Pelaksanaan Ibadah Haji Dari Awal Hingga Tiba Wukuf Di Arafah
Sunday, April 20, 2025
Add Comment
Rasiyambumen.com Kajian Khazanah Islam (posting Haji)
Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Ridha-Nya di Akhirat kelak. Aamiin.
Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 akan berlangsung pada awal Juni, dengan puncaknya pada kegiatan wukuf di Arafah yang dijadwalkan pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H) Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H) .
Penulis hanya mengingatkan kembali agar menjadi segar, bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah haji dari awal hingga tiba pada waktu wukuf di Arafah
Urutan secara baik dan benar adalah sebagai berikut :
🕋 1. Niat dan Ihram.
- Dilakukan dari miqat (tempat batas ihram) sesuai dengan lokasi jamaah.
- Jamaah mengenakan pakai ihram dan membaca Niat Haji. "Labbaikallahhumma Hajjan".
- Dilarang melakukan hal-hal yang diharamkam saat ihram (misalnya mencabut rambut, memakai wewangian)
- Setelah tiba di Mekkah jangan melakukan Thawaf Kudum (thawaf penyambutan) khusunya untuk haji ifrad dan Haji qiran.
Haji Ifrad
Haji Ifrad adalah melaksanakan haji saja tanpa umrah, dalam satu perjalanan.
Ciri-ciri:
- Jamaah berihram dengan niat haji saja dari miqat (tempat miqat).
- Tidak melaksanakan umrah terlebih dahulu.
- Setelah menyelesaikan semua rangkaian haji (wukuf di Arafah, mabit, thawaf, sa’i, dsb), barulah selesai ibadahnya.
- Tidak diwajibkan membayar dam (denda/kurban), kecuali jika melanggar larangan ihram.
Biasanya dilakukan oleh: Jamaah yang datang dari luar Mekkah (seperti dari luar negeri) dan tidak ingin atau tidak sempat melakukan umrah.
Haji Qiran
Haji Qiran adalah menggabungkan haji dan umrah dalam satu niat dan satu perjalanan.
Ciri-ciri:
- Jamaah berihram dengan niat haji dan umrah sekaligus dari miqat.
- Melaksanakan umrah dulu (thawaf dan sa’i), tapi tetap dalam keadaan ihram (tidak tahallul).
- Kemudian melanjutkan dengan semua rangkaian haji tanpa melepas ihram di antara keduanya.
- Wajib membayar dam (menyembelih hewan kurban) sebagai konsekuensi menggabungkan dua ibadah.
🕋 3. Sa’i antara Shafa dan Marwah
- Dilakukan setelah thawaf.
- Haji tamattu’ melakukannya setelah thawaf umrah, sedangkan ifrad dan qiran bisa setelah thawaf qudum atau setelah thawaf ifadhah (tergantung pendapat ulama).
- Jamaah tinggal di Makkah sambil menunggu waktu ke Arafah.
- Diniatkan kembali untuk haji (bagi tamattu’).
- Jamaah berangkat ke Mina untuk melaksanakan salat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh secara qashar tanpa jama' (kecuali dzuhur dan ashar bisa dijama’).
- Menginap di Mina.
- Setelah Subuh, jamaah menuju Arafah.
- Waktu wukuf dimulai setelah tergelincir matahari (waktu Dzuhur) hingga terbenam matahari (Maghrib).
- Khutbah Arafah
- Salat Dzuhur dan Ashar dijama’ dan diqashar
- Banyak berdoa, berdzikir, dan beristighfar
- Tidak meninggalkan Arafah sebelum matahari terbenam
Demikian Rukun Haji urutan pelaksanaannya adalah sebagi tersebut di atas. Ada 6 (enam) macam yang harus dilakukan oleh para calon Haji.
0 Response to "Pelaksanaan Ibadah Haji Dari Awal Hingga Tiba Wukuf Di Arafah "
Post a Comment