Aamiin.
Dalam shalat fardhu ucapan Ash-shalaatu Jaamiah, dilarang diucapkan oleh imam sebelum melaksanakan shalat. Sebab ucapan Ash-shalaatu Jaamiah, secara tradisi digunakan untuk mengumpulkan jamaah dalam situasi tertentu, misalnya Shalat Sunnah yang bersifat tidak rutin berjamaah.
1. Shalat sunnah yang bersifat tidak rutin berjamaah.
Contoh
- Shalat Gerhana (Khusuf dan kusuf)
- Shalat Istiqa' (memeinta hujan)
- Termasuk shalat Taraweh (dalam bulan Ramadhan).
Jadi Apakah boleh digunakan sebelum shalat fardhu?
- Imam tidak disunnahkan untuk mengucapkannya dalam shalat fardhu.
- Tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW atau para shabat dalam kontek shalat fardhu berjamaah.
- Kalau hal ini dilakukan dapat dianggap sebagai tambahan dalam agama yang tidak ada landasan hukumnya (bid'ah) jika diyakini sebagai bagian dari syariat.
Imam tidak perlu dan tidak dianjurkan mengucapkan "Ash-shalaatu Jaamiah" sebelum shalat fardu.
Kalau memang imam akan memberi peringatan kepada jamaah sebelum shalat fardhu, maka lakukanlah seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. sebagai berikut :
Menyeru Untuk Meluruskan Shaf
أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا
”Luruskan shaf kalian dan rapatkan.” (HR. Bukhari 719)
سوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَفِّ مِنْ تَماَمِ الصَّلَاةِ
”Luruskan shaf kalian, karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Muslim 433)
أقيموا الصَفَّ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّ إِقَامَةَ الصَفِّ مِنْ حُسْنِ الصَّلَاةِ
Luruskan shaf dalam shalat, karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat. (HR. Muslim 435)
اِسْتَوُّوا وَلَا تَـخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ
Luruskan, dan jangan berselisih (dalam lurusnya shaf), sehingga hati kalian menjadi berselisih.
أَقِيمُوا الصُّفُوفَ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا بِأَيْدِي إِخْوَانِكُمْ وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ
Luruskan shaf, rapatkan pundak, dan tutup celah, perlunak pundak kalian untuk saudaranya, dan jangan tinggalkan celah untuk setan.” (HR. Abu Daud 666 dan dishahihkan al-Albani)
Luruskan shaf, rapatkan pundak, dan tutup celah, perlunak pundak kalian untuk saudaranya, dan jangan tinggalkan celah untuk setan.” (HR. Abu Daud 666 dan dishahihkan al-Albani)
Setelah barisan lurus dan rapat, Nabi ﷺ langsung memulai shalat dengan takbiratul ihram, yaitu: "الله أكبر"
Dikian uraian singkat "Imam Shalat Fardhu Dilarang Uacapkan Ash-shalaatu Jaamiah". Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan dengan baik dan benar.
0 Response to "Imam Shalat Fardhu Dilarang Ucapkan Ash-shalaatu Jaami'ah"
Post a Comment