Imam Terlalu Lama Sujud, Di Dalam Raka'at Terakhir.

Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (kategori posting Sholat)

Pembaca budiman bimbingan dan Ridha-Nya semoga selau tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di akhirat kelak. Aamiin.

Pembahasan tentang judul diatas, terkait imam sholat yang membaca sujud di akhir raka'at terlalu lama, maka penulis ingin memberikan sekedar ulasan kepada para imam agar dapat mempertimbangkan untuk membaca dalam sujud tersebut, tidak terlalu berlebihan (terlalu lama) sebab makmum ada orang yang lemah, sakit, atau memiliki keperluan.

Bolehkah imam membaca sujud lama di akhir raka'at?. Ya tentu boleh selama tidak memberatkan makmum. Hal ini didasarkn pada Hadits dan panduan dari Rasullah SAW. 

Penjelasan :  

1. Rasulullah SAW memperlama sujudnya. Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW memperlama sujud, terutama di malam hari saat sholat sendiri. Beliau juga membaca doa-doa yang panjang dalam sujudnya.
2. Sujud terakhir boleh agak lebih panjang Banyak ulama membolehkan imam memperlama sedikit sujud terakhir sebagai bentuk khusyuk, memohon doa, karena ini adalah momen paling dekat seorang hamba dengan Allah. Tapi tetap dengan takaran wajar dan tidak sampai menyulitkan.
3. Namun, sebagai imam juga harus memperhatikan makmum. Imam tidak boleh berlama-lama hingga membuat makmum kesulitan atau merasa berat. Hal ini didasarkan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut : 

"Jika salah seorang dari kalian menjadi imam, maka ringankanlah (sholat), karena di antara mereka ada yang lemah, sakit, dan memiliki keperluan. Tapi jika ia sholat sendiri, silakan ia memperpanjang sesuka hatinya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kesimpulan :

Imam boleh memperlama sujud di akhir raka'at,  asal tidak sampai memberatkan makmum. Syarat doa dalam sujud harus berbahasa arab ketika sholat fardhu. Idealnya cukup diperpanjang sedikit dari sujud sebelumnya untuk menambah kekhusu'an. 

Seandainya mau memperpanjang dengan do'a yang lama di akhir raka'at, maka dianjurkan ketika sedang sholat munfarid/sendirian.Terlebih ketika shalat malam atau tahajud. 

Dan ketika sholat sunnah do'a diakhir rakaat dapat dilakukan dengan bahasa masing yang dimiliki. 

Doa-doa dari Rasulullah SAW ketika sujud:

1. Doa umum ketika sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى
Subḥāna rabbiyal-a‘lā
Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi

2. Doa tambahan dalam sujud (HR. Muslim):

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ، دِقَّهُ وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allāhumma ighfir lī dhanbī kullah, diqqahu wa jillahu, wa awwalahu wa ākhirahu, wa ‘alāniyatahu wa sirrahu
Artinya: Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang kecil maupun besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang tampak maupun yang tersembunyi.

3. Doa pendek penuh makna (HR. Muslim):

رَبِّ اغْفِرْ لِي، رَبِّ اغْفِرْ لِي
Rabbighfir lī, rabbighfir lī
Artinya: Wahai Tuhanku, ampunilah aku, ampunilah aku.

4. Doa permohonan rahmat dan petunjuk:

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فَهْمَ النَّبِيِّينَ، وَحِفْظَ الْمُرْسَلِينَ، وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ
Allāhumma urzuqnī fahma an-nabiyyīn, wa ḥifẓ al-mursalīn, wa ilhāma al-malā’ikah al-muqarrabīn
Artinya: Ya Allah, anugerahkan padaku pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilham para malaikat yang dekat kepada-Mu.

Demikian uraian singkat "imam Terlalu Lama Sujud, Di dalam Raka'at Terakhir". Semoga bermanfaat dan menambah khasanah dalam pengamalan iabadah Isalam secara baik dan benar

Share this post