Jadwal Sholat Sunnah Rawatib Sesuai Fiqih
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah
yang mengiringi shalat fardhu lima waktu. Menurut fiqih, shalat
sunnah rawatib ada dua kategori:
1. Rawatib
Muakkadah (yang ditekankan)
Ini adalah shalat sunnah rawatib yang sangat
dianjurkan karena Rasulullah ﷺ rutin melaksanakannya. Jumlahnya 10 atau 12
raka'at, tergantung pendapat ulama. Berikut rinciannya menurut mayoritas
ulama (terutama mazhab Syafi’i dan Hanbali):
12 Raka'at Rawatib Muakkadah:
- 2 raka'at sebelum Subuh
- 4 raka'at sebelum Dzuhur
- 2 raka'at sesudah Dzuhur
- 2 raka'at sesudah Maghrib
- 2 raka'at sesudah Isya
Dalilnya dari hadits riwayat At-Tirmidzi dan
Muslim:
“Barangsiapa yang shalat dalam sehari semalam
dua belas rakaat sunnah, maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.”
(HR. Muslim)
2. Rawatib
Ghairu Muakkadah (yang tidak terlalu ditekankan)
- 2 raka’at sebelum Ashar
- 2 raka’at sebelum Maghrib
- 2 raka’at sebelum Isya
Ini tidak selalu dilakukan oleh Nabi ﷺ secara
terus-menerus, tapi tetap dianjurkan.
JADWAL PRAKTIS SHALAT SUNNAH RAWATIB
Waktu Shalat |
Shalat Sunnah Sebelum |
Shalat Sunnah Sesudah |
Total Raka'at |
Subuh |
✅ 2 raka'at (muakkadah) |
❌ Tidak ada |
2 raka'at |
Dzuhur |
✅ 4 raka'at (muakkadah) |
✅ 2 raka'at (muakkadah) |
6 raka'at |
Ashar |
✅ 2 raka'at (ghairu muakkadah) |
❌ Tidak ada |
2 raka'at |
Maghrib |
✅ 2 raka'at (ghairu muakkadah) |
✅ 2 raka'at (muakkadah) |
4 raka'at |
Isya |
✅ 2 raka'at (ghairu muakkadah) |
✅ 2 raka'at (muakkadah) |
4 raka'at |
Total
Raka'at (jika dikerjakan semua):
- Muakkadah saja: 12
raka’at
- Muakkadah + Ghairu Muakkadah: 18
raka’at
- Yang paling ditekankan: 2
raka’at sebelum Subuh — jangan sampai ketinggalan! Rasulullah ﷺ sangat
menjaga yang ini, bahkan saat safar sekalipun.
- Boleh dijadikan kebiasaan rutin:
kerjakan minimal yang muakkadah setiap hari, lalu tambah ghairu muakkadah
kalau lagi semangat atau punya waktu lebih.
0 Response to "Jadwal Sholat Sunnah Rawatib Sesuai Fiqih"
Post a Comment